Setelah hanya bertahan di puncak tahta box office dua pekan, Civil War rupanya kalah oleh bombardir para burung pemarah!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Walau review-reviewnya menjurus negatif, ternyata para burung pemarah tetap berjaya. Buktinya, film Angry Birds tumbangkan Civil War dari puncak box office!
Rupanya, serbuan para burung memang tak hanya mampu menjatuhkan pertahanan para babi saja. Buktinya pekan ini
Captain America: Civil War yang hanya sempat berjaya dua pekan di puncak
box office pun terpaksa tersisih oleh serbuan Red dan kawan-kawannya. Setidaknya di Amerika Serikat, pasar paling penting bagi studio Hollywood. Seperti yang dilaporkan oleh
[outbound_link text=" Box Office Mojo" link="http://www.boxofficemojo.com/news/?id=4189&p=.htm"], film
Angry Birds berhasil meraih 39 juta dolar di Amerika Serikat. Lebih besar sedikit dari
Civil War, yang kini "hanya" meraih sekitar 33 juta dolar. Setelah
Angry Birds tumbangkan
Civil War, maka seperti
Batman V Superman, film andalan Marvel Comics ini pun hanya mampu berada di peringkat satu selama dua pekan saja. Baik
BvS maupun
Civil War kalah dari
Deadpool, yang mampu bertahan hingga tiga pekan di puncak tangga
box office.
Tapi itu bukan berarti
Captain America: Civil War mengecewakan. Sama sekali tidak. Dalam 24 hari saja, film yang satu ini sudah mencapai target yang gagal diraih
Batman V Superman: menembus satu miliar dolar Amerika. Sejauh ini, hanya
Civil War satu-satunya film di tahun 2016 yang mampu mencapai target tersebut. Dengan kejayaan
Civil War, maka Disney pun berhasil menempatkan dua film yang mereka distribusikan ke rekor 2016. Tepat di bawah
Captain America: Civil War, Zootopia masih bertengger kuat dengan 981 juta dolar. Kalau
The Jungle Book, yang saat ini memiliki total pendapatan 857 juta dolar, mampu menyalip
Batman V Superman maka lengkap sudah Disney menguasai tiga besar 2016.
[read_more id="253207"] Untuk
Angry Birds, prestasi para burung pemarah ini mungkin akhirnya membuat Sony Pictures dan Rovio bisa menghela nafas lega. Modal film ini memang relatif kecil, "hanya" 73 juta dolar. Namun tumpukan review buruk di Rotten Tomatoes sempat mengancam pendapatan film ini di Amerika. Ternyata, para burung pemarah ini tak akan dihentikan hanya oleh review buruk, baik di Amerika maupun di pasar internasional. Tercatat kalau
Angry Birds Movie telah meraih 151 juta dolar dalam pendapatan internasional, lebih dari dua kali lipat modalnya. Mungkin film ini hanya tinggal meraih sedikit lagi, untuk menutup biaya marketing mereka yang sangat besar. Lalu Sony bisa mencatat film para burung ini sebagai kesuksesan, sehingga mereka bisa bersiap-siap merencanakan sekuel. Apakah kejayaan
Angry Birds Movie akan berlanjut juga ke pekan berikutnya? Kemungkinan besar sih tidak. Pekan depan,
X-Men Apocalypse akan debut di dataran Amerika Utara. Seharusnya tak akan sulit bagi Apocalypse dan para pengikutnya untuk menginjak seluruh kompetitor, mau
Angry Birds ataupun
Civil War yang sudah mulai lemas.