Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah sebelumnya James Gunn, sutradara Guardians of the Galaxy, membuat posting di Facebook tentang opininya terhadap shared cinematic universe yang bisa dibilang berpengaruh cukup sukses, sebagaimana The Avengers, tetapi juga cacat, seperti yang terjadi pada The Amazing Spider-Man milik Sony. (Baca: James Gunn: Shared Cinematic Universe Adalah Suatu Ke-'CACAT'-an). Kini dalam post tersebut, James Gunn berinteraksi dengan komunitas, menjawab beberapa pertanyaan dari fan dan bahkan memberikan beberapa bocoran yang lebih menarik daripada postingnya.
Salah satu yang menarik adalah ketika salah satu fan bertanya apakah superhero bernama Nova akan muncul dalam Guardian of the Galaxy 2, Gunn menyarankan para fans untuk menghapus harapan akan kemunculannya dalam Marvel Cinematic Universe.
Bagi kalian yang belum tahu, Nova yang dimaksud tentu saja bukan Nova Corps., polisi luar angkasa dari planet Xandar yang muncul dalam film Guardian of the Galaxy dan dipimpin oleh Nova Prime Rael (Glenn Close) dan Denarian Rhomann Dey (John C. Reilly). Nova yang dimaksud disini adalah manusia bumi bernama Richard Rider yang beroperasi dibawah kepimpinan Rhomann Dey dan menjadi anggota dari Nova Corps. Nova menggunakan kekuatan supernya dan menjadi superhero bumi, lalu membantu Guardian of the Galaxy dalam beberapa petualangan cosmic dan menjadi pendiri Nova Corps.yang baru.
Dalam komik Marvel NOW!, bahkan ada versi lain dari Nova, seorang remaja bernama Sam Alexander. Kedua Nova ini tidak akan digunakan oleh James Gunn di Guardian of the Galaxy 2. Berikut ini komentar Gunn:
“I don’t want Nova right now because I think Quill being the only earthling is important. That serves the entire movie going audience and not just the handful of Nova fans. Sorry if that upsets you.”
“…And I have nothing against Nova in future movies, but it doesn’t serve the movie right this moment.”
Hal ini cukup bisa diperdebatkan, mengingat Nova Corps. pernah muncul dalam film Guardian of the Galaxy jadi bukannya tidak mungkin/sulit untuk memunculkan sesosok petugas Nova yang bisa terbang sendiri dan menembakkan energi dari tangan mereka. Tetapi untuk kemunculan Nova Centurions mungkin masih butuh waktu lama, karena faktanya Nova Centurion (rank tertinggi kedua setelah Nova Prime) tidak disebutkan sama sekali dalam film. Mungkin penyerangan terhadap planet Xandar dan apapun yang terjadi selanjutnya saat Thanos mendapatkan Infinity Stone yang tersimpan dalam Nova's Vault bisa digunakan sebagai alasan sebagai perubahan Nova Corps dalam mendapatkan kekuatan seperti yang kita lihat di komik.
Ide tersebut bisa digunakan Marvel Studios untuk kemudian hari, setelah The Avengers: Infinity War dimulai. Saat ini Marvel masih dalam tahap awal menuju cosmic universe dan James Gunn sendiri pernah berkata kalau dia ingin Guardian of the Galaxy bisa menciptakan spin-off. Mungkin Nova bisa jadi bagian dari Marvel Cinematic Universe 'Phase 4' atau selanjutnya.
Hal yang sama juga disampaikan Gunn mengenai Captain Marvel (Carol Danvers), yang saat ini telah mendapatkan filmnya sendiri dan tengah dalam pengembangan untuk dirilis tahun 2018 mendatang. Captain Marvel juga tidak akan muncul dalam Guardian of the Galaxy 2.
Hal menarik lain yang terdapat dalam komentar James Gunn adalah termasuk Marvel Studios yang tidak dapat menggunakan supervillain Annihilus, karakter yang sangat penting yang bisa digunakan untuk membuat versi modern dari Guardian of the Galaxy dan Nova menjadi satu. (Kemungkinan besar karena karakter ini pertama muncul dalam komik Fantastic Four yang mana adalah milik studio Fox). Annihilus adalah tokoh yang menghancurkan seluruh Nova Corps., dan menyisakan hanya Richard Rider sebagai anggota terakhir dan satu-satunya. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa membaca komik Marvel Annihilation dan Annihilation: Conquest
James Gunn juga menyatakan ketertarikannya kepada karakter Starhawk, dan juga menjelaskan bahwa film origins untuk Groot dan Rocket Racoon mungkin akan cukup berbeda dengan versi komik. Dia juga memberikan petunjuk bahwa beberapa karakter dan ras alien lain dari komik memiliki potensi untuk dihindari, bukan karena studio lain memiliki hak atas karakter dan ras alien tersebut, tetapi karena kerumitan dari hak kepemilikan yang dimiliki oleh banyak studio. Salah satu contohnya saja bagaimana Quicksilver dan Scarlet Witch digunakan oleh Fox dan Marvel Studios, tetapi memiliki batas penggunaan dalam versi kedua studio tersebut. Bahkan Quicksilver dan Scarlet Witch yang aslinya adalah mutant, dirumorkan akan disebut sebagai Inhuman dalam Marvel Cinematic Universe. (Baca: The Inhumans, Proyek Film Marvel Paling Berisiko).
Semua itu menyebabkan cerita dari Guardian of the Galaxy berpotensi semakin berbeda dari versi komik. Sebagai contoh, kita mungkin akan mendapati anggota original Guardians (yang seharusnya muncul dari masa depan) sebagai member saat ini (misalnya: Yondu), cerita origin yang benar-benar berbeda (Drax, Groot, Rocket Racoon, dll), atau alien yang berbeda (Sakaaran digunakan dan bukannya Badoon dalam Guardian of the Galaxy, Chiatauri digunakan dan bukannya Skrull dalam The Avengers). Semuanya mungkin terserahd dari penulis/sutradara seperti Gunn:
Guardian of the Galaxy Guardian of the Galaxy 2 Sumber: ComicBookMovie“I wish the MCU was that planned out (or do I?) But it simply isn’t. The ONLY thing in GotG that was connected to the rest of the Marvel Universe is the existence of Thanos and the existence of an infinity stone. Everything else – how Thanos was connected, who he was connected to, what were the properties of the infinity stone, etc, etc, were all basically made up by me. It’s much much looser than people think it is. And it certainly wasn’t planned out when they did Iron Man. They just thought about making a good Iron Man movie – which is exactly my point.”