Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Pengabdi Setan meninggalkan kesan bagi yang menontonnya. Beberapa kutipan di film ini membuat bulu kuduk berdiri!
Film Pengabdi Setan karya Joko Anwar sudah tayang pada tanggal 28 September 2017 di bioskop Tanah Air. Film yang merupakan reboot dari Pengabdi Setan pada tahun 1980 yang pada masa itu sudah dinobatkan menjadi film terseram Indonesia. Namun pada versi barunya, Joko Anwar dan berbagai pemeran dan kru yang berkontribusi di film ini berhasil meninggalkan kesan seram yang melekat. Salah satunya muncul dari kutipan Pengabdi Setan yang bikin bulu kuduk merinding. [duniaku_baca_juga] Karakter yang menjadi pusat utama tentu adalah sang ibu (Ayu Laksmi). Baik dari karakter lain, maupun karakter ibu sendiri seringkali mengucapkan kutipan yang menyeramkan. Kata-kata yang diucapkan keluarga Walaupun ini film bergenre horor, beberapa adegan memiliki kutipan yang tidak terasa menyeramkan, namun justru terasa lucu. Barangkali ini untuk membuat tone film ini sewajar mungkin walaupun film Pengabdi Setan kental dengan suasana horor. Salah satu yang menarik di film Pengabdi Setan karya Joko Anwar film ini sukses menampilkan Plot Twist yang tak dipikirkan oleh penonton lain. Para penonton sudah dibangun tentang jalan cerita A sejak awal, lalu tiba-tiba berubah menjadi B di pertengahan cerita. Apa saja kutipan Film Pengabdi Setan yang berhasil membuat bulu kuduk pemirsa berdiri merinding? Berikut adalah kutipan-kutipan di Film Pengabdi Setan.SPOILER ALERT
“Karena terlalu dekat kami tidak pacaran”Dengan adanya insiden kedatangan Ibu, Rini (Tara Basro) pun akhirnya mau menemui seorang paranormal bernama Budiman (Egy Fedly). Uniknya, paranormal ini ternyata adalah 'mantan'nya Ibu. Dari Budiman ini Rini dan Tony akhirnya mengetahui masa lalu ibu yang pernah terjerat dengan kelompok pengabdi setan. Pada akhirnya kelompok pengabdi setan ini meminta tumbal.
“Kalau memang itu Ibu, kita bilang sama dia supaya nggak ganggu kita lagi.”Kutipan dari Rini yang menggambarkan keseluruhan horor di film ini. Ibu yang kembali bangkit dari kuburnya menghantui keluarganya. Pernyataannya sih sederhana, cuma ya kalo memang maunya begitu, ngomong saja sendiri sama si ibu!
“Emang bakal ada kejadian kayak apa sih sampe akan butuh Bapak?”Selepas Ibunya meninggal, ada banyak kejadian aneh yang terjadi hampir tiap malam. Anehnya dalam keadaan seperti itu, Bapaknya (Bront Palarae) pamit pergi untuk mengurus urusan rumah tangga ke kota -apa gak bisa telepon saja ya? tahun 80an perasaan sudah ada telepon. Begitu Rini protes karena takut nanti kalau ada apa-apa mereka harus menghubungi siapa, si Bapak cuma bilang “Emang bakal ada kejadian kayak apa sih sampe akan butuh Bapak?”
“kayaknya aku jadi gigolo juga deh”Biar kata ini film horor, tapi ada satu dua adegan lucu yang mengundang tawa penonton. Yang paling berkesan tentunya guyonan mengenai gigolo yang dituturkan oleh Tony (Arfiandi Eka Putra) dan Bondi (Nasar Annuz).
“sisirin rambut ibu, Ton!”Pada masa ibu sakit-sakitan, ada beberapa kejadian yang terjadi. Misalnya, Tony si anak kedua sekaligus anak kesayangan si Ibu mendapati kalau rambut Ibu mulai rontok. Hal ini dikarenakan Tony sebagai anak kesayangan mempunyai tugas untuk melakukan kegiatan yang paling disukai ibunya, yaitu menyisir rambutnya.
Bisikin apa sih?Kutipan terbaik di film Pengabdi Setan ini justru bukan berupa kutipan. Kok bisa? ya, karena ini mengacu pada adegan bisik-bisik yang suaranya gak kedengeran penonton, dan justru di situlah yang paling bikin penasaran.
- Tara Basro sebagai Rini
- Dimas Aditya sebagai Hendra
- Bront Palarae sebagai Bapak
- Endy Arfian sebagai Tony
- Ayu Laksmi sebagai Ibu
- Elly D. Luthan sebagai Nenek
- Nasar Annuz sebagai Bondi
- Arswendi Nasution sebagai Ustadz
- Egy Fedly sebagai Budiman
- M. Adhiyat sebagai Ian
- Fachry Albar sebagai Batara
- Asmara Abigail sebagai Darminah