Buku Necronomicon Ex-Mortis adalah benda yang sering menjadi sumber petaka bagi tokoh-tokoh Evil Dead, baik di film, komik, dan juga serial TV. Setiap kali benda ini terbuka, para karakternya pasti akan akan dikejar-kejar iblis dan juga gerombolan mayat hidup.
Apa saja fakta menarik dari buku satu ini?
Buku Necronomicon Ex-Mortis memiliki beberapa panggilan.
Ada yang memanggilnya dengan sebutan Naturom Demonto. Ada juga yang menyebutnya secara sederhana, yaitu Book of The Dead.
Intinya, semua panggilan tersebut merujuk ke kengerian buku ini yang selalu membawa kematian setiap terbuka.
Ada beberapa versi penciptaan buku satu ini tergantung seri Evil Dead mana yang dinikmati para penggemarnya. Namun, hampir semuanya merujuk ke satu kelompok tertentu yang dipanggil The Dark Ones.
The Dark Ones sendiri diketahui merupakan ras kuno yang pernah berkuasa di era lampau dengan sihir gelap mereka. Meskipun sekarang mereka berada di dimensi lain, The Dark Ones tetap mampu mempengaruhi umat manusia dengan perantara Necronomicon.
Cara pembuatan Necronomicon dari ras satu ini juga terbilang keji, yaitu dengan menggunakan kulit manusia sebagai bahan material pembuatannya.
Meskipun sempat dipegang The Dark Ones, Necronomicon malah terdampar ke dunia manusia dan sering berpindah dari satu pemilik ke pemilik lain. Oleh karena itu, benda satu ini sering membuat petak setiap terbuka oleh orang yang menemukannya.
Oh, ya! Ras satu ini sempat disinggung di film layar lebar Evil Dead 2, namun baru menampakkan diri di serial TV Ash vs Evil Dead episode Books From Beyond.
Isi dari buku Necronomicon terbilang cukup beragam. Namun intinya, benda satu ini memuat ramalan dan mantera-mantera untuk berbagai keperluan.
Selain itu, Necronomicon diketahui memiliki beberapa salinan, entah itu dibuat oleh The Dark One secara langsung atau oleh orang yang menemukan cetakan aslinya.
Meski jumlahnya belum diketahui secara pasti, Necronomicon diperkirakan memiliki jumlah salinan minimum sekitar tiga buah.
Alasan mengapa Necronomicon sangat berbahaya adalah isinya bisa langsung memberi efek begitu dilantunkan.
Jika dibaca secara lantang, kekuatan jahat yang semulai berada di dunia lain akan menerobos masuk ke dunia manusia untuk membuat kekacauan dan menciptakan pasukan dari mayat manusia yang menjadi korbannya.
Parahnya lagi, efek itu tetap berlaku pada rekaman sekalipun. Jika sampai diputar, hal yang sama juga akan terjadi.
Lantunan mantera dalam Necronomicon diketahui mampu melakukan beberapa hal.
Di antaranya adalah membangkitkan iblis Kandarian ke bumi, membuka gerbang ruang dan waktu, memberi penglihatan masa depan ke pembaca, dan membangkitkan orang mati.
Selain itu, buku ini juga memuat instruksi pembuatan ramuan dan juga memungkinkan pembaca mengendalikan realita secara terbatas jika dipegang oleh sosok yang terpilih seperti tokoh Ash Williams.
Necronomicon terbilang sangat susah dihancurkan oleh metode pembakaran atau digergaji. Namun, ada beberapa cara yang diketahui mampu merusak buku tersebut.
Di serial TV Ash vs Evil Dead, tokoh Ruby pernah diketahui merusak Necronomicon dengan menggunakan belati Kandarian. Lalu, Pablo juga diketahui juga melakukan hal sama dengan pecahan kaca.
Di komik Danger Girl And The Army of Darkness #1, buku Necronomicon diketahui bisa dihancurkan dengan artefak Ankh Amulet.
Akan tetapi dalam film Evil Dead Rise, buku tersebut tidak bisa dihancurkan meski efeknya masih bisa dihentikan.
Satu-satunya cara yang diketahui untuk menghentikan efek kekuatan hitam Necronomicon dengan menghancurkan para mayat korbannya sampai benar-benar hancur, karena mereka akan terus bergerak selama badannya masih tersisa.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Necronomicon Ex-Mortis, kitab kegelapan pembawa petaka di waralaba Evil Dead.
Gimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku