Ultraman Geed menjadi seri Ultraman ke-29 yang berakhir pada bulan Desember 2017. Serial pahlawan super yang berjumlah 25 episode ini menyajikan cerita yang berbeda dengan seri-seri Ultraman sebelumnya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
sumber: Tsuburaya Production[/caption]
Ultraman Geed menjadi seri Ultraman ke-29 yang berakhir pada bulan Desember 2017. Serial pahlawan super yang berjumlah 25 episode ini menyajikan cerita yang berbeda dengan seri-seri Ultraman sebelumnya.
Ultraman Geed sendiri bercerita tentang seorang pemuda bernama Asakura Riku yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi pahlawan super berukuran raksasa. Riku yang merupakan anak dari Ultraman Belial ditinggalkan di Bumi dan akhirnya di adopsi oleh seorang pria bernama Asakura Sui. [duniaku_baca_juga] Walaupun Riku merupakan keturunan dari Belial, ia bertekad untuk melindungi umat manusia dan Bumi dari serangan alien dan moster yang ingin menyerang bumi. Untuk bisa berubah menjadi Ultraman Geed ia membutuhkan sepasang
Ultra Capsule dan satu alat lainnya, yaitu
Geed Riser. Dan berikut adalah review untuk Ultraman Geed.
Cerita dan Timeline yang Berbeda
sumber: Tsuburaya Production[/caption] Serial yang disutradarai oleh Koichi Sakamoto dan ditulis oleh Hirotaka Adachi ini memiliki cerita yang berbeda dengan serial
Ultraman lainnya. Dalam
Ultraman Geed diceritakan bahwa Bumi telah hancur akibat dari Ultraman Belial yang berhasil menginvasi Bumi dan menyebabkan hancurnya Bumi. Kejadian tersebut kemudian disebut sebagai
Crisis Impact. Dalam serial
Ultraman sebelumnya, hancurnya planet Bumi tidak pernah terjadi sama sekali dan inilah yang membuat
Ultraman Geed menjadi serial dengan cerita yang unik dan gelap. Selain itu, penduduk yang harus mengungsi akibat serangan monster menggambarkan bagaimana penduduk yang trauma dengan kejadian
Crisis Impact.
Ultraman Geed juga sedikit merusak timeline
Ultraman. Hal ini terlihat dari Bumi yang berada di dimensi yang berbeda dengan serial
Ultraman sebelumnya, yaitu
Ultraman Orb. Pada dimensi ini, Ultraman paling muda adalah Ultraman Zero dan tidak ada kehadiran dari Ultraman Orb. [read_more id="364741"]
Karakter dan Pemeran
sumber: Tsuburaya Production[/caption] Serial
Ultraman Geed kembali menghadirkan pemeran yang pernah ikut dalam berbagai serial
Ultraman. Ultraman Zero kembali diperankan oleh Mamoru Miyano dan Ultraman Belial dipercayakan kepada Ono Yuuki sebagai pengisi suara, keduanya kembali bertemu dalam serial ini dan membawakan karakter dengan baik setelah lima tahun berlalu. Selain itu, Asakura Riku yang diperankan oleh Hamada Tatsuomi bukan orang asing dalam dunia tokusatsu, ia pernah berperan sebagai Nao dalam film Ultraman Zero: The Revenge of Belial pada tahun 2010. Chihiro Yamamoto yang berperan sebagai Laiha Toba juga sudah pernah berperan dalam dunia tokusatsu pada tahun 2016.
Kesimpulan
Serial Ultraman Geed menghadirkan cerita yang berbeda dari seri Ultraman sebelumnya, cerita yang unik dan gelap ini layak untuk disaksikan oleh para penggemar seri Ultraman yang membutuhkan cerita berbeda yang sebelumnya pernah dilakukan pada seri Ultraman Nexus. Kehadiran dari beberapa pemeran yang pernah turut serta di dunia tokusatsu membuat karakter dari serial ini menjadi lebih hidup. Namun, yang sangat disayangkan adalah alur cerita yang mirip dengan dua Ultraman sebelumnya, yakni Ultraman Orb dan Ultraman X, terkesan hanya mencontoh dari kedua seri tersebut.
Diedit oleh Fachrul Razi