Gunting LSF menghilangkan aksi brutal bak The Raid film Kingsman. Tonton adegannya di sini.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sensor Kingsman menghilangkan aksi brutal bak The Raid dalam sebuah adegan penuh kekerasan di dalam gereja.
Tidak berlebihan rasanya jika kami menyebut [outbound_link text="Kingsman: The Secret Service" link="http://www.imdb.com/title/tt2802144/"] sebagai film terbaik sejauh ini untuk tahun 2015. Saat menyaksikan film ini, tantu kita bisa merasakan sentuhan komedi sarkastik gaya khas sutradara Matthew Vaughn, yang sebelumnya sukses dengan Kick-Ass dan X-Men: First Class. Ketika kebanyakan film ber-genre agen rahasia berlomba-lomba menawarkan plot serba rumit, yang memaksa kita mencurahkan segenap konsentrasi, film Kingsman ini tampil dengan gaya berbeda. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/11/kingsman-the-secret-service-saatnya-anak-muda-menjadi-agen-rahasia-yang-gentleman/" title="Kingsman: The Secret Service, Saatnya Anak Muda Menjadi Agen Rahasia yang Gentleman"] Konflik yang ditawarkan film ini sederhana, namun fresh. Mengisahkan tentang perjuangan seorang anak yang tumbuh dari keluarga berantakan, kemudian berhadapan dengan misi jahat seorang pengusaha yang berimbas pada penduduk bumi. Sutradara Vaughn tahu betul cara menyelipkan nuansa humor, tanpa memunculkan kesan slapstick kacangan. Perhatikan saja bagaimana Vaughn menampilkan product placement McDonalds secara terang-terangan, namun adegan itu malah membuat penonton tertawa geli, bukannya kesal! Perlu diingat, film yang diangkat dari komik berjudul The Secret Service ini ditujukan untuk dewasa. Tak heran jika banyak adegan-adegan keras nan brutal yang dihadirkan. Meskipun, sekali lagi karena kehebatan Vaughn, bisa tampil tanpa membuat kita mengernyitkan dahi karena terlalu jijik bin sadistik. Alhasil, beberapa adegan kekerasan hadir dengan komikal yang lucu, sekaligus artistik. Pernah melihat kepala meledak memunculkan cahaya berwarna-warni? Tak hanya itu, referensi seksual dengan fetish tingkat tinggi pun tampil terang-terangan. Adegan sang princess yang menawarkan "experience berbeda" pada agent Eggsy di akhir film tidak pakai tedeng aling-aling. Stright to the point. Jujur! Tapi justru itu yang membuat lucu. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/15/kingsman-saat-main-belakang-semakin-mainstream-di-film-hollywood/" title="Kingsman, Saat “Main Belakang” Semakin Mainstream di Film Hollywood"] Meski demikian gunting LSF tidak luput untuk sensor Kingsman. LSF menghilangkan adegan yang berdurasi lebih dari tiga menit dari bioskop Indonesia. Sensor Kingsman ini menghilangkan sebuah adegan di dalam gereja, Colin Firth yang berperan sebagai salah satu agen Kingsman, diceritakan tengah terpapar sinyal yang membuatnya hilang kesadaran. Sang agen lalu berserk dan membantai seluruh jemaat gereja yang sangat fanatik. Adegan yang bercitarasa seperti film Quentin Tarantino ini memang sangat vulgar. Tentu saja kita bisa menunggu
bluray torrent-nya dirilis. Tapi kalau kamu tidak sabar untuk tahu apa adegan sensor Kingsman, silakan tonton video berikut. [embedly url="https://vid.me/SDse"] Kingsman sudah meraup pendapatan lebih dari US$ 105 juta atau sekitar Rp 1,35 triliun sejak dirilis pada 13 Februari. Sayangnya film ini masih kalah dengan film
porno [outbound_link text="Fifty Shades of Grey" link="http://www.imdb.com/title/tt2322441/"], yang kena gunting habis-habisan oleh LSF, sehingga tidak bisa ditayangkan di Indonesia. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/17/fifty-shades-of-grey-menguasai-box-office-bulan-februari/" title="Fifty Shades of Grey Menguasai Box Office Bulan Februari"]