Setelah lama dinanti, akhirnya Sherlock season 4 sudah dipersiapkan untuk tayang. Tapi benarkah ini akan jadi musim terakhir serial Sherlock?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah lama dinanti, akhirnya Sherlock season 4 sudah dipersiapkan untuk tayang. Tapi benarkah ini akan jadi musim terakhir serial Sherlock?
Sejak dirilis pertama kali di tahun 2010, serial
Sherlock menjadi salah satu adaptasi Sherlock Holmes yang digemari penonton. Kisah-kisah klasik seperti
A Study in Scarlet dituturkan kembali dengan latar Inggris modern. Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman juga sukses menampilkan karakter Sherlock Holmes dan Dokter Watson dengan
twist baru. Masalahnya? Kalau kebanyakan serial hanya membutuhkan beberapa bulan hingga satu tahun untuk menayangkan musim berikutnya,
Sherlock memiliki jeda sekitar satu setengah tahun hingga dua tahun antara musim. Cukup untuk membuat fan tidak sabar menunggu. Kabar baiknya,
Sherlock season 4 sudah mulai produksi dan diperkirakan akan tayang Januari 2017 nanti. Bila benar, jadwal tersebut mengikuti musim kedua dan ketiga, yang juga debut di bulan Januari. Kabar buruknya, ada kemungkinan
Sherlock season 4 juga adalah musim terakhir serial ini.
Sidney Moffat sang kreator sendiri yang mengungkapkan keraguan ini. Seperti disampaikan oleh
[outbound_link text="Sidney Morning Herald" link="http://www.smh.com.au/entertainment/tv-and-radio/drama/sherlock-season-4-picture-of-benedict-cumberbatch-hints-at-possible-last-season-20160716-gq7e6d.html"], Moffat tidak yakin bisa seberapa lama melanjutkan
Sherlock. Dia pribadi bersedia untuk melanjutkan, tapi dia menyadari dirinya bukan daya tarik utama untuk serialnya sendiri. Dia akan agak terkejut bila ternyata ini akan menjadi musim terakhir
Sherlock, tapi dia juga sadar kalau itu sangat mungkin. Padahal, seperti disampaikan artikel
[outbound_link text="Guardian" link="https://www.theguardian.com/tv-and-radio/2014/jan/09/sherlock-back-fourth-series-steven-moffat"] tahun 2014 lalu, seharusnya
Sherlock akan lanjut minimal hingga musim kelima. Cumberbatch sendiri mengakui di
[outbound_link text="International Business Times" link="http://www.ibtimes.co.uk/sherlock-fans-rejoice-benedict-cumberbatch-signs-two-more-series-1431595"] kalau ia sudah dikontrak untuk
season 4 serta
season 5. Tapi, melihat produksi
Sherlock season 4 yang sangat lama karena berbagai alasan, tak mengherankan bila memang
season 4 akan menjadi penutup kisah detektif ini.
[read_more id="259486"] Daya tarik utama
Sherlock mungkin adalah Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman, dua pemeran protagonis utama serial ini. Kalau kamu memerhatikan dunia film, kamu pasti tahu kalau dua-duanya masih meroket saat ini. Benedict Cumberbatch akan memerankan Doctor Strange di film Marvel terbaru yang akan rilis November ini. Kecuali filmnya sangat rugi atau ada bencana lain, karakter Doctor Strange kemungkinan besar akan sering muncul di film-film Marvel yang berlatar bumi. Di sisi lain, Martin Freeman juga mulai sibuk. Dia terlibat di film Marvel sebagai Everett Ross, yang walau perannya di
Civil War kecil diperkirakan akan kembali muncul di
Black Panther. Singkatnya, keterlibatan kedua aktor ini di film Marvel mungkin akan menghambat keterlibatan mereka di proyek-proyek lain. Tapi benarkah? Fan
Sherlock masih bisa berharap segala sesuatunya lancar untuk satu musim tambahan lagi, meski Moffat sudah pesimis. Hanya saja, kalau ternyata seri ini memutuskan lanjut hingga
season 5, jangan heran kalau musim itu baru akan dirilis tahun 2020 nanti, melihat jadwal serial
Sherlock hingga saat ini.