Serial pengganti Kamen Rider Build akhirnya tayang! Apakah bisa sebombastis episode pertama pendahulunya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Episode perdana Kamen Rider Build akhirnya muncul dan resmi menggantikan slot waktu Ex-Aid di jam 8 pagi waktu Jepang! Seperti apa sih kemunculan pertamanya?
[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/08/27/v-cinema-ex-aid/" title="Minggir Dulu, Build! Cerita Ex-Aid Belum Berakhir!"] Setelah sebelumnya kita di-
tease dengan banyaknya bocoran mulai dari wujud sampai senjata yang ada, akhirnya episode perdana
Kamen Rider Build tayang. Dari episode pertama ini, yang pasti banyak meme yang muncul. Tapi lebih penting lagi, bagaimana sih impresi awal yang ditinggalkan kalau dibanding dengan penerus-penerusnya? [page_break no="1" title="Latar Cerita yang Cukup Serius"]
[duniaku_adsense] Jepang yang ada dalam dunia
Kamen Rider Build kini terbagi dalam tiga daerah besar karena pengaruh Kotak Pandora. Setiap daerah memiliki ibu kota masing-masing, dan fokus mereka juga berbeda-beda. Daerah-daerah tersebut adalah
- Hokuto, bagian Jepang Utara yang berfokus pada kesejahteraan sosial
- Seito, bagian Jepang Barat yang fokusnya ada pada pemulihan ekonomi
- Touto, bagian Jepang Timur yang memusatkan seluruh sumber daya pada kedamaian
Episode perdana
Kamen Rider Build memberikan sebuah
setup yang cukup serius juga: Sento Kiryu yang kehilangan ingatannya selama 20++ tahun, dan hanya bisa mengingat orang-orang dengan topeng gas, percobaan, dan
Batman seorang laki-laki dengan motif kelelawar.
Kita juga dipertemukan dengan Banjo Ryuuga, seorang mantan petarung yang dimasukkan ke dalam penjara karena diduga telah membunuh seorang ilmuwan. Dari episode perdana
Kamen Rider Build kita langsung diberikan eksposisi bahwa Ryuuga juga menjadi korban percobaan, sama seperti Kiryu. [duniaku_adsense] [page_break no="2" title="Mainan Dengan Gimmick Sederhana"]
Komplain yang sering penulis dengar tentang fase kedua era Heisei adalah
belt yang terlalu berisik dan
gimmick-y. Dalam
Kamen Rider Build, kita tidak mendapat
gimmick yang sama. Alat berubahnya hanya dua buah botol yang tutupnya bisa diputar, dan
jingle-nya juga tidak terlalu berisik—paling tidak, tidak seperti target="_blank" >Hyper Muteki. Meskipun tidak terlalu banyak
gimmick mainan yang mereka miliki, Bandai nampaknya tidak kehabisan akal untuk menjadikan
Kamen Rider Build sebagai ladang uang mereka. Jam yang digunakan Kiryu dan baju yang dikenakan Ryuuga, masing-masing kini dijual di situs P-Bandai.
Yang cukup menarik adalah jam yang dikenakan oleh Kiryu. Harganya ada pada angka 86.400 yen atau sekitar 10 juta lebih. Jam ini adalah kerjasama antara Bandai dan Harold's Gear. Jadwalnya, jam unik ini akan dirilis pada bulan Desember hari ini. Kalau tertarik, kalian bisa pesan lewat
link berikut. [duniaku_baca_juga]
Baca lanjutan pembahasannya di halaman kedua!
[page_break no="3" title="Karakter Utama yang... Berbeda?"]
[duniaku_baca_juga] Dalam episode perdana
Kamen Rider Build, kita disajikan kepada sosok Sento Kiryu yang... cukup berbeda jika dibanding dengan pendahulu-pendahulunya—terutama dengan mereka yang ada pada fase kedua era Heisei. Bahkan jika dibandingkan dengan Eiji dari
OOO yang cukup santai. Untuk sementara ini, Kiryu lebih seperti seorang
antihero. Ia tidak menjadi seorang Kamen Rider demi menyelamatkan dunia. Bahkan terang-terangan dibeberkan bahwa ia menjadi Kamen Rider hanya untuk mengejar lelaki kelelawar yang duduk di sudut ingatannya.
Tapi kan dia bertarung melawan Smash?
Iya, memang Kiryu berubah menjadi Build demi melawan Smash. Tapi tujuannya? sama sekali tidak heroik, yaitu untuk dirinya sendiri. Paling tidak, sejauh episode perdana
Kamen Rider Build berlangsung, kita tidak melihat ada kualitas seorang pahlawan sama sekali dalam diri Kiryu. [page_break no="4" title="Candaan yang Segar"]
[duniaku_adsense] Jika dibandingkan dengan
Kamen Rider Ex-Aid, episode perdana
Kamen Rider Build bisa dibilang memiliki komposisi komedi dan tingkat keseriusan yang berimbang. Belum lagi, tidak ada candaan "murah" seperti pada
Ex-Aid saat Emu tersandung atau Hiiro yang terus-terusan memakan kue. Sejauh ini, komedi yang ada pada
Build berasal dari Kiryu sendiri. Seringkali orang-orang di sekitarnya melakukan atau mengatakan sesuatu, dan Kiryu akan melakukan hal tersebut juga, tapi lalu men-
tsukkomi dirinya sendiri. Kombinasikan hal tersebut dengan
poker face Kiryu, maka kalian berhasil mendapatkan formula untuk komedi yang cukup baik.
Episode perdana
Kamen Rider Build tampak menarik, terlebih dengan janji bahwa ada cerita yang gelap di baliknya. Beberapa orang juga menarik kesamaan serial ini dengan Kamen Rider dari era Showa karena mereka juga merupakan manusia hasil eksperimen. Kalau menurut kalian, bagaimana? Apa seri ini bisa mengalahkan
Ex-Aid? Kesamaan apa lagi yang bisa kalian temukan dengan seri
Kamen Rider era Showa?