dok. Lotte Entertainment/ Architecture 101
Film ini menceritakan kisah seorang arsitek, Seung-min dan kliennya, Seo-yeon, dimulai dengan kedatangan Yang Seo-yeon dewasa di rumah lamanya di Pulau Jeju.
Seo-yeon ingin merenovasi rumah lamanya. Oleh karena itu, dia membutuhkan seorang arsitek untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Di antara sekian banyak arsitek, Se Yeon memutuskan untuk mencari seseorang di masa lalunya, yaitu Seung Min.
Sebenarnya, ada tujuan lain yang ingin Se Yeon capai, yaitu ingin menemukan cinta pertamanya lagi. Kisah kembali ke masa lalu, diceritakan 15 tahun sebelumnya, Seung Min muda pertama kali bertemu dengan Seo-yeon muda di kelas arsitektur 101.
Mereka berteman di kelas pengantar arsitektur. Dari pertemuan pertama, Seung Min jatuh cinta pada Se-yeon.
Perasaannya semakin memuncak ketika mereka menerima tugas di univesitas. Sejak itu, mereka menghabiskan banyak waktu bersama hingga mereka semakin dekat dan saling jatuh cinta.
Dia ingin berbagi mimpinya dengan Seung Min. Salah satunya, Seo-yeon, pernah meminta Seung Min untuk membangun rumah impiannya, tapi Seung Min menolak.
Tidak ingin menyerah, sebagai mahasiswa jurusan musik, Seo-yeon memberi Seung Min CD musik favoritnya sebagai balasannya. Sayangnya, kesalahpahaman muncul di antara mereka yang menyebabkan perpisahan keduanya.
Seung Min dan Seo-yeon tinggal di lingkungan yang sama, yaitu di Jeongneungdong, Seoul dan mengambil kursus arsitektur yang sama. Nabddeuk memberi tips bagaimana mendapatkan hati seorang wanita.
Berharap untuk mengungkapkan perasaan pada waktu yang tepat, Seung min meminta Seo-yeon untuk menemuinya di rumah kosong yang sering mereka kunjungi pada hari pertama bersalju di musim dingin berikutnya. Tapi suatu malam, dia memergoki Jae wook dan Seo-yeon sedang mabuk memasuki rumahnya bersama.
Khawatir tentang yang terburuk, dia mengakhiri persahabatannya dengan Seo-yeon karena rasa sakit sebab dia percaya Seo-yeon telah memilih Jae wook.
Terpisah selama 15 tahun, Seo-yeon mencoba menemukan cinta pertamanya. Seperti yang mereka katakan, "cinta pertama tidak pernah mati".