Dikabarkan kalau Will Smith tidak akan terlibat dalam pembuatannya. Akankah sebagus trilogi sebelumnya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu fans Men in Black? Kalau iya, ada kabar baik dan buruk untuk kamu. Kabar baiknya: judul populer ini akan kembali. Kabar buruknya: Will Smith, aktor yang karakternya menjadi tokoh penting di trilogi sebelumnya, tampaknya tak akan terlibat dalam serial terbaru ini.
Informasi ini disampaikan dalam wawancara [outbound_link text="The Hollywood Reporter" link="https://static.duniaku.net/2015/09/Men-in-Black-Original-Comic.jpg">
Men in Black 3 meraup pendapatan besar saat dirilis, yakni 624 juta dolar - tertinggi dalam sejarah
franchise. Namun ongkos produksi, marketing, dan aktor membuat laba film tersebut tak sesuai harapan Sony. Karenanya sampai sempat beredar kabar kalau Sony Pictures ingin melakukan
crossover antara MIB dengan Jump Street untuk membangkitkan minat dan pendapatan yang lebih tinggi lagi. Mengutip artikel [outbound_link text="Mic.com" link="http://mic.com/articles/106198/sony-is-planning-the-most-bizarre-crossover-movie-in-the-history-of-modern-cinema"] dari tahun 2014 lalu,
In addition to providing an unexpected follow-up to a hit, Sony executives say in e-mails that they hope the crossover will reinvigorate "Men in Black." 2012's "Men in Black 3" grossed $624 million worldwide, but lost money for the studio and did not excite fans for a quick follow-up. Apakah
reboot adalah langkah yang tepat untuk menghidupkan kembali judul ini? Kita lihat saja bagaimana perkembangan strategi ini nanti. Yang jelas, kalau rencana trilogi baru Men in Black ini akan mematikan gagasan
crossover tidak nyambung Jump Street dan MIB, maka Parkes dan MacDonald berhak melakukan apapun yang mereka inginkan.