Mereka tidak seharusnya ada...
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sampai saat ini film blockbuster yang kamu tonton pasti mengusung plot pertentangan pihak baik dan jahat, dari yang bertema superhero seperti parade film Marvel / DC atau percintaan seperti Bridget Jones Diary semuanya sama. selalu ada pihak baik dan pihak jahat, semuanya jelas - hitam putih !! Nah, kadangkala tanpa disadari, kehadiran protagonis film justru mendatangkan bencana yang lebih besar daripada dibawa lawannya. Coba bayangkan kamu sedang lihat film populer dan protagonisnya sama sekali tidak muncul, kamu pasti kaget bahwa sebenarnya keadaan bisa jadi lebih baik.
[page_break no="1" title="Rebel Alliance Di Star Wars Bikin Ribuan Trilyun Nyawa Terancam"]
Di permukaan, plot Star Wars sangat sederhana, ada sekelompok orang baik (yang bergabung dalam Rebel Alliance) berusaha menggulingkan tirani di Galaksi yang dipimpin Emperor Palpatine. Cerita ini dibumbui sedikit adegan inses dan Han Solo yang entah bagaimana bisa berkomunikasi dengan Chewbaca. Well, tapi ternyata cerita tidak sesederhana itu, walaupun beberapa sumber menjelaskan tujuan Galactic Empire membangun angkatan perang raksasa (termasuk Death Star) adalah untuk menghancurkan Rebel Alliance. Tapi logika mungkin berkata sebaliknya. Okay, kita sekarang mulai dari pasukan Rebel Alliance, seperti layaknya pasukan pemberontak pada umumnya, mereka tidak memiliki persenjataan yang lengkap. Kapal angkasa paling besar yang dimiliki rebel Alliance adalah Home One dengan panjang 1,3 kilometer. Mari kita bandingkan dengan salah satu kapal angkasa milik Galactic Empire, Executor yang memiliki panjang lebih dari 8 kilometer. Dari ukurannya saja sudah bisa ditebak siapa yang akan menang dalam pertempuran ini, belum membandingkan senjata dan kapabilitas tempur lainnya.
Padahal Executor hanya satu dari puluhan kapal angkasa raksasa yang dimiliki oleh Galactice Empire. Jadi tidak masuk akal jika Galactic Empire perlu membangun kapal angkasa yang lebih besar lagi misalkan Death Star untuk memberangus Rebel Alliance. Apalagi dengan strategi gerilya yang biasanya digunakan oleh Rebel Alliace, alih alih membangun angkatan tempur raksasa, Galactic Empire harusnya membunuh beberapa tokoh di Rebel Alliance seperti dijelaskan dalam strategi standar anti insurgen ini. Salah satu kemungkinan yang paling masuk akal sebagai alasan Galactic Empire membangun angkatan perang raksasa adalah untuk menghadap ancaman invasi dari Yuuzhan Vong. Dengan kehancuran pasukan tempur milik Galactic Empire pasca pertempuran dengan Rebel Alliance, sangat mungkin bahwa kali ini invasi Yuuzhan Vong akan berhasil. Tentu invasi ini akan menjadi bencana besar bagi penduduk di wilayah Galactic Empire. Apalagi Yuuzhan Vong dikenal sebagai spesies yang sangat suka berperang.
Perang sebelumnya dengan Yuuzhan Vong juga sangat berdarah, tidak kurang dari 700 Trilyun nyawa melayang dalam pertempuran yang berlangsung selama 4 tahun tersebut Yang jelas, walaupun hidup dibawah tirani Galactic Empire tidak nyaman. Tapi jelas lebih enak daripada habis mampus dibantai oleh makhluk dari galaksi lain kan? Lanjut ke halaman 2...
[page_break no="2" title="Jaeger Bisa Bikin Kota Rata Dengan Tanah"]
Oke, film
Pasific Rim ini merupakan mimpi masa kecil saya yang jadi nyata, robot raksasa melawan monster raksasa dibumbui ledakan raksasa pula. Masalahnya membuat robot raksasa untuk menghadapi terror monster dengan ukuran gigantik jelas bukan solusi masuk akal. Bahkan jika para pemikir dan jendral perang di dunia kita diminta menyusun 100 macam rencana untuk membasmi Kaijuu, mungkin membuat robot raksasa tidak akan masuk didalamnya. Masalah terbesar menggunakan robot raksasa untuk malawan kaijuu adalah jika pertempuran terpaksa terjadi di dalam kota. Bayangkan apa yang terjadi jika ada benda ribuan ton berkeliaran di dalam kota. Inilah alasan kenapa Son Goku eh Jaeger selalu mencoba bertempur jauh dari pusat penduduk. Kita tahu pasti nasib Kaijuu yang digebukin robot raksasa dengan berat lebih dari 10.000 ton, namun di sisi lain robot seberat itu juga bakalan bikin remuk tanah yang dipijak. Bahkan ada yang menghitung bahwa setiap Gipsy Danger melangkah, tanah yang digunakan sebagai pijakan bisa ambles sedalam 50 meter. Ditambah lagi saat Gipsy dijatuhkan oleh Otachi dari ketinggian atmosfer. Perhtungan dari kalkulator ini menjelaskan bahwa jatuhnya Gipsy akan memunculkan energi tumbukan 3,5 mega ton dan menimbulkan lubang selebar 1,3 kilometer dengan dalam sekitar 300 meter.
Sebagai pembanding, bom nuklir yang meledak di Hiroshima-Little Boy hanya memiliki energi sebesar 15 kiloton. Alih alih selamatkan umat manusia, Gipsy Danger malah bikin Hong Kong rata dengan tanah. Lanjut ke halaman 3...
[page_break no="3" title="Helicarrier Merupakan Mesin Tornado Raksasa"]
Hellicarrier dalam The Avengers adalah kawin mawin antara kapal induk, helikopter, benteng dan satelit dengan arsenal Ion Cannon yang bisa berkeliaran seenak udelnya di semesta Marvel. Kapal/Benteng/Helikopter ini nampak begitu canggih, bahkan beberapa fans pasti mengira benda ini jauh lebih maju dari teknologi zaman sekarang. Kabar baiknya, teknologi mengambang yang digunakan Helicarrier bukanlah sesuatu yang baru, bahkan pada tahun 50 an sudah ada mesin perang yang memanfaatkan prinsip yang sama.
Namun lain halnya dengan skala, berasumsi helicarrier seberat Aircraft Carrier modern, maka diperlukan energi sebesar 300 Milyar watt- atau setara 2 kali lipat konsumsi listrik se Indonesia raya untuk bikin mesin perang ini terbang. Belum untuk urusan lain lain seperti senjata dan pendukung kehidupan. Ah, tapi masabodo, carrier ini kan punya Arc Reactor berteknologi fusi dari Tony Stark, 300 Milyar watt mah cemen. Tapi masalah besar bukan ada di bagaimana bikin mesin ini terbang, tapi apa dampaknya kalau dia terbang. Bayangkan daya dorong kebawah yang diperlukan untuk menerbangkan benda 100.000 ton. Pernah lihat scene helikopter mendarat di film kan? Oke, itu hanya untuk benda seberat 10-20 ton.
Perhitungan ini menunjukkan bahwa saat terbang, helicarrier bisa meluluh-lantakkan bangunan apapun dibawahnya karena mengeluarkan tornado berkecepatan diatas 1300 Km/h. Tornado terburuk yang dicatat umat manusia saja hanya mencapai sekitar 400 Km/h, itupun sudah berskala EF5+. Jadi, alih alih menyelamatkan umat manusia, Helicarrier bakalan bikin tidak ada yang perlu diselamatkan-kan sudah hancur lebur kena angin topan. Good job Shield! Lanjut ke halaman 4...
[page_break no="4" title="Fellowship of The Ring Tidak Perlu Ada"]
Kalau saya ditanya gimana cara ceburin cincin di gunung berapi yang ada di wilayah musuh secepat mungkin. Mungkin metode yang saya pilih adalah menggunakan metode transportasi terbaik yang bisa dikerahkan. Yang jelas, di masa kamu bisa terbang naik burung, atau naik kereta yang tidak bisa dikejar, jalan kaki mungkin bukan pilihan yang bijak. Apalagi Fellowship of the ring jelas bukan tim idaman, disana ada Boromir yang iri dengan Aragorn, ada Gandalf yang masih cari jati diri, Legolas dan Gimli yang saling benci, Aragorn yang kelamaan jomblo dan 4 hobbit yang gak ngerti bakalan dikasih tugas ini.
Nah, daripada serahkan nasib Middle Earth pada gerombolan ini yang perjalanannya memakan waktu 3 tahun serta bikin Manusia, Elf, Dwarf dan Ent harus jadi korban perang di Helms Deep, Isengard, Gondor dan Dol Guldur, mending Galadriel suruh Gwaihir cemplungin cincin ini di Mount Doom.
Memang sih ada kontroversi tentang kemungkinan ini, tapi secara umum skenario ini merupakan yang paling efisien dan memungkinkan. Jadi tanpa Fellowship dibentuk dan pergi ke Mount Doom Helms Deep dan Gondor tidak perlu luluh lantak, para Hobbit masih tenang minum teh di Hobbiton, Boromir tetap sehat wal afiat dan Aragorn tetap jomblo. Lanjut ke halaman 5...
[page_break no="5" title="Basterds Bikin Satu Satunya Cewek Cakep di Film Mampus"]
Inglouriuous basterds adalah cerita tentang Brad Pitt dan gerombolannya yang berkeliaran untuk cukurin kulit kepala Nazi dengan motif dendam-dan-tugas. Setelah kumpulkan ratusan kulit kepala, gerombolan ini akhirnya muncul di sebuah teater di Perancis bantu plot untuk habisi Hilter dan pejabat perangnya. Masalahnya adalah, tanpa kehadiran kelompok ini, plot membunuh Hitler sebenarnya sudah sempurna, sampai ada orang bego yang terbongkar kedoknya di depan kolonel Landa
lol[/caption] Dan dua pasukan yang meledakkan diri sebenarnya tidak diperlukan, karena Hitler dan kroninya sebenarnya sudah terjebak di dalam ruang teater tanpa bisa keluar.
Kalau para Basterds ini tidak muncul, bisa jadi malah Shoosana (cewek cantik pengelola Theater) dan 2 anggota Basterds tidak perlu mati. Tapi Hitler dan kroninya tetap mampus, Semua senang.
Image courtesy of: Paramount Picture, New Line Cinema, Wookipedia, LOTR Wiki Idea Courtesy of : Movieline, Cracked