Manga Attack on Titan 93 telah beredar. Walau tidak banyak aksi, ada sejumlah pengungkapan di sini. Termasuk konfirmasi kematian seorang karakter favorit.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Manga Attack on Titan 93 telah beredar. Walau tidak banyak aksi, ada sejumlah pengungkapan di sini. Termasuk konfirmasi kematian seorang karakter favorit.
[duniaku_baca_juga] Untuk kamu-kamu yang baru mengikuti anime
Attack on Titan season 2, pembahasan
Attack on Titan 93 ini jelas adalah
spoiler. Salah satu di antaranya akan cukup sakit untuk penggemar pasangan tertentu. Jadi, ya, kalau kamu tidak mau terkena bocoran sebaiknya kamu berhenti membaca. Untuk yang memang mengikuti manganya, memang penasaran, atau tidak keberatan
spoiler, tentu tidak ada masalah untuk melanjutkan membaca pembahasan bab terbaru ini. Ada banyak sekali pengungkapan yang menarik.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Saat Manusia Mulai Melampaui Titan"]
[duniaku_adsense] Titan adalah kekuatan yang sulit sekali untuk dikalahkan. Tubuh mereka luar biasa besar. Kecuali digores di titik kelemahan, tembakan meriam dan senjata api tidak mempan untuk membunuh. Para Titan akan beregenerasi kembali ke normal. Tapi ada catatan: senjata-senjata yang digunakan Eren dan kawan-kawan (kecuali
3-D Maneuver Gear) adalah senjata dari kira-kira era Napoleon. Saat Titan berhadapan dengan senjata modern, hasilnya sudah bisa kamu lihat di bab sebelumnya.
Itu adalah Armored Titan. Makhluk yang untuk dilukai oleh Recon Corps harus diserang di celah-celah antara lapisan keras tubuhnya. Tapi tetap saja saat ditembak oleh meriam dia rontok. Ini masih teknologi era Perang Dunia I. Tampaknya negara-negara dunia juga sudah mengembangkan teknologi pesawat terbang. Saat bomber sudah menjatuhkan berkilo-kilo bom dari udara, para Titan sudah benar-benar kedaluwarsa. [page_break no="2" title="Selanjutnya: Serangan ke Paradis"]
[read_more id="308831"] Seperti sudah diperhitungkan, Marley akan mencoba menyerang Paradis. Zeke menyampaikan gagasan itu di
Attack on Titan 93, dan tampaknya para petinggi Marley tak memiliki pilihan selain mengiyakannya. Untuk yang belum tahu, Paradis adalah pulau tempat tinggal Eren dan kawan-kawannya. Tempat yang dipilih Raja Fritz saat ia meninggalkan daratan utama. Akan tiba saatnya bahkan para Colossal Titan tidak lagi berguna di hadapan senjata manusia. Namun hingga saat itu, demi alasan keamanan, Marley tak memiliki pilihan selain untuk menggunakan semua kekuatan kaum Eldia yang mereka perbudak. Termasuk kekuatan
coordinator yang kini dimiliki Eren. [page_break no="3" title="Fakta Menarik Soal Zeke"]
Ini adalah salah satu pengungkapan menarik dari
Attack on Titan 93. Zeke memiliki kendali terhadap para Eldia. Saat ia mengaum, semua Eldia yang sudah disuntik dengan cairan khusus akan berubah menjadi Titan. Mereka juga jadi bisa bergerak di malam hari. Kekuatan ini juga tak dimiliki oleh pemilik Beast Titan sebelumnya. Ada satu penyebab yang bisa penulis pikirkan: Zeke sebenarnya kan adalah keturunan langsung keluarga Fritz. Kalau kamu lupa, ibu Zeke adalah Dina Fritz. Sebelum menjadi Smiling Titan, Dina adalah istri dari Grisha Yeager, ayah Eren. Dina juga adalah keturunan langsung dari keluarga kerajaan Fritz. Sejauh ini, Eren mengira kalau ia ingin menggunakan kekuatan penuh
Coordinator ia harus memangsa Historia. Tapi mungkin ada alternatif. Mungkin ia harus memangsa saudara beda ibunya sendiri, si Zeke ini. Sebagai keturunan langsung seorang Fritz, Zeke jelas lebih istimewa dari Eren.
Itu baru tiga pengungkapan
Attack on Titan 93. Beberapa di antaranya cukup heboh. Tapi jangan berhenti membaca dulu: tiga di atas itu hanya pembuka saja. Cek pengungkapan-pengungkapan yang lebih besar di halaman berikutnya. Satu peringatan lagi untuk yang belum membaca manganya: salah satu kejutan dari
Attack on Titan 93 ini bisa terasa sangat menyakitkan untuk penggemar karakter tertentu. [page_break no="4" title="Armin Menjadi Colossal Titan?!"]
[duniaku_baca_juga] Satu yang patut diingat dari latar waktu
Attack on Titan 93: kejadian di pertempuran Marley ini sudah merupakan
time skip yang lebih jauh dari terakhir kali kita melihat Eren. Itu saja juga sudah
time skip satu tahun sendiri. Jadi kira-kira ada tiga-empat tahun berlalu di Paradis sebelum kita akan kembali ke sana. Kecuali penulis salah hitung tentu saja. Nah, ini yang menarik. Selama pasukan utama Marley berseteru dengan negara lain, Marley sudah mencoba mengirim kapal ke Paradis. Semua kapal itu tenggelam. Pelakunya disinyalir adalah titan. Zeke memperhitungkan kalau Paradis memiliki setidaknya dua Titan. Satunya jelas adalah Eren. Tapi satunya lagi? Kemungkinan besar adalah Armin. Dan dari siluet di atas, Armin benar-benar menjadi Colossal Titan.
[read_more id="305910"] Memang, waktu pertama kali Armin berubah wujud penampilannya hanya seperti versi besar dan jelek dari dirinya sendiri. Tapi patut diingat, saat itu Armin disuntik dengan serum Titan normal. Lalu dia memangsa Bertolt. Bertolt sendiri adalah pemilik kekuatan Colossal Titan, satu dari sembilan warisan Ymir. Jadi sepertinya Armin pun berubah wujud hingga ia bisa menjadi Colossal. Sama seperti Eren menjadi Assault Titan (Shingeki no Kyojin) setelah memangsa ayahnya, yang terlebih dahulu memiliki kekuatan tersebut. Kabar buruknya, kalau
time skip-nya memang sudah sejauh itu maka usia Eren dan Armin juga sama-sama sudah menipis. [page_break no="5" title="Ackerman adalah Hasil Eksperimen"]
Ternyata ada kejutan lain lagi soal Mikasa dan Levi, walau keduanya sudah beberapa bulan ini tidak muncul.
Attack on Titan 93 mengungkap kalau keluarga Ackerman merupakan hasil eksperimen, dirancang berdasarkan riset Titan. Semua keluarga Ackerman yang tampil sejauh ini memang luar biasa kuat. Jangan salah, ada banyak pejuang manusia tangguh. Contohnya lihat saja tim lama Levi atau Erwin Smith. Tapi mereka semua memiliki batasan. Saat terjadi sesuatu yang buruk, orang-orang itu pun mati. Tidak demikian dengan Mikasa dan Levi. Selama peralatan tempur mereka masih punya bahan bakar, mereka dapat membantai para Titan dengan penuh presisi. Didukung refleks, kecepatan, dan kekuatan yang kadang di luar nalar. Rupanya ini penyebabnya. Satu hal menarik lagi: bahkan Zeke si Beast Titan pun trauma terhadap Levi dan Mikasa. Terutama mungkin Levi, yang juga masih mengincar kepalanya. [page_break no="6" title="Ymir Mati"]
Inilah kabar buruk yang sudah penulis peringatkan sejak halaman sebelumnya. Ymir telah mati. Memang, kematiannya tidak diperlihatkan. Memang, mayatnya tidak ditunjukkan. Tapi memang jasadnya tak perlu ditampilkan, berhubung sekarang gadis jangkung ini telah diserap oleh Galliard. Masih ingat Jaw Titan dari bab sebelumnya?
Ternyata Jaw Titan adalah kekuatan yang tadinya dimiliki oleh Ymir. Karena Galliard berhasil memperolehnya, jelas Ymir sudah mati. Ymir sendiri juga sudah memperoleh kekuatan ini dari memangsa saudara Galliard. Kalau kamu tidak suka unsur LGBT, mungkin memangsa Ymir akan membuat Galliard jatuh hati kepada Historia. Tapi entah apa Historia mau balik mencintai orang yang telah memangsa Ymir. Terutama karena mereka akan berada di sisi berseberangan. [page_break no="7" title="Resolusi Falco"]
Attack on Titan 93 ditutup dengan resolusi Falco. Sebenarnya kekuatan sembilan Titan warisan Ymir merupakan kutukan, karena penggunanya pasti mati muda. Bahkan Zeke dan Reiner pun sebenarnya sudah sekarat dan akan mati sendiri dalam beberapa tahun, tanpa perlu intervensi Eren. Tapi karena desakan situasi dan propaganda, para Eldia muda di benua utama menganggap mewarisi kekuatan itu adalah kehormatan. Gabi, misalnya, sampai mempertaruhkan nyawa untuk diperhitungkan menjadi penerus Reiner. Falco tak menginginkan Gabi menderita nasib itu. Jadi di sini Reiner menyemangati Falco untuk melampaui Gabi, agar dia yang menjadi pewaris Armored Titan.
Itulah pengungkapan besar di
Attack on Titan 93. Sangat banyak dan berbobot memang, walau seluruh bab ini cenderung damai tanpa konflik. Tapi siap-siap saja. Tampaknya konflik akhir
Attack on Titan sudah mendekat.
Sumber: Mangastream