Trailer Ghost in the Shell akhirnya dirilis, menampilkan gambaran plot serta visualisasi dunia yang sangat futuristis. Akankah filmnya nanti bagus?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Trailer Ghost in the Shell akhirnya dirilis, menampilkan gambaran plot serta visualisasi dunia yang sangat futuristis. Akankah filmnya nanti bagus?
Trailer
Ghost in the Shell ini menyajikan aksi Scarlett Johansson sebagai Major. Tak seperti Motoko Kusanagi di kisah aslinya, tampaknya yang dimiliki oleh karakter Scar-Jo di sini memang benar-benar hanya pangkatnya. Major akan memimpin tim elit Section 9 untuk menangani musuh yang ingin menghentikan perkembangan Hanka Robotic dalam teknologi
cyber.
Hal yang menarik dari trailer
Ghost in the Shell ini adalah visualisasi dari latarnya. Kota yang menjadi panggung dari aksi-aksi menakjubkan di film ini disajikan dengan spektakuler. Kesan yang terbersit di benak penulis adalah kota latar
Blade Runner, tapi lebih canggih lagi. Keberadaan hologram-hologram raksasa memberi sentuhan yang unik dan berkesan.
[read_more id="278838"] Latar belakang Major yang disajikan di trailer ini terasa seperti Robocop. Dia tewas, lalu dirinya - sepertinya hanya otaknya - diselamatkan melalui prosedur
cybernetic. Hanka Robotic yang diincar antagonis utama film ini adalah penyelamatnya, dan diharapkan Major akan membalas dengan menyelamatkan orang lain. Setidaknya, itulah yang dikatakan di bagian tengah trailer. Proses penyelamatan Major sepertinya membuat wanita ini melupakan masa lalunya sendiri. Dalam satu bagian, ia mengungkapkan niatnya untuk mencari tahu siapa dirinya sebenarnya.
Di akhir trailer, terungkap lagi
twist menarik. Dikatakan oleh seorang pria misterius kalau Hanka Robotic tidak menyelamatkan Major. Mereka mencuri kehidupannya. Mengingat Major tidak bisa mengingat masa lalunya, ini adalah kemungkinan yang bisa sangat, sangat mempengaruhinya bila terbukti. Berdasarkan penampilannya yang misterius, pria ini sepertinya adalah Laughing Man versi layar lebar.
Hacker genius yang menurut sinopsis awal diplot sebagai musuh utama. Bila benar, maka penampilan Laughing Man di sini berbeda jauh dengan karakternya yang sangat
memorable di
Stand Alone Complex.
Trailer ini juga menunjukkan dua karakter pendukung Major. Salah satunya adalah Batou, prajurit tangan kanan Motoko Kusanagi di
Stand Alone Complex. Tak hanya tampil, Batou juga ditunjukan beraksi secara signifikan dalam video ini.
Ada juga Aramaki, sosok yang membantu Section 9 dari balik layar. Terutama kalau Section 9 harus berurusan dengan pemerintah dan berbagai bentuk birokrasi. Di
teaser, Aramaki diperlihatkan mengeksekusi seseorang. Penyebabnya diperlihatkan lebih jelas di sini: mobilnya terlebih dahulu diserang oleh pasukan misterius. Yang jelas, Aramaki menegaskan kalau dirinya sangat mampu membela diri. Apakah film ini akan sebagus animenya? Kamu bisa menilainya sendiri saat
Ghost in the Shell rilis tanggal 31 Maret 2017.