"I will find you, and I will kill you”—The Foreigner menjadi film Jackie Chan yang cukup serius kental dengan aroma balas dendam!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
"I will find you, and I will kill you”—The Foreigner menjadi film Jackie Chan yang cukup serius kental dengan aroma balas dendam!
Sinopsis
The Foreigner menceritakan tentang Quan (Jackie Chan), seorang pemilik restoran di London. Pada suatu ketika, saat mengantarkan anak perempuan satu-satunya ke sebuah toko, toko tersebut tiba-tiba bom meledak dan menewaskan anak perempuan Quan. Peledakan bom itu sendiri kemudian diketahui sebagai sebuah bentuk terorisme politik: konflik antara Inggris dan Irlandia. Marah atas kematian anaknya, Quan melakukan segala cara untuk mencari pelaku dari pengeboman tersebut dengan cara meneror salah satu pejabat Inggris bernama Hennessy (Pierce Brosnan) yang mungkin memiliki informasi tentang siapa pelaku pengeboman tersebut sebenarnya.
Jackie Chan Rasa Liam Neeson
Jika kalian membaca sinopsis dan juga melihat
trailer di atas, dan kalian pernah menonton film
Taken yang dibintangi oleh Liam Neeson, maka kalian akan merasakan kemiripan keduanya. Ya, kalian tidak salah,
The Foreigner yang diadaptasi dari novel berjudul
The Chinaman ini memang memiliki atmosfer, alur, dan plot yang mirip dengan
Taken. Di satu sisi bagus, tetapi di sisi lain, menimbulkan klise tersendiri. Meskipun begitu, hal klise ini bukan berarti membuat
The Foreigner jelek. Bisa dibilang, iterasi Jackie Chan yang lebih gelap, kelam, dan sadis menjadi kekuatan utama dalam film ini—berkebalikan dengan film-film Jackie Chan sebelumnya di mana dia biasa memerankan karakter yang jenaka. Seingat penulis, hanya ada beberapa film yang memperlihatkan Jackie Chan memerankan karakter serius, seperti: New Police Story dan Shinjuku Incident. [duniaku_baca_juga] [duniaku_adsense]
Action yang Bagus dan Rapi
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, Jackie Chan yang lebih serius terlihat sangat menarik dalam film ini. Arahan sang sutradara Martin Campbell (
Casino Royale) berpadu dengan koreografi Jackie Chan membuat film ini memiliki adegan-adegan
action mulai dari kejar-kejaran hingga perkelahian yang ada terasa begitu bagus, rapi, dan enak diikuti. Untuk acting sendiri, saya rasa untuk aktor sekelas Jackie Chan tidak perlu dipertanyakan kemampuannya. Akan tetapi, saya rasa akting Jackie Chan di sini terasa cukup spesial karena terasa nyata—apalagi saat dia terluka, rasanya kita yang menonton juga merasakan rasa sakitnya.
Cukup Banyak Plot Twist Menarik
Pace cerita di awal
The Foreigner memang bisa diperdebatkan bagus-tidaknya. Awal ceritanya sendiri benar-benar bernuansa politik yang cukup berat dan kalau kamu tidak fokus, mungkin kamu bakalan cukup kebingungan. Meskipun begitu, kamu tak perlu takut tidak paham dengan ceritanya. Karena begitu ceritanya memasuki bagian di mana Quan mencari pelaku pengeboman, ceritanya menjadi lebih sederhana dan rapi. Selain itu, banyak pula
plot twist yang menarik dan penuh konspirasi. Semua
plot twist ini ditunjukkan di bagian akhir cerita secara bertahap dan perlahan, sehingga mudah sekali untuk dicerna oleh penonton.
Kesimpulan
The Foreign adalah film yang menghibur, dengan cerita yang bagus dan cukup membuat penasaran: penuh dengan konflik politik dan juga konspirasi. Adegan-adegan
action yang ditawarkan juga cukup seru. Tetapi, meski tidak bisa dibilang jelek, film ini bisa dibilang tidak terlalu spesial juga karena sebelumnya sudah cukup banyak film yang serupa. Meskipun begitu, tidak ada salahnya kamu menonton film ini—apalagi jika kamu penggemar Jackie Chan atau film-film konspirasi
thriller. Baca Juga: Review The Curse of The Weeping Woman, Teror Kuntilanak Versi Meksiko