Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemunculan SpiderMan di Civil War justru menimbulkan tanda tanya besar!
Akhirnya hal yang dinanti tiba. Kemunculan SpiderMan di Civil War terungkap bertepatan dengan perilisan trailer ke-2 dari film Captain America: Civil War. Tentunya ini merupakan strategi pemasaran yang jitu dari Marvel Studio. Karena dengan kemunculan SpiderMan di Civil War menimbulkan kejutan yang mengguncang dunia. [youtube_embed id="BNkiRUgGfIA"] Yang menarik tentu saja adalah melihat bagaimana Marvel Studio menyajikan debut Spidey. Dia bukan sekedar diperlihatkan bertarung, bergelayutan, atau bercanda. Dia memulai debutnya dengan mencuri tameng Cap dan menjerat tangan prajurit super itu dengan jaringnya. Itu mungkin adalah debut terbaik yang bisa dipikirkan oleh tim Marvel untuk menampilkan kemampuan superhero populer ini. Namun kemunculan SpiderMan di Civil War ini justru menimbulkan kejanggalan. Jika diperhatikan, ada beberapa hal yang tidak wajar dan tidak pas pada Spider-Man untuk berada di Civil War! Kejanggalan kemunculan SpiderMan di Civil War antara lain adalah:[page_break no="1" title="Terlalu Muda"]
Pemilihan Tom Holland sebagai Spider-Man -apakah ia menjadi Peter Parker sebenarnya belum konfirmasi juga- membuat ia menjadi casting termuda di antara superhero Marvel Cinematic Universe. Tentunya ini mengundang pertanyaan, apakah superhero semuda ia sudah cukup "matang" untuk bertarung di antara perseteruan antara Iron Man dan Captain America ini? Satu hal, ia masih menjadi rookie -kemunculannya sendiri hanya desas-desus di Ant-Man- sehingga tentunya Spider-Man muda ini dipertanyakan apakah ia cukup berpengalaman untuk bertarung dengan para superhero veteran lainnya?
[page_break no="2" title="Desain Kostum yang Old School"]
Kemunculan SpiderMan di Civil War juga memunculkan perdebatan tersendiri dalam hal kostumnya. Spider-Man versi Sony, baik Tobey Maguire dan Andrew Garfield memiliki desain kostum yang modern -dan mengilap- sehingga, ya, bisa dikatakan keren. Sedangkan desain kostum Spider-Man Tom Holland justru bernuansa old school. Sebut saja mulai dari desain "mata" Spider-Man yang kecil, warna yang cukup cerah, hingga tekstur jaring yang tidak mengilap.
[page_break no="3" title="Matanya kok bisa gerak?"]
Kalau ini adalah sebuah kostum, mengapa mata Spider-Man bisa mengecil dan membesar? Jika dijawab secara teknis, tentunya ini adalah teknologi CGI seperti halnya mata Deadpool -secara teknis, Civil War digarap lebih dulu daripada Deadpool jadi kurang tepat kalau dibilang meniru Deadpool- Tapi secara logis, tentunya aneh bagaimana bisa mata Spider-Man membesar dan mengecil seperti itu.
[page_break no="4" title="Jaring Mekanis, atau Jaring Organis?"]
Ada perbedaan antara cara Spider-Man menembakkan jaringnya pada versi Tobey Maguire dengan Andrew Garfield. Tobey mengalami versi baru dimana Spider-Man bisa menembakkan jaring secara alami, sedangkan Andrew menembakkan jaring dengan bantuan web shooter, sebagaimana Spider-Man kontemporer.
[page_break no="5" title="Terlalu CGI"]
Atau memang semua adegan Spider-Man di trailer ini menggunakan CGI? Sepertinya tidak terlalu masalah walaupun tentu kita juga mengharapkan tampilan Tom Holland benar-benar mengenakan kostum Spider-Man. Lagipula, kemunculan SpiderMan di Civil War trailer ini hanya 5 detik, apa artinya dari sebuah 5 detik CGI?
[page_break no="6" title="Kemana Jaringnya?"]
Kemunculan SpiderMan di Civil War dimeriahkan dengan adegan Spider-Man mencuri perisai milik Captain America dengan menembakkan jaringnya. Nah, adegan selanjutnya adalah Spider-Man tampak memegang perisai Captain America. Pertanyaannya, kemanakan jaring tadi? Apakah jaring tersebut bisa hilang dalam tempo sesingkat itu?
[page_break no="7" title="Tunggu, bagaimana Spider-Man bisa memegang perisai Captain America?"]
Perisai Captain America mendapat upgrade saat Avengers: Age of Ultron. Dengan magnet teknologi Stark, ia bisa melepas dan memanggil perisainya kapan saja. Artinya di tameng ini tidak ada lagi handle ala perisai klasik.