10 Fakta Jarjit Singh di Upin dan Ipin, Jago Berpantun!

Jarjit adalah satu di antara sekian karakter yang mengawali debutnya pada pembuka musim kedua yang bertajuk Upin & Ipin: Setahun Kemudian, tepatnya lewat episode "Tadika".

Sebagaimana judulnya, episode tersebut menyoroti masa-masa di mana anak-anak Kampung Durian Runtuh sudah bersekolah sejak beberapa waktu lalu di Tadika Mesra, tak terkecuali Jarjit.

Saat itu, Jarjit hendak mengikutsertakan laba-laba peliharaannya untuk adu gaya melawan laba-laba teman sekelasnya yang lain. Namun, Ehsan sebagai wasit menyatakan bahwa laba-laba Jarjit tak bisa berpartisipasi karena jumlah kaki yang tak sesuai.

Dengan berat hati, Jarjit pun menerima keputusan Ehsan dan hanya bisa menonton.

Jarjit merupakan salah satu karakter utama yang kerap dimunculkan dalam cerita. Dia diperkenalkan sebagai anak laki-laki yang periang dan gemar menghabiskan waktunya untuk bermain bersama teman-temannya di kampung.

Secara khusus, kepribadian Jarjit menjadikannya tampil sebagai sosok "komedian". Dia adalah karakter yang kerap mengundang gelak tawa para penonton Upin & Ipin, baik lewat tingkah lakunya yang terkadang konyol ketika bereaksi terhadap sesuatu, maupun tutur katanya yang sering nyeleneh alias asal-asalan.

Saking konyolnya seorang Jarjit, kita terkadang susah membedakan momen ketika karakter satu ini tengah sedih maupun bahagia.

Kalau menyinggung soal pantun di Upin & Ipin, maka karakter yang akan langsung nyantol secara otomatis di benak para pemirsa tak lain ialah Jarjit. Nah, dialah jagonya berpantun, apalagi pantun 2 kerat atau pantun 2 baris.

Jarjit mungkin bisa menjadi contoh nyata tentang sikap mencintai budaya Melayu. Pasalnya, pantun sendiri memang pertama kali diperkenalkan dalam sejarah melayu, bersamaan dengan hikayat-hikayat dan karya lainnya.

Dalam kasus Jarjit, level kecintaannya pada pantun sudah di tahap di mana dia akan menggunakan salah satu jenis puisi lama tersebut untuk berkomunikasi. Saat hendak menyampaikan sesuatu termasuk bertanya maupun bertanya, Jarjit akan berpantun!

Bicara soal Jarjit Singh, akan kurang rasanya kalau kita melewatkan tagline andalannya, yakni "Marvelous! Marvelous!".

Itu merupakan kosakata bahasa Inggris yang bisa diartikan sebagai 'luar biasa' atau 'menakjubkan'. Jadi, tentu saja Jarjit akan mengeluarkan tagline khasnya tersebut ketika menunjukkan rasa kekaguman atas sesuatu, atau di situasi tertentu seperti saat dia menang ketika bermain bersama teman-temannya.

Salah satu daya tarik animasi Upin & Ipin datang dari upaya para kreatornya dalam menghadirkan sejumlah keberagaman dari berbagai aspek, entah itu budaya, maupun agama.

Jarjit sendiri digambarkan sebagai anak keturunan bangsa Punjabi yang menganut agama Sikh. Di agama tersebut, umumnya akan digunakan nama belakang "Singh" untuk para laki-laki, dan ini diterapkan pada karakter Jarjit.

Di kehidupan nyata, Malaysia memang menjadi salah satu negara dengan penganut agama Sikh terbesar di Asia Tenggara.

Identitas Jarjit sebagai penganut agama Sikh tak hanya diwakilkan melalui nama belakangnya, tetapi juga penampilannya, tepatnya lewat benda menyerupai topi yang ia kenakan di kepalanya.

Namun, aksesoris tersebut sebenarnya adalah sebuah turban yang dikenal sebagai patka. Diketahui bahwa patka memang umum dipakai oleh anak-anak yang beragama Sikh, terutama ketika mereka sedang beribadah.

Kalau kamu penikmat setia Upin & Ipin, pasti kamu sudah menonton film Geng: Pengembaraan Bermula, dong? Namun, di film tersebut karakter Jarjit belum diperkenalkan.

Nah, bukan Jarjit yang akan kita bahas pada poin ini, melainkan karakter dalam film dengan nama yang sama seperti nama belakang Jarjit. Dia adalah Uncle Singh, antagonis yang diceritakan bekerja sebagai anak buah Pak Mail, yakni sebagai pemburu liar.

Karakter Uncle Singh memang hanya muncul di film tersebut. Namun, karena namanya sama seperti Jarjit, timbul sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan antarkedua karakter.

Kalau melihat kenyataan bahwa di Malaysia memang ada banyak penganut agama Sikh, maka wajar jika kita akan menemukan beberapa orang dengan nama "Singh" tanpa ikatan kekeluargaan di antara masing-masing pemilik nama tersebut.

Di episode "Tangkap Dia" pada musim ke-6 Upin & Ipin, warga Kampung Durian Runtuh dibuat heboh karena serangan laron, yakni serangga yang gemar hinggap di lampu. Tak hanya rumah Upin dan Ipin, tetapi juga di rumah teman-temannya, termasuk Jarjit.

Nah, episode tersebut sempat memperlihatkan suasana dalam kamar Jarjit. Kalau teliti, akan terlihat bahwa Jarjit memajang sebuah foto di dinding kamarnya. Mengejutkannya, foto itu adalah foto dirinya bersama Susanti!

Scene ini sempat menjadi topik hangat di kalangan penonton Upin & Ipin. Banyak yang berspekulasi bahwa Jarjit diam-diam menyukai anak pendatang asal Jakarta tersebut.

Di lain sisi, ada yang berpendapat bahwa foto itu merupakan kenang-kenangan dari Susanti karena Susanti memang gemar mengabadikan momen bersama teman-temannya menggunakan kameranya.

Awal season Upin & Ipin menonjolkan cerita pertemanan mereka sesama murid Tadika Mesra. Namun, di season awal terutama di grafis Majapahit, Jarjit nyatannya sering dikucilkan bahkan beberapa kali diusir dari permainan, seperti di episode "Kami Malaysia" dan "Gosok Jangan Tak Gosok". Bukannya tanpa alasan, ternyata mainannya Jarjit saja yang tidak memenuhi syarat permainan para bocah tersebut.

Sejak kemunculan perdana Jarjit Singh hingga saat ini, tercatat bahwa karakternya telah diperankan oleh dua orang yang berbeda.

Pada musim ke-2 hingga ke-7, Shafiq Isa lah yang bertindak sebagai pengisi suara Jarjit. Lalu, posisi tersebut digantikan oleh Muhammad Hafiz Hassan, termasuk dalam film Upin & Ipin: Kering Siamang Tunggal.

Nah, itulah seputar fakta Jarjit Singh Upin dan Ipin yang paling dikenal berkat kepandaiannya dalam berpantun. Bagaimana menurutmu?

Artikel pertama terbit pada 22 Oktober 2024 dan dipublikasi ulang pada 20 Maret 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku