Mau tau kenapa Kingsman 2 gak sekeren Kingsman pertama? Simak Review Kingsman 2: The Golden Circlehanya di Duniaku.net berikut ini! #NEWS
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penantian selama 3 tahun akhirnya datang juga. Setelah film Kingsman: The Secret Service, film lanjutannya sangat dinanti-nanti. Simak review Kingsman 2: The Golden Circle berikut ini.
Perlu dicatat bahwa penulis merupakan penggemar film pertama karya sutradara Matthew Voghn,
Kingsman: The Secret Service. Ketika awal
trailer Kingsman 2: The Golden Circle dirilis, penulis sangat menanti-nanti dan memiliki ekspektasi yang tinggi.
Sinopsis
[duniaku_adsense] [duniaku_baca_juga] Markas besar organisasi mata-mata rahasia asal Inggris, Kingsman dihancurkan oleh musuh mereka yang belum diketahui. Kini, Eggsy yang sudah menjadi Kingmasn seutuhnya kini harus sekali lagi menyelamatkan dunia. [read_more id="330909"] Kingsman berhasil menemukan suatu organisasi mata-mata rahasia lainnya dari Amerika Serikat yang bernama Statesman. Baik Kingsman dan Statesman bekerja sama untuk mengalahkan musuh mereka demi menyelamatkan dunia.
Film Penuh Aksi Keren dan Menawan
Ketahui ini, film
Kingsman 2: The Golden Circle diproduksi dengan biaya yang jauh lebih mahal dibanding film
Kingsman yang pertama. Maka secara logika, tentu aksi dan efek sinematis akan jauh lebih keren dibanding sebelumnya. Ternyata itu memang benar adanya. Film ini menghadirkan berbagai macam aksi yang menawan dan menegangkan. Nuansa
fighting serta kejar-kejaran adalah sesuatu yang menjadi titik utama dalam film ini. Bahkan penulis merasa agak sedikit dilebihkan.
Kemunculan Statesman Menjadi Titik Keseruan
Selain aksi, kelebihan utama dalam film ini terletak dari kolaborasi pihak Kingsman yang berasal dari Inggris dengan logat dan gaya elegannya dengan Statesman, dengan gaya
cowboy Amerikanya. Kedua organisasi rahasia ini digabungkan dengan bagus dan penulis merasa terdapat sebuah
click di antara keduanya. Hal paling menarik menurut penulis adalah pemisahan yang dilakukan antara keduanya. Kingsman memiliki senjata-senjata khusus yang hanya dimiliki Kingsman seperti tembakan dari koper dan payung untuk bertarung. Statesman di satu sisi sangat khas dengan
lasso mereka, sebuah tali khas ala
cowboy yang digunakan untuk bertarung. Tidak hanya itu, walaupun kemunculan Channing Tatum sebagai Tequila dalam film ini agak
over-hyped, tetapi adegan-adegan yang menghadirkan dirinya sangat seru untuk ditonton. Sayang ia hanya muncul tidak selama yang banyak orang harapkan.
Di halaman berikutnya penulis akan menyampaikan mengenai alasan mengapa Kingsman 2: The Golden Circle tidak sebagus film sebelumnya. Ngga mau ketinggalan kan infonya, yuk simak review Kingsman 2: The Golden Circle di halaman berikutnya.
Permasalahan Kenapa Tidak Sebagus Film Pertamanya
Terdapat dua alasan menurut penulis mengapa film
Kingsman 2: The Golden Circle ini tidak seseru film sebelumnya. Alasan pertama dan utama adalah sutradaranya, Matthew Vaughn. Penulis tidak secara gamblang menyalahkan Vaughn. Ia adalah sutradara film-film ternama seperti
Kick Ass dan juga
Xmen: First Class. Jangan salah kedua film itu sangat seru. Tetapi Vaughn belum pernah berpengalaman dalam menangani film-film sequel. Ini bisa dilihat dari film
Kick Ass. Film ini sangat seru sehingga aktor Chloe Moretz muncul banyak penggemarnya. Tetapi begitu
Kick Ass 2 dirilis, langsung turun drastis. Memang
Kick Ass 2 bukan disutradarai oleh Vaughn, tetapi kita bisa lihat betapa rumitnya membuat film sequel jika yang pertamanya sudah begitu sukses. Sekali lagi penulis tidak menyalahkan langsung Vaughn karena mungkin ada sesuatu yang memengaruhi dan itu tak lain adalah alasan berikutnya. Ketenaran film pertama membuat banyak sekali uang yang diinvestasikan untuk membuat film ini. Maka mau tak mau Vaughn juga harus memfokuskan pada adegan-adegan yang fokus pada aksi sehingga menghabiskan waktu yang lumayan banyak.
Kesimpulan
Jika kamu merupakan penggemar film
action dan lebih memerhatikan serunya orang-orang bertarung di layer, maka film ini sangat bagus untuk kamu. Tetapi jika kamu adalah penggemar film
Kingsman : The Secret Service dan berharap sequelnya akan lebih baik dibanding sebelumnya, maka kamu akan kecewa. Seperti yang sudah ditulis di awal, penulis sendiri merupakan penggemar
Kingsman : The Secret Service dan tentu berharap lebih, tetapi sayangnya film ini tidak bias sesuai dengan ekspektasi. Secara cerita tentu penulis berharap sesuatu yang lebih, tetapi beruntung film ini diselamatkan dengan aksi-aksi serunya.