Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada April 1999, ada novel berjudul Battle Royale dirilis. Itu isinya soal satu kelas SMP disuruh saling bunuh hingga hanya satu sisa.
Novel ini kemudian diadaptasi jadi film di tahun 2000. Nah, yang akan dibahas di sini adalah versi filmnya.
Siapa saja kontestan terhebat dalam film Battle Royale? Ini enam di antaranya!
1. Shogo Kawada
Sejak sebelum mulai film saja Shogo Kawada bisa dibilang sudah menjadi ancaman besar bagi semua siswa-siswi kelas 3-B yang dipaksa ikut program Battle Royale. Alasannya? Dia dulu adalah pemenang program Battle Royale. Dia berhasil bertahan dari permainan saling bunuh yang melibatkan sekolah aslinya. Lalu dia bertempur lagi.
Untung bagi tokoh utama film, Shogo punya agenda tersendiri saat kembali ikut program Battle Royale. Lambat laun terungkaplah kalau ketimbang mengancam kontestan lain, keberadaan Shogo justru lebih akan mengancam keberlangsungan program B.R. sendiri.
Walau memiliki salah satu senjata terbaik di program, shotgun, Shogo cenderung menghindari konflik tidak perlu selama film berlangsung. (Total korbannya hanya dua). Namun Shogo kemudian menunjukkan kemampuan tempurnya dengan mengatasi salah satu ancaman terbesar dalam program B.R. yang dihadapi kelas 3-B, Kazuo Kiriyama.
Baca Juga: 9 Karakter yang Menggunakan Serum Super Soldier di Film Marvel!
2. Kazuo Kiriyama
Tidak seperti Kiriyama versi novel dan komik, yang merupakan siswa kelas 3-B juga dan memiliki latar belakang jelas, Kazuo Kiriyama versi film adalah misteri. Tidak diketahui cowok ini berasal dari mana.
Yang jelas, tidak seperti Shogo yang memiliki motivasi baik saat ikut program Battle Royale lagi, Kiriyama ingin membunuh hanya untuk bersenang-senang.
Sebenarnya Kiriyama memulai permainan ini dengan senjata yang buruk. Untuk yang belum menonton filmnya, senjata yang diperoleh oleh kontestan Battle Royale itu acak tergantung ransel yang mereka terima. Senjata pertama Kiriyama adalah kipas kertas Jepang, yang biasa digunakan di anime untuk memukul orang dalam situasi komedi.
Tapi kesalahan dari geng Mitsuru Numai, yang menemukannya di awal program, membuat Kiriyama sukses mendapatkan salah satu senjata terbaik di program, yakni SMG Uzi.
Mengandalkan senjata ini, yang pelurunya seakan tidak habis-habis, Kiriyama memulai jejak pembantaiannya. Ia bahkan bisa memperkuat diri dengan menemukan perlengkapan tambahan, seperti rompi anti peluru.
Total, Kiriyama membunuh 12 orang dalam program Battle Royale, termasuk Shogo Kawada di atas. Shogo mungkin sukses membunuh Kiriyama, namun luka yang ditorehkan Kiriyamalah yang pada akhirnya menyebabkan Shogo tewas.
3. Mitsuko Souma
Kalau saja Kazuo Kiriyama tidak ikut serta dalam program Battle Royale kelas 3-B, mungkin Mitsuko yang akan menggantikannya sebagai ancaman terbesar. Tak tanggung-tanggung, Mitsuko total membunuh enam orang sepanjang program. Semua korbannya ini adalah teman-teman sekelasnya sendiri.
Ya, itu harus ditegaskan. Kiriyama versi film adalah psikopat yang berasal dari sekolah lain, jadi tak heran dia bisa membantai kelas 3-B tanpa masalah. Di mata dia, siswa-siswi 3-B jelas hanya orang asing yang ada untuk menjadi target dalam permainannya.
Mitsuko adalah siswi dari kelas 3-B. Dia kenal semua kontestan yang kemudian dibunuhnya. Tapi dengan senjata utama sabit, Mitsuko tetap saja memutuskan untuk mengikuti aturan permainan dan mulai membunuh tanpa kenal ampun.
Mitsuko pada akhirnya menemui ajal di tangan Kiriyama. Ayunan sabitnya mungkin seharusnya menghabisi Kiriyama, tapi saat itu rompi anti-peluru yang dikenakan Kiriyama berhasil menangani serangan Mitsuko. Mitsuko lalu masih mencoba melawan balik, hingga Kiriyama harus menghamburkan peluru untuk memastikan dia benar-benar tewas
4. Shinji Mimura
Mimura memulai program dengan senjata tempur yang cukup oke, Beretta M92F. Tapi cowok yang satu ini tidak berminat untuk mengikuti program.
Terungkap di film kalau Mimura memiliki paman revolusioner. Sama seperti pamannya, Mimura memutuskan untuk memberontak. Dibantu oleh dua temannya, Yutaka Seto dan Keita Ijima, Mimura mencoba untuk meretas sistem Battle Royale agar ia dan rekan-rekannya bisa mengatasi pihak militer dan pengawas program. Setelah itu, dia dan rekan-rekannya bisa keluar dari pulau ini dan bebas.
Hebatnya, Mimura sebenarnya sukses. Saat mayoritas teman sekelasnya sudah meninggal (karena Mitsuko, Kiriyama, dan sebab-sebab lain), Mimura sang hacker berhasil melumpuhkan program B.R. Yang perlu ia lakukan hanya menghancurkan para pengawas di gedung sekolah, lalu ia benar-benar bebas.
Sayangnya Kiriyama lalu muncul. Setidaknya, Mimura bisa memastikan kematiannya tidak sia-sia. Ia meledakkan diri.
Kiriyama sukses selamat dari tindakan Mimura itu, namun psikopat yang satu itu buta dan terluka parah, memudahkan Kawada untuk membunuhnya.
Yup, patut diingat kalau setelah itu pun Kawada masih terluka fatal. Jadi kalau saja Kiriyama tidak buta duluan karena Mimura, Kiriyama bisa saja sekalian memenangkan program ini.
5. Takako Chigusa
Chigusa adalah salah satu kontestan yang seharusnya lebih banyak disorot. Gadis ini menunjukkan dirinya serius bertarung saat Kazushi Niida mengancamnya dan menggores pipinya dengan tembakan busur silang. Dengan senjata pertama pisau lipat, Chigusa mampu menghabisi Niida setelah pergumulan yang cukup brutal.
Sayangnya, hanya itu pembunuhan yang bisa dilakukan Chigusa. Ia kemudian menjadi korban tembakan Mitsuko Souma.
Anggota dari tim atletik, Chigusa mampu lari meninggalkan Souma. Namun namanya juga harus berurusan dengan pistol, ia tetap terluka parah.
Salah satu alasan Chigusa sangat berkesan (selain bahwa dia diperankan oleh Chiaki Kuriyama, dan aksinya menghadapi Niida), adalah adegan kematiannya. Di akhir hayatnya, Chigusa sempat bertemu dengan Hiroki Sugimura, cowok yang dia taksir.
Momen-momen akhir Chigusa ini terasa mengharukan, walau kamu juga hanya melihat tokohnya sebentar saja.
Yang lucu dari Chigusa ini adalah meski sebenarnya dia bukan salah satu survivor, dan bukan juga kill leader, desain dia tampaknya begitu memikat. Kostum kuning mirip pakaian lari Chigusa ada di PUBG. Di Free Fire juga Kelly agak mirip dengan dia.
6. Shuya Nanahara
Terakhir, kita tidak boleh melupakan tokoh utama dari film ini.
Shuya memang pasif selama program. Ia lebih fokus untuk bertahan hidup. Kalau dia bisa memastikan temannya tidak saling membunuh, ia akan melakukannya. Namun sering kali keberadaannya saja justru memicu tragedi.
Meski begitu, dibantu oleh keberuntungan dan berbagai faktor lain, Shuya dapat bertahan hidup bersama Noriko, gadis yang terus menyertainya dalam sebagian besar alur program. Itu adalah prestasi yang tak bisa dikesampingkan, meski memang ia bisa melakukannya karena bantuan Kawada. Terutama karena hacker genius seperti Mimura, pembunuh keji seperti Kiriyama dan Mitsuko, serta survivor seperti Kawada saja gagal bertahan dari berlangsungnya program.
Selain itu, bisa dibilang Shuya adalah tokoh yang memberi tembakan fatal ke Kitano, pengawas program sekaligus alasan kenapa kelas 3-B bisa terpilih untuk ikut Battle Royale.
Nah, itulah enam kontestan Battle Royale paling berkesan versi Duniaku.net. Mana favoritmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Jago Berkelahi, Inilah 9 Anggota Utama Geng The Warriors!