Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam usaha mereka untuk menyelamatkan nasib DC Extended Universe dari masa depan yang suram, Warner Bros berencana untuk merombak total tatanan internal DC Films! Seperti apa saja perubahannya? Simak berita lengkapnya di sini!
[duniaku_baca_juga] Meskipun sempat digadang-gadang sebagai salah satu film yang paling ditunggu di tahun 2017, film kelima dari DC Extended Universe
Justice League harus menelan pil pahit, di mana film yang memiliki dana kurang lebih $300 juta tersebut sejauh ini baru bisa meraup sekitar $570 juta di seluruh dunia sejak penayangan perdanananya 17 November lalu. Padahal,
Justice League merupakan "tandingan" bagi DC untuk
Marvel's The Avengers yang dirilis tahun 2012 lalu, namun sejauh ini dari segi pendapatan
box office masih kalah jauh dari sesama film
team-up pahlawan super tersebut. Malahan, film solo
Wonder Woman yang dirilis di tahun yang sama masih bisa jauh lebih sukses dibandingkan
Justice League. [read_more id="349789"] Dilansir dari Variety, mulai awal tahun mendatang sepertinya Warner Bros akan merombak tatanan internal DC Films secara besar-besaran demi memastikan stabilitas proyek-proyek film DC yang akan datang. Menurut beberapa sumber, Jon Berg selaku anggota dari divisi produksi film-film DC akan turun dari jabatannya. Selagi menunggu penggantinya, Berg dikonfirmasi akan menjadi mitra produser Roy Lee yang pernah memproduseri
The Lego Batman Movie, salah satu film DC tersukses sejauh ini. Dan sepertinya Warner Bros juga tengah mencari pengganti Geoff Johns yang sebelumnya menjadi kepala divisi pengembangan film-film DC semenjak produksi
Suicide Squad (2016). Kendati begitu, Johns akan tetap memiliki peran penting sebagai kepala divisi kreatif di DC Entertainment, meliputi pengembangan komik, televisi, dan produk-produk lainnya yang berhubungan dengan properti DC Comics.
Bagaimana dengan nasib Zack Snyder? Sang
mastermind dari DC Extended Universe tersebut masih belum pasti apakah akan kembali sebagai sutradara film-film DC selanjutnya, namun ia telah dikonfirmasi akan tetap duduk di kursi produser eksekutif di
Aquaman yang sedang memasuki tahap pasca-produksi dan
Wonder Woman 2, yang masih berada di dalam tahap awal pengembangan. Ben Affleck, yang sejauh ini telah memerankan tokoh Bruce Wayne/Batman di film
Batman v Superman: Dawn of Justice,
Suicide Squad, dan
Justice League dipastikan untuk kembali di film
Flashpoint, namun agaknya tidak akan berperan sebagai sang ksatria kelam di film solo
The Batman milik Matt Reeves. Menurut beberapa sumber dari Variety, Reeves menginginkan aktor yang lebih muda untuk film solo pertama Batman di DC Extended Universe tersebut. Bisa diimplikasikan bahwa kisah Batman yang ingin diceritakan oleh Reeves akan menjadi prekuel dari
Batman v Superman, layaknya
Wonder Woman. Meskipun mengecewakan secara finansial, pihak Warner Bros percaya bahwa
Justice League sukses memperkenalkan karakter Barry Allen/The Flash (Ezra Miller) dan Arthur Curry/Aquaman kepada khalayak umum. Karakter The Flash sendiri akan menjadi ujung tombak baru di semesta ini bersama dengan Wonder Woman, yang menjadi karakter favorit fans setelah muncul di
Batman v Superman. Warner Bros saat ini tengah giat mencari sutradara untuk proyek
Flashpoint yang masih belum memiliki tanggal rilis pasti. Sementara itu, proyek
Shazam! yang disutradarai oleh David F.Sandberg (
Annabelle: Creation) akan tetap berjalan sebagaimana mestinya, dengan syuting yang akan dimulai awal tahun depan. Semoga saja setelah perombakan ini, pengembangan film-filmnya akan jauh lebih stabil dan pasti. Bagaimana menurut pembaca
Duniaku.net? Berikan opini kalian di bagian komentar!
Diedit oleh Fachrul Razi