5 Kesulitan Aang yang Tak Dialami Kebanyakan Avatar Lain
Cobaan Aang sebagai Avatar ini lebih berat dari yang lain!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam daftar Avatar terkuat, saya menempatkan Aang di posisi nomor satu.
Salah satu alasannya ya dia ini sebenarnya dihadapkan pada situasi yang sangat sulit, dan tak dihadapi oleh kebanyakan Avatar lain. Namun pada akhirnya dia berhasil.
Apa saja sih kesulitan Aang yang tak dialami Avatar lain?
Baca Juga: Daftar 5 Kekuatan Aang dalam Avatar State! Jadi Kuat Banget?!
1. Menjalani misi besar di usia yang sangat muda
Usia mental dan biologis Aang masih 12 tahun saat dia keluar dari es dan harus mengalahkan Ozai.
Sebagai perbandingan, usia Korra saat season 1 sudah 17. Roku baru diberi tahu dia Avatar di usia 16. Kyoshi baru tahu dirinya Avatar di usia 16 juga.
Di usia yang masih lebih kecil dari para Avatar itu, Aang sudah harus menghadapi ujian berat.
Baca Juga: 4 Dosa Besar Sozin, Dalang Pembantaian Bangsa Aang di Seri Avatar
2. Tidak punya waktu untuk melatih kemampuannya
Roku butuh bertahun-tahun untuk mempelajari empat elemen.
Aang? Karena dia harus mengalahkan Ozai saat Komet Sozin melintas, dan komet ini akan datang dalam hitungan bulan sejak ia bicara dengan Roku, waktu latihannya bahkan kurang dari satu tahun.
Pada akhirnya dia bisa menggunakan pengendalian elemen dengan baik adalah bukti talentanya.
Baca Juga: Kenapa Negara Api Menunggu Komet Sozin di Avatar? Ini Penjelasannya!
3. Kesulitan mencari guru
Ada Avatar seperti Kuruk, yang bisa mendapatkan guru dengan sangat mudah.
Di era Kuruk, bahkan seorang perwira Negara Api seperti Hei-Ran saja rela mundur dari posisinya untuk mengajari Avatar.
Di era Aang? Sekedar mencari guru pengendali air saja, Aang harus bertualang berepisode-episode untuk mencapai Suku Air Utara. Itu pun dia tidak punya waktu banyak, dan harus lanjut latihan dengan Katara.
Lalu ada pula Firebending. Berhubung Negara Api menganggap Aang sebagai ancaman, sedikit sekali orang yang bisa jadi gurunya. Aang baru dapat guru yang cocok waktu Zuko akhirnya tobat. Itu pun sudah benar-benar menjelang pertempuran akhir.
Sudah tak punya waktu banyak, cari gurunya sulit pula.
4. Musuh yang harus ia hadapi besar sekali, sementara sekutunya sedikit
Musuh yang saya maksud ini bukan cuma Ozai, tapi seluruh militer Negara Api.
Saat Aang bangkit, Negara Api sedang kuat-kuatnya. Pasukan mereka di mana-mana, dan bisa menjangkau Aang di manapun. Mau di Kerajaan Bumi maupun wilayah Suku Air.
Di sisi lain, sekutu Aang pun tidak banyak karena saat itu Suku Air Selatan telah menderita akibat serangan rutin Negara Api, dan para pejuangnya sudah pergi. Kerajaan Bumi pun terdesak, dan wilayahnya sebagian besar sudah diambil. Hanya Omashu dan Ba Sing Se yang masih benar-benar aman.
Itu pun Omashu dan Ba Sing Se kemudian sempat dikuasai Negara Api.
Bandingkan ini dengan Kuruk, yang kehidupannya begitu santai sampai dia suka cari masalah sendiri. Atau Roku, yang selama bertahun-tahun sejak pengungkapan dirinya Avatar lebih sibuk latihan ketimbang melawan pasukan selevel itu.
Baca Juga: 6 Peringkat Pengendali Petir Terkuat di Avatar, dari Era Aang ke Korra
5. Kukuh pada ajaran cinta damai dari Bangsa Pengembara Udara
Saat Aang mengontak para Avatar terdahulu untuk meminta saran apa yang harus ia lakukan saat melawan Ozai, hampir semuanya sepakat agar Aang membunuh Ozai.
Aang benar-benar tidak mau melakukannya karena dia memegang teguh ajaran cinta damai dari Bangsa Pengembara Udara.
Patut diingat, Yangchen yang sesama Bangsa Pengembara Udara pun pada akhirnya tampaknya tak lagi memegang teguh prinsip tersebut. Dia malah termasuk yang seperti meminta Aang membunuh Ozai. Yangchen saat itu mengatakan Aang harus melakukan apapun untuk melindungi dunia.
Saat musuhnya seperti Ozai, yang kuat dan tanpa kompromi, sebenarnya ini bisa membahayakan Aang.
Bahkan kita melihat ini dalam duel akhir Aang dan Ozai. Aang sempat hampir menang saat ia dapat membalikkan petir Ozai. Kekuatan petir Ozai saat itu sedang kuat-kuatnya karena Komet Sozin, jadi kalau Aang membalikkan petir itu ke Ozai, hampir pasti Ozai bakal mati.
Tapi Aang tak mau mengambil risiko itu dan mengirim petirnya ke arah lain, sehingga pertarungan berlanjut dan Aang terdesak.
Kalau saja yang berada dalam situasi itu adalah Kyoshi atau Korra, Ozai bisa jadi sudah mati.
Setidaknya, dengan bantuan Lion Turtle, Aang bisa benar-benar mengakhiri duel itu tanpa membunuh Ozai. Kalau Aang tidak bertemu Lion Turtle dan Aang tetap tidak mau membunuh Ozai, entah apa yang akan terjadi.
Itulah lima kesulitan Aang yang tak dialami kebanyakan Avatar lain. Gimana menurut kamu?
Artikel pertama terbit tanggal 28 Oktober 2021 dirilis ulang tanggal 14 Maret 2024.
Baca Juga: Bukan Cuma Hiasan, Ini Makna Tato Panah Aang di Seri Avatar!