Diangkat dari sebuah novel fantasi dan disutradarai Tim Burton, film ini sepertinya akan menjadi pilihan tontonan menarik!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kangen dengan karya-karya sutradara kenamaan Tim Burton? Kalau begitu film terbarunya ini mungkin bisa jadi pilihan untuk kamu. Terutama karena premisnya yang bisa mengingatkan dengan X-Men. Wah, kok bisa? Cek saja trailer Miss Peregrine's Home for Peculiar Children ini untuk melihatnya!
[youtube_embed id="tV_IhWE4LP0"] Sudah melihat trailernya? Sebuah tempat megah yang diisi oleh anak-anak dengan berbagai macam kekuatan dan kemampuan eksentrik. Pastinya ini akan mengingatkanmu dengan
X-Men, terutama kalau kamu tidak mengetahui sumber adaptasi film ini. Tapi bukan,
Miss Peregrine's Home for Peculiar Children bukanlah perwujudan hasrat Tim Burton untuk membuat film
X-Men. Ini adalah adaptasi layar lebar dari trilogi novel berjudul sama.
Seperti yang kamu bisa lihat dari trailer
Miss Peregrine's Home ini, yang akan menjadi tokoh utama adalah seorang anak muda bernama Jacob Portman. Tokoh ini diperankan oleh Asa Butterfield, yang sebelumnya pernah menjadi kandidat kuat Spider-Man untuk film gabungan Sony-Marvel Studio dan juga
Captain America: Civil War. Di sini dia pun berurusan dengan anak-anak berkemampuan super setelah dia berkenalan dengan seorang gadis bernama Emma Bloom, yang memiliki kemampuan manipulasi udara. Emma membawa Jacob ke sebuah pulau misterius, di mana sekumpulan anak dengan kemampuan aneh hidup dalam asuhan dari Miss Peregrine. Tapi Jacob bukan sekedar manusia normal yang kebetulan menemukan persembunyian para anak-anak dengan kemampuan aneh. Ia pun memiliki kekuatan tersendiri, yang akan ia temukan dalam petualangannya di sana. Dan kemampuan ini mungkin akan menjadi kunci utama keselamatan teman-teman barunya.
[read_more id="243850"] Adaptasi sebuah novel sering kali adalah upaya tersendiri. Sesuatu yang bisa diuraikan oleh sang novelis dalam satu halaman bisa membengkak menjadi adegan 15 menit saat divisualkan, memaksa seorang sutradara untuk memangkas banyak bagian penting. Belum lagi faktor di mana imajinasi pembaca sering kali mengalahkan apapun yang dapat diciptakan seorang sineas. Karenanya sebagus apapun adaptasinya, sering kali masih ada suara vokal dari pembaca novel yang menganggap karakter di film tidak serupawan di novel, atau adegannya tidak semegah di buku. Satu lagi yang bisa menghambat
Miss Peregrine adalah distributor yang menaunginya, yakni 20th Century Fox. Sebelumnya perusahaan besar itu terlibat dalam adaptasi
Percy Jackson, yang dinilai kurang bagus dan mengecewakan. Tim Burton selaku sutradara pun sering melakukan perubahan-perubahan tersendiri pada karya yang ia adaptasi. Lihat saja misalnya Batman 1989, di mana Batman tak ragu untuk membunuh bila ada kesempatan. Dan dari trailer
Miss Peregrine's Home ini saja sudah terlihat akan ada perbedaan dari buku. Ambil contoh karakter Emma Bloom, yang di novel adalah seorang
pyromancer, diganti kemampuannya menjadi manipulasi udara. Kemampuan manipulasi apinya sepertinya akan digeser ke Olive, pemilik kekuatan melayang di udara yang kini dimiliki Emma.
Tapi, kalau kamu bisa menerima perbedaan-perbedaan di dalamnya, film ini masih berpotensi untuk bagus. Biar bagaimanapun, Tim Burton adalah sutradara yang lebih piawai ketimbang Chris Colombus yang sebelumnya merusak
Percy Jackson. Seharusnya dia pun bisa menyajikan
Miss Peregrine's Home for Peculiar Children sebagai tontonan yang menarik, minimal dari segi visual. Selain itu, mungkin setelah
Deadpool 20th Century Fox akhirnya tobat untuk tidak terlalu ekstrim dalam mengutak-atik sebuah karya.
Miss Peregrine's Home for Peculiar Children akan dirilis September tahun ini.