Review Game of Thrones Episode 2 Season 7 – Stormborn

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Game of Thrones episode 2 season 7 menghadirkan beberapa kejadian yang tak terduga. Apa saja kira-kira? Simak pembahasannya!

Sinopsis

Setelah Daenerys Targaryen berhasil mengajak Olenna Tyrell dan para gadis dari Dorne untuk bergabung ke dalam aliansinya, nampaknya Daenerys belum selesai. Sekarang, ia mengajak Jon Snow untuk bergabung. Tidak hanya merekrut, Daenerys juga kedatangan Melisandre sang "wanita merah" yang sebelumnya mempengaruhi pemikiran Stannis Baratheon yang sekarang sudah tewas karena mengikuti jejaknya. [duniaku_baca_juga] [duniaku_adsense] Lalu di King's Landing, Cersei Lannister semakin berulah dengan rencana jahatnya. Ia dan tangan kanannya, Qyburn ternyata sudah menyiapkan sesuatu untuk menghabisi naga-naga Daenerys. Di Citadel, Jorah Mormont bertemu dengan Samwell Tarly dan berharap para Maester bisa menyembuhkan penyakitnya, Greyscale. Ternyata para maester mengatakan bahwa ia tidak bisa disembuhkan. Kecuali dengan satu cara. Di Utara, Jon Snow telah menerima panggilan dari Daenerys untuk bekerja sama dalam sebuah aliansi. Di satu sisi ia mengetahui dari Sam bahwa Dragonglass (bahan yang digunakan untuk membunuh White Walkers) berada di singgasana yang ditempati Daenerys sekarang. Semua penjelasannya ada di  review Game of Thrones episode 2 season 7 oleh Duniaku.net.

Daenerys sang Ratu Baik tapi Ditakuti

Daenerys mempertemukan para petingginya dalam sebuah ruangan. Ia mempertanyakan kesetiaan dari semua orang di sana. Ada Tyrion Lannister, Vaerys, Olenna Tyrell, Yara Greyjoy, Ellaria Sand, Grey Worm dan juga Missandei. Sempat terjadi adu mulut antara Tyrion Lannister dengan Ellaria karena Tyrion tidak terima keponakannya yang tidak berdosa, Myrcella Lannister. Namun sebelum pertengkaran berjalan lebih lanjut, Daenerys langsung memotong. Ia mengingatkan bahwa ia tidak akan main-main dengan yang berkonspirasi di belakangnya. Orang yang menjadi sorotan adalah Varys. Ia terkenal beberapa kali berpindah-pindah dari satu calon penguasa ke calon penguasa lain. Bahkan Daenerys sampai mengancam akan membakar Varys jika ia berkonspirasi.

Wanita Merah Melisandre Berulah Lagi?

Tak lama setelah pertemuan, Daenerys dihampiri oleh Wanita Merah, Melisandre. Awalnya banyak menentang kehadiran Melisandre yang menawarkan diri untuk bergabung ke aliansi Melisandre, terutama Varys. Namun Daenerys memberikan kesempatan kepada Melisandre karena ia mengatakan dalam bahasa High Valerian bahwa dalam ramalan akan ada "pangeran" yang menempati Iron Throne dan menguasai Westeros. Karena Daenerys merasa tersinggung ramalan mengatakan "pangeran", Missandei membenarkan bahwa "pangeran" dalam bahasa High Valerian tidak memiliki jenis kelamin. Alias bisa pangeran atau putri. Tetapi yang jelas kita semua tahu bahwa Melisandre menempatkan Jon Snow sebagai orang nomor satu yang ia dukung. Itulah sebabnya ia menyarankan merekrut Jon Snow ke dalam aliansi.

---

Ingin mengetahui kelanjutan review Game of Thrones episode 2 season 3 beserta reuni Arya dengan dire wolfnya? Atau cerita Sam yang nekat menyembuhkan Greyscale Jorah dengan cara terlarang? Simak halaman berikutnya!

Cersei Siapkan Perlawanan Melawan Naga-Naga Daenerys

Di King's Landing, Cersei mengumpulkan para Lord dari Westeros yang masih mendukungnya, termasuk Randall Tarly dari Hornhill (ayah Sam). Cersei menjelaskan bahwa saat ini King's Landing akan diserang oleh pasukan bernaga dari Daenerys Targaryen. Setelah mengumpulkan para Lord, Qyburn dan Cersei membicarakan mengenai cara mengalahkan naga-naga yang ditumpangi oleh Daenerys. Ternyata, Qyburn yang manatan Archmaester telah menyiapkan sesuatu. Ia membuat sebuah artileri yang kuat bahkan bisa menembus tulang dari naga terbesar dan terkuat Westeros, Belerian, naga dari Aegon Targaryen. Qyburn mendomonstrasikannya pada tulang naga tersebut yang tersimpan di Dragon Pit. Hal ini membuat Cersei tersenyum lebar.

Sam Sudah Semakin Menjadi Orang Berguna

[duniaku_baca_juga] [duniaku_adsense] Di Citadel, Jorah yang terkena penyakit ganas, Greyscale mencoba untuk mencari cara menyembuhkannya atas perintah Daenerys. Namun, Archmaester Ebrose yang juga merupakan mentor dari Sam menyatakan Greyscale yang diderita Jorah sudah menyebar terlalu parah dan akan menyerang otak dalam waktu enam bulan. Hal ini akan membuat Jorah tidak memiliki kesadaran lagi. Sam yang telah memiliki ikatan dengan keluarga Mormont (ia menyaksikan Jeor Mormont, ayah Jorah terbunuh) memiliki keinginan untuk menolong Jorah. Ia menemukan buku karya Archmaester Pylos yang berisi cara untuk menyembuhkan Greyscale yang sudah menyebar. Namun Sam pernah diingatkan bahwa cara yang dilakukan oleh Archmaester Pylos sangat berbahaya dan saat ini dilarang. Tetapi Sam tetap nekat dan menolong Jorah dengan mengupas bagian depan Greyscale-nya yang membuat Jorah ingin berteriak histeris.

Arya Reuni dengan Dire Wolfnya, Nymeria?

Arya yang sedang menuju Utara untuk bertemu dengan kakak-kakaknya tak sengaja menemukan segerombolan serigala (tidak bisa dipastikan jenis dire wolf atau bukan) yang mengelilinginya di Riverlands. Satu hal yang pasti adalah dire wolf yang ia lepas dulu, Nymeria-lah yang memimpin pasukan serigala tersebut. Arya mengajak Nymeria untuk pergi ke Utara bersamanya, namun Nymeria menolak dan meninggalkannya. Tidak banyak yag disorot mengenai adegan bertemunya Arya dengan peliharaan lamanya itu. Namun saya rasa Nymeria akan memegang peran penting dan berjumpa lagi dengan Arya menghadapi pasukan White Walker.

---

Sansa telah menggantikan Jon Snow sebagai penguasa di Utara. Simak ulasan Game of Thrones episode 2 season 3 di halaman terakhir. Ada juga pembahasan mengenai episode 3 lho!

Sansa Stark Queen of the North

Di Utara, Jon Snow menerima dua surat: satu dari Daenerys di Dragonstone yang mengajak aliansi, satu lagi dari Sam yang mengatakan bahwa Dragonglass banyak terdapat di Dragonstone. Hal ini yang membuat Jon tergerak untuk segera meluncur ke Dragonstone. Mengingat baru ia yang melihat White Walker, para petinggi House Stark tidak setuju menambah aliansi dan tetap menginginkan Jon di Utara. Namun Jon bersikeras dan tetap berangkat ke Dragonstone untuk menemui Daenerys. Ia menetapkan Sansa Stark sebagai satu-satunya Stark yang saat itu berada di Utara sebagai yang bertugas sebagai Ratu sementara alias Queen of the North.

Theon sang Pengecut

[duniaku_baca_juga] [duniaku_adsense] Salah satu hal paling mengejutkan dalam Game of Thrones episode 2 season 7 adalah penyerangan Euron terhadap armada Yara dan Ellaria. Karena kalah jumlah dan kaget akan serangannya, pasukan Yara dan Ellaria dikalahkan telak. Elaria sendiri dibawa hidup oleh pasukan Euron dan diduga akan dibawa kepada Cersei untuk balas dendam terhadap anaknya yang dibunuh dengan racun olehnya. Yara yang sudah dalam kondisi kalah diancam akan dipotong lehernya oleh Euron dan memberitahukannya kepada Theon. Namun bukannya membantu, justru Theon malah kabur dengan melompat dari perahu. Terlihat bahwa ia masih trauma dengan penyiksaan yang dilakukan Ramsay Bolton terhadapnya.

Preview Episode 3

Pada cuplikan episode 3 yang dirilis HBO, terlihat bahwa Euron disambut meriah oleh warga King's Landing karena telah mengalahkan pasukan Yara dan Ellaria. Cersei juga sudah semakin percaya diri karean merasa perang sudah dimulai dan ia telah unggul di awal. Di satu sisi Tyrion mengingatkan aliansi Targaryen bahwa Cersei mengetahui bahwa mereka akan segera menyerangnya. Lalu di bagian akhir terlihat Jon Snow telah menemui Daenerys yang sedang duduk di tahtanya.

Berikut merupakan ulasan Game of Thrones episode 2 season 7. Simak ulasan Game of Thrones selanjutnya hanya di Duniaku.net.

---

Jangan lupa untuk datang ke Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017.