TUTUP

Review Canary Black, Kate Beckinsale Sebagai Agen CIA yang Diperas

Canary Black ini aksinya cukup oke tapi aspek lainnya kurang

GENRE: Action

ACTORS: Kate Beckinsale, Saffron Burrows, Rupert Friend

DIRECTOR: Pierre Morel

RELEASE DATE: 11 Oktober 2024

RATING: 3/5

Pada hari Kamis (10/10/2024), saya mendapat kesempatan menyaksikan screening film Canary Black yang dibintangi Kate Beckinsale.

Gimana kesan saya? Simak di bawah ini! 

1. Sinopsis

(Dok. Millenium/Canary Black)

Avery Graves (Kate Beckinsale) seorang agen CIA diperas oleh sekelompok teroris untuk mengkhianati negaranya sendiri demi menyelamatkan suaminya yang diculik.

Mampukah Avery menyelamatkan suaminya? 

Baca Juga: Review Joker: Folie à Deux, Sebuah Sekuel Tanpa Arah

2. Kalau kamu mau menonton aksi sih film ini cukup oke dalam menyajikan baku tembak dan baku hantam

(Dok. Millenium/Canary Black)

Dengan sinopsis yang relatif generik, Canary Black paling mungkin menarik penonton yang ingin melihat adegan aksi.

Untuk aspek ini, saya rasa Canary Black bisa dibilang lumayan.

Baku hantam dan baku tembak di film ini terasa oke. Baku hantam jarak dekat, terutama, terasa cukup brutal dan asyik untuk diikuti.

Kate Beckinsale cukup sukses menyajikan Avery, yang terasa sulit dihentikan dalam situasi pertempuran. 

3. Untuk akting, yang paling menarik perhatian saya adalah Kate Beckinsale dan Ray Stevenson

(Dok. Millenium/Canary Black)

Ray Stevenson, aktor yang sebelumnya pernah memerankan Punisher di Punisher: Warzone, Baylan Skoll di Ahsoka, Isaak Sirko di Dexter season 7, dan berbagai peran lain, sudah meninggal dunia sejak 21 Mei 2023.

Canary Black adalah salah satu film terakhir yang sempat dia bintangi.

Karakter yang diperankan Ray di sini selalu terasa karismanya setiap dia nongol. Jadi Ray Stevenson pun terasa sebagai salah satu aktor paling menonjol di Canary Black ini.

Selain Ray Stevenson, aktris yang menarik perhatian tentu saja adalah Kate Beckinsale sebagai bintang utama. Kalau kamu mau melihat Kate Beckinsale memerankan perempuan tangguh, model-model perannya sebagai Selene di Underworld (walau tentu saja di film ini dia bukan vampir), saya rasa dia cukup berhasil menyajikan sosok Avery di film ini. 

4. Aspek lainnya terasa hanya standar

(Dok. Millenium/Canary Black)

Di luar aksi sih, Canary Black terasa memiliki beberapa kelemahan.

Plotnya sudah terasa standar sejak saya membaca presminya, dan perkembangan plotnya pun terasa standar. 

Film seperti ini bisa terangkat kalau misalnya villain-nya menarik, tapi pada akhirnya karakter villain maupun motifnya juga terasa standar.

Film ini juga menyajikan beberapa perkembangan cerita yang saya kurang sukai.

Sepanjang menonton saya terus menunggu film ini minimal menyajikan plot twist yang mengejutkan, sesuatu yang bisa membuat saya merasa film ini punya sesuatu yang bisa mengangkatnya dari kesan "biasa" atau minimal membuat Avery terasa lebih istimewa dari sekedar heroine tangguh yang sulit dihentikan dalam pertempuran. Tapi dari segi plot, hingga akhir saya benar-benar tak menemukan hal seperti itu. 

Jadi ya secara keseluruhan plot film ini terasa biasa-biasa saja.

5. Kesimpulan

Saya memberikan Canary Black nilai 3 dari 5 bintang karena ya film ini beneran standar-standar saja, selain adegan aksi dan performa dari Ray Stevenson dan Kate Beckinsale.

Kalau kamu memang ingin menonton film aksi dan melihat aksi Kate Beckinsale, Canary Black lumayan bisa memberikan hiburan.

Tapi kalau kamu mencari aspek yang lebih dalam dari itu, film ini saya rasa tak punya banyak hal menarik.

Nah itu review Canary Black versi saya.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Review The Wild Robot, Kisah Manusiawi dari Sebuah Ekologi Hutan