TUTUP

6 Perbedaan Menarik Rurouni Kenshin: The Beginning dengan Manga

Di kejadian versi manga sebenarnya ada cameo Shishio?

Kalau soal perbedaan antara manga Rurouni Kenshin dengan film Rurouni Kenshin: The Beginning, pastinya ada banyak ya.

Garis besar ceritanya mungkin masih sama. Tapi ada beberapa detail yang diubah.

Nah, ada beberapa perbedaan yang menarik perhatian saya dari dua versi ini. Apa saja? 

1. Tidak ada bagian Iizuka dibunuh Shishio

Shishio Makoto muda beraksi. Dok. Shueisha

Di versi manga, Iizuka si pengkhianat sebenarnya diburu dan dibunuh oleh Makoto Shishio muda.

Namun di versi film, adegan ini tak diperlihatkan. Meski memang dikatakan kalau Iizuka akan diburu oleh ahli pedang yang sehebat Kenshin.

Ahli pedang pengganti Kenshin ini juga dikatakan akan menjadi pembantai baru mulai dari saat itu. 

Baca Juga: Review Rurouni Kenshin: The Beginning, Cinta Tragis Kenshin Himura

2. Di manga, Kenshin gak sempat ngapa-ngapain saat pembantaian Penginapan Ikedaya terjadi

Kenshin Himura lawan Okita Souji. Dok. Warner Bros

Salah satu momen yang seru di Rurouni Kenshin: The Beginning adalah saat Kenshin menghadapi Okita Souji. Satunya adalah pembantai yang sangat hebat, satunya genius pedang yang sayangnya terhambat penyakit.

Kalau di The Beginning, si Kenshin ini menemukan Okita saat dia mencoba menolong sekutu-sekutunya di Penginapan Ikedaya yang diserbu oleh Shinsengumi.

Di tengah jalan, Kenshin bertemu Okita dan mereka berduel. Okita menunjukkan skill-nya dengan mampu menahan Kenshin. 

Namun di manga, Kenshin sebenarnya tak bisa berbuat banyak. Dia masih ada di markas saat ada laporan Ikedaya diserang.

Ia lalu hanya melihat saat Shisengumi yang berlumuran darah berjalan dengan penuh kebanggaan setelah meraih kemenangan. 

Satu-satunya interaksi Kenshin dengan anggota Shinsengumi di pasca kejadian Ikedaya hanya dengan Saito, yang tersenyum ke arahnya. Kenshin jadi merasa kalau dia akan berurusan dengan Saito lagi. 

Pertarungan antara Kenshin dan Okita ini mengadaptasi adegan di OVA Rurouni Kenshin: Trust and Betrayal. Jalannya pertarungan pun agak mirip. Kenshin dan Okita bertarung seru, lalu Okita terhambat penyakitnya, dan Saito muncul. 

Namun di OVA itu pun pertarungan Kenshin dan Okita bukan terjadi di hari pembantaian Ikedaya. Mereka baru bertemu menjelang era shogun berakhir. 

Di OVA juga setelah itu Kenshin dan Saito berduel, sementara kalau di The Beginning, Saito tidak sempat melawan Kenshin setelah Okita. 

3. Adegan Tomoe mati terasa lebih jelas dan masuk akal

Jujur, waktu saya baca Rurouni Kenshin bab 178 saya bingung.

Di bab itu, Tatsumi memunggungi gubuk tempat Tomoe berada.

Tapi kemudian saat Kenshin menebas Tatsumi, Tomoe berada di antara Kenshin dan Tatsumi. Itu berarti Tomoe seperti sengaja banget menempatkan diri di depan Kenshin.

Padahal karena seharusnya gubuk Tomoe berada di belakang Tatsumi, kalau Tomoe ingin menahan Tatsumi dia hanya tinggal memeluk Tatsumi dari belakang saja. Dengan begitu Tatsumi bisa mati tanpa Tomoe sendiri perlu gugur.

Versi film membuat adegan kematian Tomoe ini lebih masuk akal. Bahkan terlihat jelas sekali kalau Kenshin butuh bantuan saat itu, kalau tidak dia akan kalah.

Tatsumi terlihat mampu mengatasi trik akhir Kenshin dan hampir menyelesaikannya. Namun Tomoe menahannya.

Kenshin yang tidak bisa melihat dengan jelas lalu menebas Tomoe dan Tatsumi sekaligus. 

Bahkan luka di pipi Kenshin pun lebih jelas juga penyebabnya. Di film, Tomoe menorehkan luka itu menjelang kematiannya. Sementara kalau di manga, luka itu seperti tak sengaja tercipta karena pedang yang dipegang Tomoe terlontar ke belakang dan melukai pipi Kenshin. 

4. Enishi lebih banyak berinteraksi dengan Kenshin di manga

Kenshin dan Enishi muda. Dok. Warner Bros

Kalau di film, Enishi tidak sempat berinteraksi banyak dengan Kenshin.

Sementara itu kalau di manga, Kenshin sempat digigit tangannya oleh Enishi ketika anak itu berkunjung.

Kenshin bahkan sempat melihat Enishi di pertempuran Toba Fushimi. Anak itu rambutnya sudah memutih karena trauma. 

Enishi juga disorot cukup banyak di manga.

5. Kenshin bertemu Saito di Toba Fushimi

Hajime Saito di Toba Fushimi. Dok. Warner Bros

Di pertempuran akhir versi The Beginning, yang jadi awal dari Kenshin pensiun, dia diperlihatkan sempat bertemu Hajime Saito di perang. 

Saito bahkan melihat momen di mana Kenshin meninggalkan pedangnya. 

Ini tak terjadi di manga. 

Kalau di bab 180, kita hanya diceritakan apa yang terjadi pada Hajime Saito hingga dia menjadi polisi dengan nama Goro Fujita. 

6. Di versi film, terlihat jelas kalau Kenshin dan Tomoe pernah bermesraan

Tomoe dan Kenshin bermesraan. Dok. Warner Bros

Adegan Kenshin dan Tomoe selimutan bareng ini ada di versi film maupun manga.

Namun di versi film, sebelum selimutan bareng ini diperlihatkan jelas Tomoe dan Kenshin berciuman dulu. Lalu melihat kondisi Kenshin dan Tomoe saat mereka selimutan bareng di versi film, terlihat lebih jelas kalau Kenshin pernah berhubungan intim.

Soalnya di versi manga adegan selimutan bareng ini tidak dimulai dengan berciuman, dan Kenshin serta Tomoe masih terlihat jelas mengenakan pakaian.  

Kenshin dan Tomoe bermesraan ini sebelumnya adanya di versi OVA, bukan di manga. 

Nah, itu perbedaan menarik Rurouni Kenshin: The Beginning dengan manga. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar! 

Diterbitkan pertama 3 Agustus 2021, diterbitkan kembali 2 Agustus 2024. 

Baca Juga: 5 Karakter Terkuat di Rurouni Kenshin: The Beginning!