Apakah kamu penasaran apa sebetulnya alasan Thanos untuk mengumpulkan enam Infinity Stone? Ternyata inilah dia jawabannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu penasaran apa sebetulnya alasan Thanos untuk mengumpulkan enam Infinity Stone? Ternyata inilah dia jawabannya!
[read_more id="294621"] Sudah pasti alasan Thanos mengumpulkan
Infinity Stone haruslah kuat. Tokoh yang satu ini mungkin sangat perkasa, tapi demi meraih tujuannya ia akan berhadapan dengan kaum Asgard, para
Master of Mystic Arts dari Kamar-Taj, Avengers, hingga Nova Corps dari Xandar dan Guardians of the Galaxy. Kalau kamu penasaran, Stephen McFeely menyampaikan gambaran tentang alasan Thanos ini dalam fitur khusus
Blu-ray Doctor Strange. "His goal is to rebalance the universe as he sees it... So when he figures out that the Infinity Stones could do this for him at the snap of a finger, that becomes his main goal."
Jadi, Thanos ingin menyeimbangkan alam semesta. Terdengar tujuan mulia? Jangan tertipu. Dari gerak-geriknya yang jahat di
Avengers maupun
Guardians of the Galaxy, seharusnya kamu sudah menduga kalau makhluk yang satu ini sama sekali bukan orang baik. Di versi komik, Thanos mengumpulkan
Infinity Gem murni karena didorong oleh cinta. Dia ingin mendapatkan perhatian dari Death, personifikasi kematian di Marvel Comics. Death ingin separuh penduduk semesta dimusnahkan. Dengan seluruh
Infinity Gem di tangan, Thanos bisa mengabulkan permintaan itu tanpa perlu bersusah payah. Pahlawan seperti Daredevil musnah karena ulahnya. Memusnahkan separuh penduduk galaksi bisa dibayangkan sebagai metode ekstrem untuk menyeimbangkan semesta. Jadi sepertinya Thanos pun berambisi melakukan hal yang sama di Marvel Cinematic Universe. Jelas, Iron Man dan Star-Lord harus berjuang keras untuk mencegahnya. Kalau tidak, bukan bumi saja yang menjadi taruhan.
Yang masih jadi pertanyaan adalah: apakah Death juga ada di Marvel Cinematic Universe? Hingga sejauh ini, Death belum muncul di layar lebar. Jadi bisa saja Thanos versi layar lebar akan beraksi lebih mandiri dan tidak ingin memuaskan orang lain. Di sisi lain, Death adalah karakter yang sangat vital ke karakterisasi Thanos di komik. Dan sejauh ini Marvel Studio selalu mencoba setia dengan versi asli karakternya. Jadi rasanya Death tak akan diabaikan begitu saja.
Avengers: Infinity War akan rilis awal Mei di Amerika. Melihat pola film Marvel, Indonesia mungkin bisa menyaksikannya satu pekan lebih cepat. [duniaku_baca_juga] Sumber:
ScreenRant