Kalau Gal Gadot belum cukup sebagai alasan, coba cek 5 alasan lain ini.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apa Gal Gadot bikin kamu harus nonton Wonder Woman? (Sumber: Warner Bros)[/caption]
Kalau Gal Gadot belum cukup jadi alasan kenapa kamu harus nonton Wonder Woman, kami akan berikan 5 alasan lain!
Sebagai film ke-4 dari seri superhero yang digadang oleh DC untuk melawan invasi besar-besaran adaptasi film komik ke layar lebar oleh Marvel lewat Marvel Cinematic Universenya, beban yang ada pada pundak Wonder Woman cukup berat. Terlebih tiga film sebelumnya gagal membuat Marvel merasa terancam. Jadi banyak yang bingung apakah mereka harus nonton
Wonder Woman atau tidak. [duniaku_baca_juga] Nah, di tanggal 31 Mei kemarin, akhirnya layar lebar Indonesia didatangi oleh jagoan wanita satu ini. Mungkin banyak orang yang sudah menyerah pada DC mengingat
Suicide Squad dan
Batman V. Superman: Dawn of Justice yang membingungkan. Tapi, film yang satu ini layak kamu tonton.
Dan kami ada di sini untuk memandu kalian dengan cara memberi beberapa alasan kenapa kamu harus nonton
Wonder Woman. Pakai banget. Tenang, artikel ini bebas dari spoiler kok, jadi kalian bisa baca sampai habis tanpa perlu takut kami akan membocorkan apapun ;) [page_break no="1" title="Rating yang Baik"]
Rating merupakan salah satu alasan orang-orang untuk menonton film. Beberapa waktu lalu, banyak fans
Suicide Squad yang membuat petisi online untuk mematikan situs agregator ulasan Rotten Tomatoes karena mereka memberi rating yang jelek terhadap film tersebut. Padahal ya memang... filmnya cukup bermasalah di sana-sini. Sayangnya—atau untungnya—hal tersebut tidak berlaku untuk film terbaru dari DC Extended Universe. Rating 94% di Rotten Tomatoes harusnya cukup sebagai alasan kenapa kalian harus nonton
Wonder Woman secepatnya sebelum terkena spoiler yang bertebaran dimana-mana.
[duniaku_adsense] Hal ini cukup menarik untuk diperhatikan, karena selama ini lewat 3 film sebelumnya, DCEU cukup terseok-seok berusaha mengejar MCU. Rating yang didapat untuk
Batman V. Superman, misalnya, hanya 28%, sementara
Man of Steel yang sejauh ini dinilai sebagai yang paling baik juga hanya mendapatkan rating sebesar 55%. Untuk perbandingan, film dari MCU yang dinilai paling buruk (
Iron Man 2 dan
Iron Man 3) masih bisa mendapatkan rating lebih dari 70%. Film
Logan yang sangat baik juga mendapatkan rating 92%. Nah, 94% harusnya jadi angka yang cukup pas sebagai alasan kenapa kalian harus nonton
Wonder Woman. [page_break no="2" title="Film Superhero Modern dengan Karakter Utama Wanita yang Pertama"]
Selama ini, kalau kita menonton film superhero di bioskop, mereka adalah laki-laki. Nah, setelah bertahun-tahun, akhirnya ada juga film superhero solo yang karakter utamanya adalah perempuan. Dan
Wonder Woman berhasil melakukan hal tersebut tanpa terdengar seperti propaganda yang berlebihan. Karena film ini berlatar waktu di Perang Dunia 1, diskriminasi terhadap wanita masih sangat kental terasa, dan merupakan sebuah isu yang dihadapi dan dibahas di dalamnya. Isu tersebut juga tidak terasa dipaksakan atau dibuat-buat, jadi bisa saja kamu menonton film ini tanpa sadar bahwa ada isu tadi. Setelah film selesai, baru kamu
manggut-manggut setuju. Jika kalian termasuk orang-orang yang sudah malas melihat adegan “gadis tak berdaya, ditolong oleh pria serba bisa”, maka kalian harus nonton
Wonder Woman. Tidak ada adegan seperti itu sama sekali di dalam filmnya. Semua karakter di film ini tidak ada yang tidak berdaya. Bermasalah, iya. [page_break no="3" title="Bukan Film Superhero Biasa"]
Saya termasuk dalam beberapa orang yang bosan dengan kondisi film-film superhero belakangan ini.
Suicide Squad mengecewakan,
Batman v. Superman memiliki plot yang konyol, bahkan
Civil War-nya MCU buat saya hanya berisi para
superhero menabrakkan ego mereka masing-masing. Makanya, ketika mereka membocorkan latar waktu
Wonder Woman adalah Perang Dunia 1, saya kira akan seperti
Captain America: The First Avenger: film superhero yang disisipkan sedikit informasi tentang perang, dan saya bukan satu-satunya orang yang berpikir seperti itu.
Tapi ternyata saya salah. Orang-orang lain juga salah. Elemen drama perang dalam film ini bukan sebuah sisipan sekali lewat yang kemudian bisa kamu lupakan ketika aksinya mulai jadi lebay. Setiap karakter-karakter yang membantu Diana dan Steve Trevor juga ditulis dengan baik, jadi kamu juga bisa merasa ada hubungan dengan mereka. [read_more link="http://www.duniaku.net/2017/05/30/sosok-wonder-woman-fakta/" title="Sebelum Menonton Film Wonder Woman, Ketahui Dulu 6 Hal Ini!"]
Film-film DCEU biasanya memiliki adegan yang dihapus. Kalau di Wonder Woman, kira-kira adegan apa ya yang dihapus? Coba cek di halaman berikutnya!
[page_break no="4" title="Tidak Ada Adegan yang Dihapus"]
Kalau apa yang dikatakan oleh Patty Jenkins, sutradara dari
Wonder Woman, bisa dipercaya maka apa yang kita tonton di bioskop adalah apa yang akan kita dapatkan ketika Blu-ray atau DVDnya rilis. [duniaku_baca_juga] Ini hal yang cukup menarik sih, karena sebelumnya di
Batman V. Superman kita harus menonton versi
Director’s Cut untuk bisa membuat filmnya lebih... mudah dimengerti. Di
Suicide Squad-nya David Ayer juga begitu, ada beberapa adegan yang dibuang, dan semuanya mengandung unsur Joker.
Tapi mengingat Patty Jenkins, film sebelumnya yang rilis pada tahun 2003 dengan judul
Monster juga tidak mempunyai adegan yang dihapus. Hal ini menunjukkan betapa efisiennya Jenkins sebagai produser, jadi pastinya kamu harus nonton
Wonder Woman kalau mau tahu seberapa hebat Jenkins kalau dibandingkan dengan Snyder. [duniaku_adsense] [page_break no="5" title="Durasi Film yang Cocok untuk Ngabuburit"]
Saya rasa keputusan untuk merilis Wonder Woman di bulan puasa adalah keputusan yang cukup baik, meskipun mereka mungkin tidak puasa dan itu hanya kebetulan saja sih. Tapi, dengan durasi film sepanjang 140 menit, harusnya film ini bisa membuat kalian betah menunggu sampai adzan maghrib tiba terutama karena film ini punya cerita yang bagus.
Memang, film ini masih kalah panjang dari Batman V. Superman yang sampai 3 jam lebih. Tapi justru karena hanya 140 menit, kalian bisa nonton pukul 3 sore dan begitu keluar dari studio bioskop bisa langsung membatalkan puasa. Tapi jangan lupa do’anya, ya! [read_more link="http://www.duniaku.net/2017/05/23/after-credit-wonder-woman-absen/" title="Tidak Ada After Credit di Film Wonder Woman, Penonton Bisa Langsung Pulang!"] Gimana? Apa sekarang kalian sudah memutuskan bahwa kalian harus nonton
Wonder Woman? Tenang, ulasan film tersebut juga akan hadir di Duniaku.net sebentar lagi, jadi ditunggu ya!
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari