10 Fakta Ah Tong di Upin & Ipin, Sosok yang Serbabisa!

Karakter Ah Tong pertama kali diperkenalkan dalam film Geng: Pengembaraan Bermula. Movie yang pertama kali rilis pada Februari 2009 di negera asalnya tersebut merupakan film pertama yang diproduksi oleh Les' Copaque Production.

Saat debutnya, Uncle Ah Tong terlihat tengah bersantai di warung Uncle Muthu. Opah saat itu menyinggung perihal Hantu Durian yang dirumorkan tengah berkeliaran di Kampung Durian Runtuh, tepatnya di kebun durian setempat.

Ah Tong kembali diperlihatkan saat Opah, Tok Dalang, dan Uncle Muthu tengah mencari Upin, Ipin, Kak Ros, Rajoo, Badrol, dan Lim yang tak kunjung kembali sejak siang hari. Kemunculannya yang mendadak sontak membuat Opah, Tok Dalang, dan Uncle Muthu terkejut karena menyangka yang datang adalah Hantu Durian.

Padahal, saat itu Ah Tong sedang berburu musang dengan persenjataan lengkap berupa senapan laras panjangnya.

Seperti yang kita ketahui, serial Upin & Ipin awalnya diciptakan sebagai tontonan spesial Ramadan, sehingga animasi 3D satu ini memang sangat lekat dengan nuansa Islaminya, khususnya pada musim-musim awal.

Meski begitu, Upin & Ipin juga bermaksud mengajarkan para penontonnya tentang makna keberagaman dan pentingnya hidup saling toleransi. Dengan begitu, diperkenalkan pula karakter lain yang berasal dari bangsa dan agama yang berbeda-beda, salah satunya ya karakter Ah Tong ini.

Ah Tong diceritakan sebagai tokoh yang merupakan keturunan Tionghoa, sama seperti Xiao Mei Mei. Dalam beberapa episode penting yang menyangkut perayaan hari-hari besar umat Konghucu, Ah Tong terlihat begitu antusias.

Tak hanya itu, Ah Tong juga sangat menghormati pemeluk agama lain. Misalnya, saat Idul Fitri atau Diwali, dia akan ikut meramaikan acara perayaannya.

Ternyata, Ah Tong adalah salah satu orang yang sudah berteman lama dengan Opah, Tok Dalang, dan Uncle Muthu, loh! Ini dibuktikan dalam episode "Terompah Opah", tepatnya dalam gambaran kilas balik ketika Tok Dalang tengah menceritakan kronologi hanyutnya terompah (bakiak) kesayangan Opah di masa lalu.

Saat itu, 4 sekawan tersebut masih kecil. Mereka tampak tengah mandi di sungai. Sampai akhirnya Opah datang dan bermain air sambil menggunakan terompah yang khusus dibuatkan oleh ibunya.

Mengingat hubungan mereka yang sudah terjalin sejak masih anak-anak, maka tak heran jika sampai tua pun keempatnya masih berhubungan baik dan saling tolong-menolong.

Nah, ini dia informasi yang paling lekat dengan karakter Ah Tong. Pasti kamu tak asing dengan dialog, "Surat khabar lama, baterai lama, siapa mau jual?" kan? Itu merupakan salah satu dialog Ah Tong yang paling berkesan.

Kata-kata tersebut biasanya akan Ah Tong lontarkan ketika dirinya tengah berkeliling kampung dengan mengendarai sepedanya. Yap, Ah Tong adalah seorang pengepul barang rongsokan yang masih dapat didaur ulang. Dia akan membeli barang-barang bekas tersebut dari penduduk setempat.

Selain itu, Ah Tong juga sangat senang mengoleksi barang-barang antik, lho!

Hal menarik lainnya yang perlu kamu ketahui dari sosok Ah Tong ialah fakta bahwa dia punya peran penting bagi Kampung Durian Runtuh, khususnya demi menjaga keseimbangan perekonomian warganya dengan menyediakan peluang pekerjaan.

Ah Tong ternyata mengelola lahan kebun karet yang cukup luas. Di sana, dipekerjakan banyak penduduk kampung sebagai pengumpul getah karet. Opah adalah salah satu pekerja di kebun tersebut.

Ah Tong ini termasuk tipe orang tua yang tak bisa diam, persis seperti sahabatnya, Tok Dalang. Buktinya, Uncle Ah Tong juga melakoni banyak pekerjaan sekaligus. Dia tak cukup hanya dengan mengumpulkan rongsokan dan mengelola kebun karet saja.

Lebih dari itu, Ah Tong tercatat pernah melakukan berbagai pekerjaan lain, mulai dari menjual kaligrafi Cina, memperbaiki barang-barang rusak, hingga menjadi tukang bangunan.

Ah Tong mungkin hanyalah pendatang di Malaysia. Meski begitu, dia terbukti telah menumbuhkan rasa cinta yang besar terhadap negeri tempat dia menghabiskan sebagian besar masa hidupnya.

Buktinya terlihat dalam episode "Barang Baik, Barang Kita". Dalam episode tersebut, Uncle Ah Tong tampak memberi berbagai perabotan rumah tangga yang merupakan hasil produksi dalam negeri, mulai dari lemari, hingga meja.

Ah Tong juga terbukti gemar berburu, loh! Dalam film Geng: Pengembaraan Bermula, kita sudah diperlihatkan kegiatan Ah Tong saat malam hari yang berkeliaran untuk berburu musang.

Tak hanya dalam film tersebut, bukti bahwa Ah Tong suka berburu juga ditunjukkan dalam episode "Siang Tidur Malam Berjaga". Saat itu, disebutkan bahwa kelelawar akan mulai berkeliaran sebab sudah memasuki musim durian.

Untuk itu, Ah Tong pun memulai aksinya untuk memburu hewan yang aktif pada malam hari tersebut.

Mungkin memang bukan rahasia lagi kalau Tok Dalang adalah teman dari Ah Tong karena diceritakan bahwa mereka kenal dari kecil.

Namun, persahabatan mereka ini sangat erat dan gak bisa disamakan dengan pertemanan bapak-bapak pada umumnya, lho! Selain ke mana-mana bareng, Ah Tong dan Tok Dalang makan sepiring berdua.

Sangking berkawan baik, di usia senja pun mereka masih suap-suapan. Momen hangat pertemanan mereka ini bisa kalian lihat di Upin & Ipin episode "Juara Karaoke".

Masih dari episode yang sama, Uncle Ah Tong menunjukkan kebolehannya dalam menyanyi lagu klasik China. Tanpa skill mumpuni, menyanyikan lagu opera China menjadi hal yang sangat sulit karena nadanya naik-turun dengan cepat.

Patut diakui, ternyata suara Ah Tong juga bagus. Pantas saja Ah Tong ditunjuk jadi juri lomba karaoke di Kampung Durian runtuh. Walau begitu, Ah Tong tidak sombong, lho. Malahan, ia membanggakan Tok Dalang.

Itu tadi beberapa fakta karakter Ah Tong di serial Upin & Ipin yang serbabisa. Apakah kamu menyukai karakter ini, atau adakah fakta lain mengenai Ah Tong yang kamu tahu? Bagikan di kolom komentar, ya!

Artikel pertama terbit pada 26 September 2024 dan dipublikasi ulang pada 18 Maret 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku