Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa depan "Dark Universe" milik Universal tampak suram setelah gagalnya film The Mummy yang dibintangi oleh Tom Cruise. Kenapa demikian? Berikut pembahasannya!
Semenjak kesuksesan Marvel Cinematic Universe milik Disney, studio-studio lain juga mulai berlomba-lomba untuk membangun semesta sinematik mereka demi meraup keuntungan dan popularitas lewat karakter-karakter andalan mereka.
[duniaku_baca_juga]
Ada Warner Bros yang cukup sukses secara finansial lewat proyek film-film dari DC Extended Universe, The Conjuringverse, dan Godzilla-Kong Universe mereka. Namun kelihatannya tidak semua studio bisa mengikuti kesuksesan dua studio besar ini.
Universal Studio yang sudah merencanakan proyek Dark Universe mereka yang akan dimulai dari film reboot The Mummy (2017) yang dibintangi oleh Tom Cruise agaknya memiliki nasib yang cukup menyedihkan, setelah film tersebut gagal meraup keuntungan secara finansial dan kritik.
Dark Universe yang awalnya direncanakan akan membangkitkan kembali film-film monster klasik milik Universal yaitu Bride of Frankenstein, The Wolfman, dan The Invisible Man agaknya telah mati sebelum mereka sempat bangkit untuk meneror penonton di layar lebar.
Hal ini terjadi akibat keluarnya dua "arsitektur" utama untuk membangun semesta sinematik ini. Alex Kurtzman dan Chris Morgan dilaporkan telah keluar dari pengembangan proyek selanjutnya film-film dari Dark Universe, seperti yang dilansir dari The Hollywood Reporter.
Bisa diduga bahwa mereka dikeluarkan akibat hasil finansial dan kritikĀ The Mummy yang tidak memuaskan. Dengan biaya produksi $125 juta dan biaya promosi $100 juta, The Mummy hanya bisa meraup keuntungan $409 juta, jumlah yang terbilang cukup mengecewakan melihat film tersebut memiliki promosi yang cukup gencar dan nama besar Tom Cruise.
[read_more id="316975"]
Bride of Frankenstein yang telah memulai proses pra-produksi di London juga dihentikan secara tiba-tiba tidak lama setelah The Mummy rilis. Disutradarai oleh Bill Condon, awalnya film ini akan dirilis tanggal 14 Februari 2019 mendatang, dengan Javier Bardem dan Angelina Jolie yang akan memerankan dua tokoh utamanya.
Bisa diduga hal ini terjadi karena naskah yang ditulis oleh David Koepp masih belum dianggap memuaskan oleh pihak studio dan Condon selaku sutradara. Pengembangan film-film selanjutnya juga telah dihentikan hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
[read_more id="343912"]
Universal saat ini tengah mencari opsi baru untuk tetap berusaha merealisasikan proyek Dark Universe ini. Antara lain dengan membuat film-film tersebut menjadi berdiri sendiri, atau mencari "arsitektur" baru untuk pengembangan Dark Universe yang terkatung-katung saat ini.
Apakah kalian termasuk dari yang menanti-nantikan film selanjutnya di Dark Universe? Atau lebih baik proyek ini dibatalkan saja? Suarakan pendapat kalian di kolom komentar!
Diedit oleh Fachrul Razi