5 Detail Menarik di Upin dan Ipin Episode Lembaga Hitam!

Di bagian pembuka episode "Lembaga Hitam", tampak Upin dan Ipin yang sedang asyik bermain tarik upih, di mana Ipin lah yang ditarik oleh Upin menggunakan pelepah daun pinang.

Setelah lelah, Upin dan Ipin memutuskan mampir ke kedai runcit Abang Iz untuk membeli es krim. Di sana, si kembar bertemu dengan Mei Mei dan Fizi yang tengah membeli barang yang sama seperti yang keduanya inginkan.

Saat itu, di radio, terdengar siaran seorang DJ bernama DJ Os yang kerap menceritakan kisah-kisah mistis. Upin, Ipin, Fizi, dan Mei Mei yang menyimaknya menjadi takut dan berteriak, lalu terkejut saat Abang Iz mendatangi mereka.

Kemudian, Fizi teringat akan rumor siluman harimau yang pernah menghebohkan warga sekitar Kampung Durian Runtuh. Dia mengaku pernah melihat jejak kaki harimau di halaman rumahnya. Namun, saat warga setempat mencoba mencari, mereka tak berhasil menemukan sosok harimau tersebut.

Abang Iz lantas menjelaskan bahwa saat itu memang ada harimau belang yang tersesat dan masuk ke kampung. Beruntung, berkat kerja sama antara Abang Iz dengan Tok Dalang, Abang Salleh, dan Abang Roy, harimau itu berhasil ditangkap.

Berita tentang harimau nyasar tersebut diliput dan masuk koran.

Gara-gara cerita horor yang Upin dan Ipin dengar di radio, si kembar pun menjadi was-was dan selalu merasa diintai oleh bayangan hitam. Contohnya saat keduanya dalam perjalanan pulang setelah mampir ke toko Abang Iz.

Upin dan Ipin melihat sosok hitam di sebuah pohon, lalu berlari ketakutan karena berpikir bahwa makhluk tersebut mengejar mereka. Setibanya di rumah, keduanya bergegas mengunci pintu. Padahal, sosok yang mengejar mereka dan menggedor-gedor pintu rumah ialah Kak Ros.

Seakan tak pernah kapok, pada malam harinya, Upin dan Ipin masih penasaran dan mencoba untuk mendengarkan saluran radio dari DJ Os lagi. Tak lama, mereka melihat kepulan asap dari luar kamar dan mulai takut.

Suasana semakin mencekam tatkala keduanya menyaksikan kehadiran sosok hitam di balik asap, yang ternyata adalah Kak Ros.

Di balik Upin dan Ipin yang ketakutan, ada Kak Ros yang bersusah payah memadamkan api yang membakar gorden di ruang tamu. Akibat kelalaian Kak Ros, rumah mereka hampir saja terbakar.

Sebelumnya, Kak Ros membakar obat nyamuk dan meletakkannya secara sembarangan. Dia lantas menari sambil bersenandung tanpa menyadari bahwa obat nyamuk tersebut mengenai gorden.

Untungnya, Kak Ros segera sadar dan bergegas berupaya memadamkan api sebelum semuanya terlambat.

Suasana masih tegang setelah insiden terbakarnya gorden, tetapi muncul pula kejadian baru yang lebih mencekam, di mana listrik di rumah Upin dan Ipin tiba-tiba padam. Tak lama, terdengar suara dari arah dapur. Upin, Ipin, Kak Ros, dan Opah pun pergi untuk mengeceknya.

Saat diperiksa, pintu belakang dalam keadaan terbuka dan ada banyak barang berserakan di lantai. Lalu, saat Upin, Ipin, dan Kak Ros hendak menutup pintu tersebut, muncul sosok misterius di belakang Opah. Kak Ros dengan sigap mengambil piring dan melemparnya ke sosok tersebut.

Sosok itu mampu berdiri dan hendak berbalik menyerang. Untungnya, Opah segera mengambil wajan di lantai untuk memukul sosok tersebut.

Usut punya usut, sosok itu merupakan maling yang selama ini diburu polisi karena telah meresahkan banyak penduduk dengan aksinya.

Jadi, itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Lembaga Hitam". Banyak pesan yang bisa kita petik di episode ini, salah satunya untuk tak merasa takut dan lalai, sebab pada akhirnya akan berdampak pada diri kita sendiri.

Artikel pertama terbit pada 25 Februari 2025 dan dipublikasi ulang pada 20 Maret 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku