Apakah Kampung Durian Runtuh di Upin dan Ipin Itu Nyata? Ini Faktanya!

Kampung Durian Runtuh diperkenalkan sebagai lokasi fiksi yang menjadi latar tempat utama dalam serial Upin & Ipin. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, desa tersebut menjadi saksi bisu di mana para karakter utama menjalani keseharian mereka dengan penuh suka cita.

Kampung Durian Runtuh dipimpin oleh seorang tetua kampung yang tak lain ialah tetangga Upin dan Ipin, yaitu Isnis bin Khamis atau yang lebih akrab disapa Tok Dalang. Konon, sejarah Kampung Durian Runtuh pun berhubungan erat dengan si Atok yang gemar berkebun dan beternak tersebut.

Selain rumah-rumah warga, Kampung Durian Runtuh juga menjadi tempat berdirinya berbagai fasilitas umum seperti Tadika Mesra tempat Upin, Ipin, dan teman-temannya menuntut ilmu, surau atau masjid, lapangan yang luas, bazar yang biasanya buka saat Ramadan, toko kelontong milik Bang Iz, aula publik, pasar malam, dan lain sebagainya.

Kampung Durian Runtuh adalah sebuah kampung fiksi yang diciptakan demi kepentingan alur cerita Upin & Ipin. Dalam cerita, satu-satunya cara untuk dapat mengakses lokasi dusun tersebut ialah dengan menggunakan Jalan Besar yang berada di Batu Lima.

Titik pasti di mana Kampung Durian Runtuh tak pernah dijelaskan secara resmi dalam serial. Namun, beberapa momen pada episode-episode tertentu telah mengungkap perkiraan lokasi Kampung Durian Runtuh jika dihubungkan dengan dunia nyata. Inilah beberapa daerah yang pernah diisyaratkan sebagai tempat Kampung Durian Runtuh berada.

1. Penang

Episode "Raja Buah" di musim ke-6 menyoroti sebuah kontes bernama Pesta Durian yang telah diadakan setiap tahunnya di Kampung Durian Runtuh, dan Tok Dalang selalu tampil sebagai juara bertahannya.

Pada malam sebelum hari perlombaan tiba, Tok Dalang pergi ke kebun duriannya ditemani Upin dan Ipin untuk memilih durian terbaik yang akan diikutsertakan dalam kontes. Akhirnya, dipilihlah durian jenis duri hitam yang kemudian sukses membawa Tok Dalang pada kemenangan beruntun.

Kalau meninjau daerah asal durian duri hitam, lokasi Kampung Durian Runtuh ialah di Penang.

2. Negeri Perak

Dalam episode "Hapuskan Virus!" yang menjadi bagian dari musim ke-11 serial Upin & Ipin, diadakan sebuah program vaksinasi yang segera hadir di kampung. Episode tersebut juga memperlihatkan keberadaan klinik kesehatan yang ada di Kampung Durian Runtuh.

Nah, di depan gedung klinik, berkibar 3 bendera, termasuk bendera negara Malaysia. Lalu, salah satu bendera lainnya diidentifikasikan sebagai bendera Negeri Perak. Dengan begitu, Kampung Durian Runtuh kemungkinan besar berlokasi di sana.

3. Negeri Selangor

Perkiraan lokasi Kampung Durian Runtuh selanjutnya ialah di Negeri Selangor. Ini seperti yang pernah diisyaratkan melalui film Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal yang rilis pada tahun 2019 lalu.

Dalam movie petualangan tersebut, Upin, Ipin, dan teman-temannya berada di dunia fantasi, di mana mereka mendapatkan misi penting untuk menyelamatkan Kerajaan Inderaloka dari Raja Bersiong yang jahat.

Ada satu momen yang menyoroti kode pos Kampung Durian Runtuh, yaitu 42610. Kalau dikaitkan dengan kehidupan nyata, angka-angka tersebut merujuk pada kode pos untuk Negeri Selangor, tepatnya daerah Jenjarom.

Lantas, apakah Kampung Durian Runtuh itu nyata? Tentu saja jawabannya tidak. Seperti dijelaskan sebelumnya, dusun tersebut hanyalah lokasi fiksi yang dibuat demi kepentingan berlangsungnya alur dalam serial Upin & Ipin.

Namun, Haji Burhanuddin Mohd Radzi selaku founder perusahaan animasi Les' Copaque Production pernah menuturkan rencana pembangunan taman rekreasi Upin & Ipin di Kota Cyberjaya, Distrik Sepang, Selangor.

Kampung Durian Runtuh Fiksi tersebut direncanakan akan dibangun sebagai taman interaktif yang turut menghadirkan berbagai fasilitas yang tentunya berhubungan dengan cerita Upin & Ipin, mulai dari Rumah Opah, hingga kedai milik Uncle Muthu serta area bermain yang tentunya menyenangkan.

Berdirinya taman rekreasi Upin & Ipin tersebut diharapkan mampu menjadi penyokong tambahan bagi aspek ekonomi di wilayah setempat. Apalagi jika mengingat popularitas Upin & Ipin yang tak hanya meluas di Malaysia, tetapi juga Indonesia dan sejumlah negara tetangga lainnya.

Terlepas dari wacana tersebut, pembangunan Kampung Durian Runtuh sebagai fasilitas hiburan ini nyatanya turut mengundang respons pro dan kontra. Para penggemar tentunya merasa senang karena tak lama lagi mereka dapat mengunjungi latar utama dari kartun kesayangannya.

Di sisi lain, beberapa orang merasa khawatir bahwa daerah tempat dibangunnya taman tersebut justru akan kehilangan ciri khas yang telah melekat pada daerah setempat sejak lama.

Taman rekreasi interaktif Upin dan Ipin sendiri saat ini masih dalam tahan pengembangan dan diperkirakan akan rampung pada tahun 2024 atau 2025.

Jadi, itulah informasi mengenai apakah Kampung Durian Runtuh itu nyata atau tidak. Bagaimana menurutmu?

Diterbitkan pertama 14 September 2024, diterbitkan kembali 24 Juni 2025

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku