Waduh! Ternyata Poster Solo: A Star Wars Story adalah Hasil Plagiat!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Seorang seniman visual asal Prancis baru-baru ini mengatakan bahwa Disney meniru sampul album karyanya untuk poster-poster Solo: A Star Wars Story! Pembaca Duniaku.net pasti sudah tahu kan kalau produksi film Solo: A Star Wars Story memang dihadang dengan banyak masalah? Selain dipecat dan digantinya sutradara film ini dari duo Phil Lord dan Christopher Miller ke Ron Howard, proses re-shoot yang sangat lama sampai-sampai Howard harus mensyuting ulang sekitar 85% dari isi naskahnya, hingga trailer dan poster yang tak kunjung muncul meskipun tanggal tayangnya semakin dekat. Awal bulan Februari kemarin, akhirnya Disney menayangkan trailer perdana dari Solo di perhelatan Super Bowl. Sesuai dengan dugaan, trailer tersebut mendapatkan tanggapan beragam dari fans, terutama pada penampilan Aiden Ehrenreich sebagai sang tokoh titular yang dianggap kurang cocok. Namun kendati trailernya mendapat tanggapan yang cenderung biasa-biasa saja, sejumlah character poster yang Disney unggah lewat akun Twitter resmi untuk seri Star Wars mendapat tanggapan positif karena style yang digunakan cukup keren dan memanjakan mata. https://twitter.com/starwars/status/960521139884707841 Namun, baru-baru ini, seorang visual artist asal Prancis bernama Hachim Bahous mengatakan lewat akun Facebook-nya, bahwa poster-poster tersebut telah meniru gaya sampul-sampul album buatannya tanpa ada pemberitahuan atau izin terlebih dahulu. Dalam pernyataannya di Facebook tersebut, ia juga mengunggah sebuah gambar untuk membandingkan antara poster Solo dan sampul-sampul album kompilasi karyanya yang ia buat untuk Sony. Dan jujur saja, memang cenderung sangat mirip. Dalam pernyataannya tersebut, Hachim mengatakan bahwa ia senang karena hasil karyanya diakui oleh waralaba sebesar Disney dan Star Wars, namun ia menyesalkan tindakan Disney yang menirunya tanpa izin. Ia juga meminta credit dan bayaran atas hal ini. Hal ini mengundang reaksi yang cukup keras baik dari sesama visual artist maupun netizen yang juga kesal akan langkah Disney tersebut, seperti dalam kicauan akun Twitter milik Adam Levermore di bawah ini: https://twitter.com/lexigeek/status/969975878993063936 https://twitter.com/lexigeek/status/970045997505167360 Tentu saja ini adalah masalah yang cukup pelik untuk Disney, mengingat Star Wars adalah salah satu properti paling penting untuk mereka, terutama Solo: A Star Wars Story yang sejauh ini proses produksinya selalu diterjang oleh masalah. Hingga artikel ini ditulis, masih belum ada pernyataan dari pihak Disney. Bagaimana menurut pembaca Duniaku.net? Suarakan opini kalian di bagian komentar! _{Diedit oleh Fachrul Razi}