The Elder merupakan sosok misterius yang dikatakan memiliki kekuasaan tertinggi di High Table. Ia sendiri menjadi tujuan John dalam mencari pengampunan setelah terkena status excommunicado di John Wick 3.
Apa saja fakta menarik dari sosok The Elder? Berikut pembahasannya!
Seperti yang diketahui, High Table adalah dewan yang anggotanya terdiri dari para keluarga kriminal terkuat di dunia.
Organisasi ini sendiri diketahui memiliki otoritas tertinggi dalam mengatur bisnis di dunia kejahatan dan disegani banyak orang termasuk John sendiri.
Nah, orang yang memimpin organisasi tersebut disebut The Elder. Ia sendiri bertugas mengatur agar High Table dan juga para penjahat yang terafiliasi tetap terkendali dari balik layar.
Untuk tugas di lapangan, The Elder sendiri menunjuk agen terbaiknya yang disebut The Adjudicator sebagai perwakilan untuk menindak tegas semua pelanggar hukum yang ditetapkan High Table.
Sebagai pemimpin dengan otoritas tertinggi, tentu The Elder tak akan sembarangan memilih markas utamanya.
Oleh karena itu, The Elder sendiri diketahui bermukin di gurun negara Maroko dengan koordinat lokasi yang dirahasiakan. Satu-satunya yang tahu persis di mana beliau berada adalah Berrada, pemilik fasititas produksi koin dan marker.
Menurut Berrada, The Elder bisa ditemui jika seseorang menelusuri gurun dengan konstelasi Canis Minor sebagai patokan lokasinya.
Pada kasus John sendiri, ia terus melakukan hal itu sampai pingsan sehingga anak buah The Elder menemukan John dan membawanya ke hadapan pria misterius tersebut.
Biasanya sekali status excommunicado terpasang, seorang assasin akan terus dikejar pembunuh lain sampai ia berhasil terbunuh.
Namun, ia masih ada harapan jika berhasil menemui The Elder.
Jika The Elder berkenan, ia akan mencabut status excommunicado dengan sejumlah persyaratan. Pada kasus John, ia sendiri harus membunuh Winston dan mengabdi pada High Table sampai mati.
Sebelum melaksanakan syarat tersebut, pemohon harus memotong jarinya sebagai bentuk komitmennya.
Di John Wick 4, status The Elder ternyata telah mengalami pergantian.
Di awal filmnya, John yang telah mengingat lokasi The Elder justru menjumpai penjagaanya jauh lebih longgar dan mendapati bahwa orang yang dia cari sudah digantikan oleh yang baru.
The Elder baru itu juga menegaskan bahwa orang sebelumnya sudah lama pergi sebelum kedatangan John.
Jadi perkataan tersebut memang mengindikasikan The Elder yang ditemui John di sekuel ketiga dan keempat memang dua orang yang berbeda.
Hanya saja, kita tak mengetahui kenapa The Elder yang lama pergi dan meninggalkan jabatannya pada orang baru. Belum diketahui juga apakah "pergi" ini beneran dalam arti hanya meninggalkan posisinya, ataukah "pergi" dalam artian mati.
Pada saat pertemuan dengan The Elder baru, John yang kecewa tak bisa mendapatkan cincinnya langsung menghabisi pria tersebut.
Alhasil, otoritas tertinggi High Table malah jatuh ke tangan Marquis.
Tidak seperti The Elder yang tetap kalem saat menindak John, Marquis terkesan jauh lebih agresif saat ingin memburu Baba Yaga tersebut.
Gara-gara itu, John pun sampai dibuat kesulitan karena Marquis membuat musuh baru dan teman lamanya memburunya kemanapun ia pergi.
John baru bisa mengatasi teror dari Marquis setelah menantangnya dalam duel resmi.
Sosok The Elder sendiri diperankan oleh dua orang.
Di film ketiga, The Elder diperankan oleh Saïd Taghmaoui, aktor blasteran Prancis-Amerika yang ternyata pernah terlibat dalam film superhero seperti Wonder Woman sebagai Sameer.
Sedangkan pada sekuel keempatnya, The Elder diperankan oleh George Georgiou yang diketahui pernah berakting di serial TV Game of Thrones sebagai Razdal mo Eraz.
Itulah daftar fakta menarik dari The Elder, pemimpin tertinggi High Table.
Bagaimana pendapat kalian?