Permainan di Alice in Borderland dan Squid Game (Dok. Netflix)
Salah satu perbedaan paling mencolok antara kedua serial ini ada pada jenis permainannya. Di Alice in Borderland, mayoritas game menuntut logika, kecerdikan, serta kemampuan membaca pola dan strategi. Arisu, dengan kecerdasannya, kerap menjadi kunci dalam menemukan solusi untuk bisa bertahan.
Sementara itu, Squid Game lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik dan faktor keberuntungan. Meski ada permainan yang memberi ruang untuk strategi, seperti “Tali Tambang” atau “Kelereng”, pada akhirnya daya tahan tubuh dan situasi acak sangat berpengaruh terhadap hasil.
Namun, bukan berarti Arisu asing dengan ujian fisik. Dalam game “Tag” di sebuah apartemen, misalnya, ia harus berlari, menghindari serangan, dan bekerja sama dengan tim agar bisa selamat. Pengalaman seperti ini menunjukkan bahwa meski otaknya adalah senjata utama, ia tetap mampu beradaptasi dalam permainan yang menuntut ketahanan fisik.
Jika melihat rekam jejaknya di Alice in Borderland, ada kemungkinan besar Arisu juga bisa bertahan di dunia Squid Game, baik dalam permainan yang membutuhkan strategi tajam maupun yang mengandalkan kekuatan dan kerja sama.