TUTUP

Duet Maut Thor dan Loki Dalam Thor: The Dark World!

Thor kembali hadir dengan Mjolnirnya. Kali ini, lawan yang dihadapi adalah musuh bebuyutan ras Asgardian! Simak reviewnya di artikel berikut ini!

Kali ini saya akan kembali mereview film superhero, apalagi kalau bukan Thor: The Dark World. Masih melanjutkan cerita dari film pertama dan The Avengers, Thor: The Dark World terasa lebih matang. Ekspektasi saya sebelum menonton adalah, ini akan menjadi film yang cukup berat, terutama mengingat konflik yang akan terjadi di film ini serta dari judulnya sendiri yang sudah terkesan 'gelap'. Namun saya ternyata salah, Thor: The Dark World adalah sebuah film yang sangat fun untuk disaksikan.

Thor: The Dark World bercerita tentang suatu ras yang merupakan musuh bebuyutan penghuni Asgard yaitu Dark Elves. Ribuan tahun yang lampau, Bor, yang merupakan ayah dari Odin, berhasil mengalahkan Dark Elves yang dipimpin oleh Malekith dalam sebuah peperangan brutal. Saat itu, Malekith ingin mengembalikan kondisi alam semesta ke keadaan sebelum ‘Penciptaan’ dengan menggunakan sebuah zat yang bernama Aether. Kembali ke masa kini, secara tidak sengaja Aether yang sudah disembunyikan tersebut ditemukan kembali oleh Jane Foster dan membangkitkan Malekith dengan ambisinya menghancurkan alam semesta.  Thor harus melawan perintah ayahnya sendiri dan pergi membawa Jane yang sudah dirasuki oleh Aether keluar dari Asgard.

Ada dua hal yang menurut saya sangat menonjol dari Thor: The Dark World. Yang pertama adalah penggunaan visual effect yang sangat maksimal, baik untuk adegan duel Thor maupun untuk penggambaran lingkungan sekitarnya. Saya sangat takjub ketika melihat pemandangan Asgard dari kejauhan, sangat cantik! Adegan pertempuran ribuan tahun yang lampau antara Bor dan pasukan Dark Elves pun terlihat sangat memukau. Tidak ada visual effect yang terasa berlebihan. Yang kedua adalah bertaburnya berbagai macam joke-joke ringan di sepanjang pemutaran film. Penempatan joke-joke tersebut sesuai dengan adegan yang terjadi dan tidak ada kesan dipaksakan, selain itu, beberapa diantaranya memang sangat lucu dan membuat film tidak terasa garing.

Highlight utama dari seri film Thor tentu adalah hubungan yang cukup rumit antara Thor dan Loki. Di film ini kita bisa melihat bagaimana kakak beradik ini masih saling membenci satu sama lain namun tetap saling melindungi ketika ada bahaya yang menghadang. Selain itu, Tom Hiddleston seperti sudah dapat ditebak, memainkan peran Loki dengan sangat sempurna. Saya sedikit kesulitan menerka-nerka apa yang akan dilakukan oleh Loki dalam film ini. Pace film ini juga cukup cepat namun belum terasa mengganggu.

Satu kekurangan dari film Thor: The Dark World adalah tidak berimbangnya kekuatan antara pasukan Malekith dengan para Asgardian. Malekith bersama pasukannya sudah tertidur selama ribuan tahun namun entah bagaimana, teknologi mereka masih lebih maju dibandingkan dengan pasukan Asgard. Sedikit aneh mengingat ribuan tahun sebelumnya para Dark Elves kalah oleh pasukan Asgard.

Secara keseluruhan, bagi kalian pecinta komik Marvel dan memang mengikuti jalan cerita dari Marvel Cinematic Universe, maka Thor: The Dark World sudah pasti menjadi film yang wajib ditonton. Dan seperti biasa, di akhir film akan ada 2 after credit yang cukup menarik untuk ditonton.