Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"PPFI kecewa kenapa pemerintah memberikan apresiasi kepada film bertemakan kekerasan. Khususnya, The Raid 2: Berandal," ucap Firman Bintang saat diskusi bersama di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail. "Dan, saya himbau mari kita membuat film bertema kekerasan. Karena apresiasi film terhadap The Raid 2: Berandal yang begitu besarnya," tegas Firman Bintang.Menurutnya, film yang dibintangi Iko Uwais ini lebih banyak menonjolkan adegan kekerasan daripada seni bela diri Pencak Silat itu sendiri. Firman juga mengatakan kalau reaksinya ini bukan karena ada rasa kecemburuan, namun dia berharap pemerintah bisa memberikan perhatian secara menyeluruh dan mendukung semua film buatan Indonesia.
"Pemerintah selalu menuntut PPFI dan anggota di dalamnya memproduksi film yang berisi kebudayaan, pendidikan dan kearifan lokal lain. Tapi tidak ada apresiasi. Kalau memang lewat kekerasan, tinggal saya bilang sama anggota untuk bikin." ujar Firman Bintang.Seperti yang kita tahu, sebelum tayang di Indonesia akhir bulan Maret kemarin, pemutaran perdana The Raid 2: Berandal dilakukan di The 30th Annual Sundance Film Festival 2014, yang diselenggarakan di Utah, Amerika Serikat, dan berhasil mencuri perhatian serta mendapat reaksi positif dari para penonton maupun kritikus film yang hadir dalam acara tersebut. [youtube id="Pg6IiGjJyM4"] Sumber: detikHOT