TUTUP

Film-film Disney Didiskualifikasi dari Semua Ajang Penghargaan!

Di kala sang Tikus jatuh ke dalam perangkap karena ulah mereka sendiri

Melanjutkan aksi solidaritas kepada media-media yang di-blacklist oleh Disney, asosiasi-asosasi jurnalis dan kritikus di Amerika mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan mendiskualifikasi film-film produksi mereka dari semua ajang penghargaan.

Setelah "sukses" mengalienasi pemilik-pemilik bioskop lewat regulasi ketat mereka yang dianggap sangat mencekik dan bisa melukai bisnis mereka, Disney juga kembali berulah dengan mem-blacklist Los Angeles Time yang mempublikasikan sebuah artikel mengenai kecurigaan mereka terhadap manipulasi politik dan ekonomi mereka di Anaheim.

[duniaku_baca_juga]

Merasa muak dengan tingkah Disney yang dianggap tidak profesional, sejumlah jurnalis dari The Washington Post, The A.V. Club, dan baru-baru ini dari Flavorwire menjalankan sebuah aksi solidaritas untuk sesama rekan jurnalis mereka dengan tidak menghadiri undangan press screening dari film-film Disney yang akan datang.

[read_more id="344236"]

Dalam perkembangan yang tidak mengejutkan namun cukup menarik, empat asosiasi jurnalis dan kritikus terbesar di Amerika telah sepakat untuk melakukan boikot terhadap film-film Disney dengan mendiskualifikasi film-film produksi mereka dari berbagai ajang penghargaan.

Adalah Los Angeles Film Critics Association, New York Film Critics Circle, Boston Society of Film Critics, dan National Society of Film Critics yang secara serentak setuju dan mengeluarkan sebuah pernyataan resmi mengenai keputusan berani mereka ini.

Dalam pernyataan resmi mereka di sini, keempat asosiasi kritik ini mengungkapkan kekesalan mereka terhadap sikap Disney yang mereka anggap semena-mena terhadap media dan berbanding terbalik dengan konsep kebebasan media.

Mereka juga mengakui bahwa tindakan boikot ini bisa berakibat buruk pada karya-karya para pembuat film yang berada di bawah naungan studio tersebut, namun mereka juga merasa bahwa hal ini harus dilakukan untuk mendukung rekan-rekan jurnalis dan kritikus yang diperlakukan secara tidak adil oleh studio terbesar di dunia itu.

[read_more id="343455"]

Sutradara Ava DuVernay juga ikut mendukung gerakan solidaritas dari para jurnalis dan kritikus ini lewat kicauannya di Twitter. Perlu diketahui bahwa film Ava DuVernay terbaru bertajuk A Wrinkle in Time yang akan dirilis tahun depan diproduksi di bawah naungan Disney. Sehingga ini merupakan langkah yang amat berani.

Tentu saja ini adalah sebuah mimpi buruk bagi Disney mengingat mendekati akhir tahun ini dua film mereka yaitu Coco dan Star Wars: The Last Jedi telah diantisipasi untuk masuk ke dalam banyak ajang penghargaan, terutama Coco yang tentu saja akan mengincar kategori Film Animasi Terbaik di ajang Oscar.

Kira-kira langkah apa yang akan diambil oleh studio ini untuk membersihkan kembali nama baik mereka? Simak perkembangan selanjutnya kisah ini di Duniaku.net!

Diedit oleh Fachrul Razi