Jika Netflix tidak segera bertindak, provider lain pasti akan mengikuti langkah Telkom ini. Bagaimana menurut pendapat kalian?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Karena tidak sesuai dengan regulasi di Indonesia dan banyak mengandung konten pornografi, hari ini secara resmi Telkom blokir Netflix.
[read_more id="236973"] Belum genap satu bulan
[read_more id="237274"] Jadi terhitung mulai hari ini, para pengguna IndieHome, Speedy, WiFi ID dan juga pengguna Telkomsel (Simpati dan Kartu AS) sudah tidak bisa mengakses Netflix. Aksi Telkom blokir Netflix ini sudah diungkapkan dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Telkom, yang menyebutkan bahwa Netflix diblokir sejak tanggal 27 Januari 2016 pukul 00.00 WIB. Ketika dikonfirmasikan, aksi Telkom blokir Netflix ini dipicu karena Netflix dianggap tidak memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia dan kerap
Netflix sendiri mendapatkan kelonggaran dari Menkominfo Indonesia, Rudiantara untuk melengkapi regulasi sebelum tanggal 7 Februari 2016 mendatang, atau sampai sebelum masa promosi gratis satu bulannya berakhir. Menurut Rudiantara, ada banyak opsi yang bisa dilakukan Netflix agar tidak "ditolak" di Indonesia. Pertama, Netflix harus berbadan hukum tetap dan mengikuti regulasi yang ada. Atau, Netflix juga bisa menggandeng provider di Indonesia untuk bekerja sama, seperti yang dijelaskan oleh Telkom Group. Sebagai catatan, di Singapura sendiri Netflix juga bekerja sama dengan provider, dalam hal ini SingTel dan Starhub untuk membuka layanan. Kedatangan Netflix ke Indonesia ini sebenarnya menjadi angin segar untuk memerangi pembajakan dan memudahkan pemirsa di Indonesia untuk mendapatkan konten secara legal. Namun, masih banyak kendala yang dihadapi Netflix, mulai dari belum sesuai dengan regulasi, hingga masih banyaknya konten yang berbau pornografi. Belum lagi, Netflix bisa dikatakan sangat rakus kuota, dan dianggap merugikan provider yang menyediakan layanan internet
unlimited. Jika Netflix tidak segera bertindak untuk menyesuaikan dengan regulasi yang ada di Indonesia, bukan tidak mungkin langkah Telkom blokir Netflix ini juga akan diikuti oleh provider lainnya. Bagaimana menurut kalian?