Sayang sekali, padahal Justice League yang bakal rilis dalam dua bagian ini digadang-gadang bakal jadi penantang Avengers Infinity War! Apa yang menyebabkan proyek ini batal?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meskipun pendapatannya tidak terlalu buruk, namun banyaknya kritikan pedas untuk Batman v Superman membuat DC ingin membatalkan salah satu proyek terbesar mereka. Yap, proyek Justice League batal!
Sudah bukan jadi rahasia lagi bahwa film Batman v Superman ternyata "membelah" para penggemar film superhero menjadi dua. Ada yang menyukai film ini, namun ada juga yang kecewa. Sayangnya, suara yang kecewa ternyata lebih banyak. Hal ini terungkap dari data yang dikumpulkan dari RottenTomatoes, dimana Batman v Superman hanya mendapatkan skor 29%. Artinya, hanya 29% saja reviewer dan kritikus film yang memberikan ulasan positif untuk film ini. Tidak percaya? Simak deh beberapa kritikan pedas untuk Batman v Superman: Dawn of Justice di RottenTomatoes ini.
Their first big-screen pairing is a hot mess, with too many storylines to get through to enjoy the elaborate production design or even figure out how we're supposed to feel - Anlee Ellingson, LA Biz When in doubt, [Snyder] simply slings another ingredient into the mix, be it an irradiated monster, an explosion on government premises, or the sharp smack of masonry on skull. - Anthony Lane, New Yorker Underdeveloped, overlong and stupendously dispiriting. - Joe Morgenstern, Wall Street Journal
Beberapa review di atas menunjukkan bagaimana para kritikus film cukup kecewa dengan Batman v Superman ini. Padahal, film ini diplot bakal menjadi awal yang epik untuk Justice League nantinya. Melihat banyaknya kritik yang pedas ini, DC dan Warner Bros. pun mengambil sebuah keputusan yang mungkin cukup mengecewakan para penggemar DC: proyek Justice League batal!
Yah, gara-gara film ini banyak dikritik juga sih. DC jadinya marah kan..[/caption] Yap, pihak DC merasa bahwa Batman v Superman ini tidak bisa memenuhi ekspektasi para penggemar yang ingin melihat film ini sebagai intro dari Justice League. Hal ini diungkapkan oleh salah satu sumber internal Warner Bros, dimana mereka sangat kecewa dengan pendapatan dari film ini, meskipun film ini baru genap satu minggu beredar di pasaran. Karena itulah, proyek Justice League yang rencananya bakal rilis pada tahun 2017 akhirnya -untuk sementara dibatalkan pengembangannya.
Noooooo[/caption] Justice League sendiri awalnya bakal dirilis dalam dua bagian, dimana 2017 adalah bagian pertamanya dan dilanjutkan dengan bagian kedua tahun 2019. Apakah Justice League batal untuk selamanya? Ada kemungkinan tidak. Warner Bros dan DC mengungkapkan bahwa mereka akan mengevaluasi universe ini kembali, dan mungkin akan memulai kembali
universe dengan merilis lebih dulu versi
reboot dari Batman agar selaras dengan universe baru yang dimulai dari Man of Steel. Untungnya, pembatalan proyek Justice League ini tidak mempengaruhi film solo Wonder Woman yang rencananya akan tayang tahun 2017 mendatang. Setelah masing-masing superhero mendapatkan filmnya sendiri-sendiri, maka barulah DC akan merilis Justice League. Entah di tahun 2019 atau lebih lama dari itu, dengan sutradara baru karena Warner Bros dan DC kurang puas dengan hasil kerja dari Zack Snyder.
Yah, untung deh tahun depan masih ada Wonder Woman[/caption] Yah, bagi para penggemar DC jangan berkecil hati dulu ya. Semoga saja pembatalan ini bisa menjadi bahan evaluasi, dan Justice League akan hadir dengan lebih matang dan memuaskan!