Dalam perjalanannya, Aang memiliki kelompok yang mengikutinya hingga melawan Ozai.
Kelompok ini jumlahnya terus bertambah, dan pada akhirnya diisi oleh orang dengan berbagai pengendalian bending berbeda.
Jika misalnya Aang si Avatar tak dihitung, siapa saja anggota terkuat Tim Aang di Avatar: The Last Airbender? Ini daftarnya!
Momo adalah hewan yang cerdas. Ia memang tak memahami bahasa manusia, tapi ia minimal seperti bisa mengetahui apa yang harus ia lakukan jika berurusan dengan manusia. Kecuali mencarikan air untuk Katara dan Sokka saat mereka demam, di mana Momo mengambilkan banyak hal kecuali air.
Momo juga tahu cara melindungi diri, seperti saat ia harus berurusan dengan kucing-kucing ganas di Ba Sing Se.
Namun kalau dari segi kemampuan tempur, meski dapat membantu, Momo memang masih kalah dari anggota lain.
Sebagai bison bertubuh besar, Appa dapat melindungi dirinya sendiri. Terutama kalau lawannya adalah sesama hewan.
Namun jika dia harus menghadapi kecerdikan manusia, Appa kadang masih butuh pertolongan.
Appa bisa tertangkap di gurun pasir ya karena Toph tak bisa membantunya dengan efektif, sementara Aang dan timnya masih terjebak di perpustakaan.
Kekuatan terbesar Sokka bisa dibilang adalah otaknya. Sering kali dia yang dapat memikirkan taktik untuk Tim Aang.
Meski mungkin teknik bertarungnya dilampaui oleh para bender dan Suki, Sokka juga bisa jaga diri.
Terutama setelah ia berlatih pedang dengan Piandao, dan memperoleh pedang dari batu meteor. Pedang yang setia menemaninya hingga akhir season 3, di mana pedang itu jatuh.
Terus ikut bertualang bersama Tim Aang sejak dibebaskan dari Boiling Rock, Suki adalah salah satu petarung non-bender terbaik di dunia.
Saat desanya diserang Negara Api, dia dan para Pejuang Kyoshi mampu menghadapi para pengendali api yang dibawa Zuko dengan kemampuan bela diri dan teknik sergapan mereka.
Di Boiling Rock, Suki sempat harus melawan Ty Lee, gadis yang di season 2 melumpuhkan banyak Pejuang Kyoshi.
Ia bisa menangkis serangan-serangan Ty Lee tanpa terkena efek totokan pelumpuh khas gadis itu.
Menguasai berbagai varian Waterbending, termasuk Bloodbending yang langka, Katara sebenarnya sudah terasa sebagai level master di season 3.
Bila dia harus melawan musuh yang lebih tangguh, Katara juga biasanya dapat memutar otak untuk menang. Selama di sekelilingnya masih ada air, ia dapat memikirkan cara unggul. Ini ia buktikan saat melawan Azula di akhir.
Kelemahan Katara bisa dibilang adalah skill pertahanan dirinya selain bending terasa minim.
Ini membuat Katara kerap kali tak berdaya jika dia harus melawan Ty Lee. Bila Ty Lee bisa mendekati Katara, pertarungannya kerap kali ya selesai dengan kemenangan Ty Lee.
Zuko baru bergabung dengan Tim Aang setelah dia akhirnya resmi menjadi benar-benar baik.
Ini sempat membuat kemampuan Firebending Zuko pun melemah. Namun begitu dia bertemu dengan duo naga Ran dan Shaw, kemampuan Zuko pun pulih dan seperti meningkat lagi.
Seberapa meningkat? Di akhir-akhir, ia tampak bisa mengimbangi Azula. Pertama di Kuil Udara Barat, kedua di Agni Kai terakhir melawan Azula di Negara Api.
Dilatih oleh Piandao sejak kecil, Zuko juga memiliki teknik pedang level tinggi. Cukup untuk membantunya menang melawan musuh tanpa perlu menggunakan Firebending.
Toph Beifong mengatakan dirinya adalah Earthbender terhebat di dunia.
Prestasinya di serial menegaskan kalau itu bukan cuma sesumbar. Terutama setelah ia jadi orang pertama yang bisa menguasai Metalbending.
Level pengendalian bumi Toph begitu dahsyat, hingga mengunggulinya dalam duel langsung adalah hal yang sulit.
Nah itu peringkat anggota terkuat Tim Aang di Avatar: The Last Airbender.
Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 21 Oktober 2021, diterbitkan kembali 8 April 2024.