Dari mulai penambahan episode hingga kembalinya para karakter, berikut 5 hal yang perlu kamu ketahui tentang Stranger Things Season 2!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dari mulai penambahan episode hingga kembalinya para karakter, berikut 5 hal yang perlu kamu ketahui tentang Stranger Things Season 2!
Serial televisi
Stranger Things tiba-tiba saja muncul tanpa disangka-sangka dan menjadi salah satu serial paling spektakuler di tahun 2016. Serial fiksi-sains yang kadang-kadang bisa seram sekaligus jenaka ini menjadi pusat perhatian sejak rilis Juli tahun lalu.
Stranger Things menjadi unik salah satunya karena membawa banyak referensi dari produk kultur pop tahun 80-an. Karena kepopulerannya,
Stranger Things pun kini telah dibuat musim keduanya. [duniaku_baca_juga] Nah, sebelum menonton
Stranger Things Season 2 yang akan rilis 27 Oktober nanti, berikut lima hal yang perlu kamu ketahui tentang
Stranger Things Season 2 : [page_break no="1" title="Jumlah Episode Lebih Banyak"]
Ada delapan episode dalam
Stranger Things musim pertama. Walaupun hanya delapan, itu sudah sangat cukup untuk penulis Matt dan Ross Duffer menceritakan kisah yang solid tentang petualangan Eleven dan kawan-kawan. Untuk musim kedua nanti, akan ada tambahan satu episode lagi sehingga total sembilan episode. Sementara itu, durasi tiap episodenya masih tidak berubah dari satu jam. Berikut nama judul-judulnya:
- Madmax
- The Boy Who Came Back to Life
- The Pumkin Patch
- The Palace
- The Storm
- The Pollywog
- The Secret Cabin
- The Brain
- The Lost Brother
[page_break no="2" title="Kembalinya Para Bocah"] https://twitter.com/Stranger_Things/status/794585018085478400 Pada 5 November tahun lalu, akun Twitter @Stranger_Things mencuit sebuah foto. Dalam foto itu terungkap bahwa para bocah dari musim pertama akan kembali, termasuk Eleven (Millie Bobby Brown). [page_break no="2" title="Musim Kedua Akan Lebih Gelap"]
Temple of Doom. Sumber: IGN[/caption] Duffer Bersaudara berencana akan membuat musim kedua terasa lebih gelap daripada musim pertama seiring semakin dewasanya para karakter. Film-film
blockbuster yang kental dengan aura 80-an dan lebih gelap seperti
Gremlins (1984) dan
Indiana Jones and the Temple of Doom (1984) akan menjadi inspirasi bagi
Stranger Things Season 2. “Aku sebenarnya sangat suka
Temple of Doom karena lebih gelap dan aneh daripada
Raiders of the Lost Ark (1981),” kata Matt Duffer (via IGN), “Walaupun
Temple of Doom kurang disukai pada waktu itu, sekarang orang-orang malah suka. Ia juga sukses menakut-nakuti anak-anak. Itu yang aku suka, film yang membuat anak-anak trauma. Bukannya kami ingin benar-benar membuat anak-anak trauma, hanya saja kami ingin membuatnya lebih gelap dan aneh.” [page_break no="3" title="Plot Mandiri"]
Banyak dari serial televisi sekarang yang plot cerita utamanya berjalan selama bermusim-musim. Akibatnya, hampir tidak mungkin untuk mengikuti musim kedua tanpa menonton musim pertamanya. Nah,
Stranger Things season 2 akan berbeda. “Ide utama dari
season 2 adalah adanya sebuah masalah baru dan tujuan utamanya adalah apakah para karakter bisa menyelesaikan masalah tersebut. Jadi,
season 2 itu seperti sebuah film yang berdiri sendiri, hampir mirip dengan bagaimana
season 1 disajikan,” ujar Ross Duffer. [duniaku_adsense] [page_break no="5" title="Latar Kisah Tidak Hanya di Kota Hawkins"] Tidak banyak bocoran tentang cerita
Stranger Things Season 2 nanti. Namun satu yang bisa kita ketahui bahwa latar kisah ini nanti tidak hanya berada di Kota Hawkins saja. “Kita akan berkelana sedikit ke luar Hawkins,” kata Matt Duffer (via Entertainment Weekly), “Yang bisa kukatakan bahwa adegan pembukanya nanti tidak berlatar di Hawkins.” Makna “ke luar” ini sebenarnya bisa saja harfiah bisa tidak. Seperti yang kita tahu dalam musim pertama, ada tempat lainnya, yakni dunia
Upside Down. Di wawancara yang sama, Duffer Bersaudara mengatakan ingin mengeksplor dunia bawah tersebut. Kita tunggu saja debut musim kedua bersama Eleven dkk bulan depan!
Sumber: Mental Floss |Diedit oleh Snow