Setelah baru-baru ini Sonic diangkat ke layar lebar, kini diikuti oleh Super Mario Bros. Ini enggak tobat-tobat apa ya bikin game jadi film? Hadeeeeh
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Game legendaris dari Nintendo, Super Mario Bros akan diangkat ke dalam versi layar lebar. Simak kabar selengkapnya berikut ini!
Super Mario Bros. akan diangkat ke layar lebar. Siapa yang tidak kenal Mario? Ia adalah game legendaris yang sejak akhir dekade 80-an menemani para
gamer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Petualangan Mario dan Luigi menyelamatkan Putri Daisy yang diculik ini akan segera menyapa penggemarnya dalam bentuk animasi. [duniaku_baca_juga] Nintendo, selaku pemilik game
Super Mario Bros. dikabarkan telah membuat kesepakatan dengan Illumination Entertaiment, studio film yang pernah membikin
Despicable Me,
Minions, hingga
The Secret Life of Pets. Seperti dilansir dari Wall Street Journal, Illumination sudah mendekati Nintendo selama bertahun-tahun. Kesepakatan ini bisa tercipta dikabarkan karena Nintendo sudah diyakinkan akan menjadi bagian dari proses kreatif filmnya.
Selain itu, pentolan Nintendo sekaligus pencipta Mario, Shigeru Miyamoto juga dikabarkan masuk dalam kesepakatan tersebut dan kemungkinan besar akan menjadi produser jika benar
Super Mario Bros akan diangkat ke layar lebar. Seperti dilansir dari IGN, Nintendo pada tahun lalu sudah mempertimbangkan akan kembali ke dunia film, khususnya animasi. Apalagi, pada tahun 2014, rumor
Super Mario Bros akan diangkat ke layar lebar semakin santer setelah bocornya email Sony yang ingin mengerjakan film animasi tersebut. Citra Super Mario Bros. sebenarnya sudah buruk sebelumnya karena film
Super Mario Bros. (1993) dinilai sangat buruk oleh para kritikus. Koran dari Inggris,
Guardian bahkan menjuluki film tersebut “nightmare” alias mimpi buruk.
Film Super Mario Bros. (1993). Sumber: TweakTown[/caption] Menurut situs
pop culture, Den of Geek, film
Super Mario Bros. juga tidak laku sehingga sesaat setelah rilis di Amerika, semua orang berbondong-bondong beralih ke
Jurassic Park. Jadi mengapa Nintendo masih ingin memfilmkan
Super Mario Bros.? Menurut Stuart Heritage lewat Guardian, hal tersebut karena rivalnya,
Sonic the Hedgehog sebelumnya sudah mendapat lampu hijau untuk juga segera diangkat ke layar lebar. [read_more id="336154"] Perlombaan dua karakter ini sebenarnya cukup membikin kening berkerut, karena selain Sonic tentunya berlari lebih cepat, nasib game yang diangkat ke medium film cukup sering bernasib jelek.
Mortal Kombat (1995),
Silent Hill (2006), hingga
Warcraft (2016) seakan-akan memberi garis tak terlihat namun jelas bahwa jangan coba-coba untuk alih medium. Paling hanya
Resident Evil yang masih cukup laku hingga sekarang.
Diedit oleh Fachrul Razi