Ultraman Ginga atau dalam bahasa Jepang, Urutoramen Ginga (ウルトラマンギンガ) merupakan salah satu serial dari Negeri Sakura. Serial fiksi ini diproduksi oleh Tsuburaya Production.
Berdasarkan kisahnya, Ultraman Ginga merupakan manusia ultra dari masa depan yang terjebak dalam bentuk spark doll. Ketika dijatuhkan ke bumi, Supāku Dōru (dalam bahasa Jepang) ini ditemukan oleh Hikaru Raido.
Penasaran sama profil Ultraman Ginga dan fakta-faktanya? Berikut informasi lengkapnya.
Host-man dari Ultraman Ginga adalah Hikaru Raido, Misuzu Isurugi, dan Shou. Untuk suara, Ultraman Ginga menggunakan suara Takuya Negishi dan Tomokazu Sugita dengan Daisuke Terai sebagai aktor di balik kostum Ultraman.
Ultraman Ginga memiliki keluarga, yakni Ultraman Ginga Factory, Ultraman Victory dan Dark Lugiel.
Serial Ultraman Ginga diproduksi di tahun 2013–2014 sebelum dilanjutkan oleh Ultraman Ginga S. Para pengarangnya antara lain: Keichi Hasegawa, Akira Tanizaki, Kenichi Araki, Masanao, Akahoshi, dan Junichiro Ashiki.
Pemeran utama di serial ini adalah Takuya Negishi sebagai Hikaru Raido. Selain itu, ada Mio Miyatake, Mizuki Ohno, Kirara, Takuya Kusakawa dan sederet pemeran lain yang menghiasi film ini.
Di Indonesia, film ini tayang di tahun 2014 di stasiun televisi Indosiar, kemudian ditayangkan kembali di RTV pada tahun 2020. Serial ini juga telah tayang di negara Thailand pada tahun 2015.
Secara etimologi, unsur bahasa kata ginga berasal dari bahasa Jepang yang artinya galaksi. Ini bermaksud menunjukkan bahwa Ultraman Ginga berasal dari angkasa.
Dikisahkan, setelah jatuh ke tangan Hikaru Raido, Ultraman Ginga yang berbentuk spark doll akhirnya bisa kembali menjadi manusia ultra. Setelahnya, Ultraman harus kembali ke angkasa, tetapi manusia ultra ini meninggalkan Ginga Spark agar Hikaru Rudo bisa memanggilnya.
Dengan Ginga Spark, Hikaru (siswa SMA) bisa memanggil Ultraman Ginga dan mengubah dirinya menjadi manusia ultra untuk menyelamatkan bumi. Di antara bentuk transformasinya, Ginga memiliki berbagai jurus, yakni: Ginga Cross Shoot, Ginga Fireball, Ginga Saber, Ginga Comfort.
Selain dari keempat serangan itu, masih banyak lagi kekuatan yang dimiliki Ultraman Ginga untuk menyelamatkan bumi. Wah, hebat bukan Ultraman Ginga ini?
Setiap lawannya memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Oleh karena itu, Ultraman Ginga mengeluarkan kekuatan berbeda-beda tergantung siapa yang jadi lawannya.
Sama seperti Ultraman lainnya, Ginga juga memiliki beberapa jurus andalan. Salah satunya adalah Ginga Hyper Punch, yakni pukulan tajam bertenaga besar yang pernah digunakan untuk melawan Super Grand King.
Dengan damage yang dikeluarkan oleh pukulan ini, Ginga jelas diuntungkan karena musuh akan terkena cedera yang lumayan parah. Di samping kekuatannya, Ginga juga memiliki perisai yang dinamakan Ginga Hyper Barrier.
Keunikan dari perisai ini adalah coraknya yang menyerupai galaksi dengan warna yang unik. Tidak hanya tampilannya saja yang menarik, tetapi juga kekuatannya yang dapat menahan serangan lawan.
Ada lebih dari sembilan teknik yang dikuasai Ultraman Ginga, seperti teleportasi, berubah ukuran dan lain sebagainya.
Awalnya, serial Ultraman Ginga direncanakan akan tampil di semesta yang sama dengan Ultraman Gaia. Selain itu, Hikaru Raido yang diperankan Takuya Negishi, awalnya akan dijadikan mahasiswa, tetapi di serial jadi siswa SMA. Ultraman Ginga juga disebut sebagai manusia ultra dengan host termuda, yakni 17 tahun.
“Masa depan bisa diubah, ia bisa jadi baik atau sebaliknya. Orang-orang yang bisa mengubahnya adalah kalian semua.” Quote tersebut membuat semangat dalam menatap masa depan.
Nah, itulah informasi singkat mengenai fakta dan profil Ultraman Ginga. Menarik, kan, salah satu karakter Ultraman yang berasal dari Jepang ini?
Diterbitkan pertama 23 April 2023, diterbitkan kembali 03 Desember 2024.