Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Heni Anggun. Itulah kesan pertama jika melihat Heni. Disukai Jagur, tapi Heni justru membuka hatinya untuk Beo. Guru Taman Kanak-kanak yang berasal dari ras ayam pesolek ini terbilang betina perfeksionis dalam segala hal. Namun lekas-lekas tutup telinga jika dia tertawa. Suaranya, maaf, mirip suara babi. Ending yang membuat para pejantan langsung illfeel. Heni menyukai selera musik yang bertolak belakang dengan Jagur. Kesukaannya pada musik-musik melow dianggap Jagur sebagai racun yang mengurangi hasratnya untuk melirik Heni. Meskipun Jagur sendiri terus menerus mencari perhatian Heni. Suka membaca dan melankolis.
Pak Kate
Jika Anda percaya bahwa birokrasi membuat Anda malas dan sebal untuk melakukan sesuatu hal, maka setali tiga uang dengan diri Pak Kate. Ayam dari ras jawa ini sangat birokratif, membosankan, dan sok tahu. Apa yang keluar dari mulutnya adalah pencitraan. Masalah yang seharusnya ditanggulangi secara sederhana bisa menjadi njlimet, berbelit-belit dan penuh dengan teori. Apalagi ketika dia berkata, inilah kehebatan kita, untuk masalah yang sebenarnya tidak ikut ditanganinya. Pak Kate bisa dikatakan tricky, penuh tipu muslihat, namun semua itu dibalut kata-kata yang diplomatis. Maka ayam seperti Siyap seringkali terpedaya oleh mulut manis Pak Kate. Pak Kate memiliki banyak penyakit, diantaranya rematik, asam urat dan kolestrol. Penyakit ini menjadi alasan Pak Kate menghindar dari tugas-tugas. Untuk menunjukkan eksistensinya Pak Kate memamerkan segala koleksi piagam dan plakatnya di ruang tamu. Namun semua kehebatan Pak Kate akan runtuh seketika ketika Bu Kate hadir dengan membeberkan apa yang sebenarnya.
Bu Kate
Jangan sampai dilihat Bu Kate jika Anda masih sembrono meletakkan sikat gigi di atas meja. Ayam betina galak dan cerewet ini akan terus meracau jika melihat ketidakberesan di lingkungannya. Termasuk apa yang dilakukan suaminya sendiri Pak Kate. Karena wibawa dan dominasinya pada Pak Kate, orang mengira dialah ketua RT sebenarnya. Padahal dia sama sekali tidak paham pada birokrasi. Seringkali melarang anak-anak BBBBB yang dianggap bermain di luar batas dan membahayakan. Sisi baiknya adalah di tangannya makanan sederhana menjadi masakan yang enak. Termasuk juga sate jagung yang menjadi kesukaan penghuni Apartemen Kandang Menang.
Blab, Blib, Blub, Bleb dan Blob
Segerombolan anak-anak Bu Kate yang terdiri dari Blab, Blib, Blub, Bleb dan Blob. Mereka ini lahir dari satu telur dan bisa dikatakan kembar identik. Meskipun begitu karakter satu sama lain sangat bertolak belakang. Suka bercanda dan saling menjatuhkan satu sama lain. Menyukai Siyap karena Siyap tidak banyak melarang seperti induk mereka Bu Kate. Selain itu, Siyap juga suka bercanda dan melucu di depan mereka. Tempat paling favorit adalah nongkrong di atas pohon. Anak-anak ini menjadi target dan incaran si kucing gelandangan Meong.
Toge
Kucing gelandangan yang tinggal di dekat tong sampah ini menjadi musuh bersama, public anemy, para unggas. Terutama anak-anak BBBBB yang takut setengah mati jika bertemu Toge. Walaupun terlihat garang dan sangar, Toge adalah kucing yang mudah kaget. Terutama ketika ada kendaraan lewat. Selalu menggunakan topeng yang terbuat dari apa pun untuk menambah momok misterinya. Kucing berdarah Madura dan bercita-cita membuat tatto gambar clurit di kulitnya ini diam-diam selalu ikut nongkrong jika manusia nonton. Agak sedikit sentimentil.
Beo
Dialah yang diam-diam menghancurkan hati Jagur di depan Heni. Apalagi ketika Beo berkoar-koar kalau dia pernah keliling dunia. Jagur bisa dibuat tak berwibawa. Beo tahu kalau Heni menaruh hati padanya. Dengan begitu dia diam-diam memalingkan wajah seolah-olah dirinya begitu berarti di hadapan Heni. Tengil dan agak kurang sopan karena tanpa permisi selalu hinggap di jendela kamar Heni.
Uwak Musang
Terlihat seram dan menakutkan. Namun bagi anak-anak dialah teman sejati. Musang ompong ini seringkali menjadi mata-mata bagi BBBBB untuk menyelamatkan diri dari kejaran Meong. Walaupun lahir sebagai pemakan segala, Musang mendisiplinkan diri sebagai vegetarian. Hadir dan bermain pada anak-anak hanya pada malam hari. Kualitas gambar dari animasi ini bisa dikatakan sangat bagus dan untuk setiap pergerakan karakternya sangatlah halus, hal ini menandakan bahwa keahlian yang dimiliki oleh para animator Indonesia tidak kalah hebatnya dengan para animator-animator dari negara lainnya. Mari kita dukung terus karya-karya anak bangsa, agar industri animasi di negara kita, dapat maju dan menyaingi bangsa lainnya. Bagi kalian para pecinta dan pendukung animasi di Indonesia jangan lupa ya lingkari kalender kalian untuk melihat tayangan perdanya. [youtube id="mL6Hn7S6BfE#t=35"]