Penasaran kenapa di Civil War Iron Man merekrut Spider-Man, bukannya pahlawan lain seperti Daredevil atau Jessica Jones? Ini dia alasannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penasaran kenapa di Civil War Iron Man merekrut Spider-Man, bukannya pahlawan lain seperti Daredevil atau Jessica Jones? Ini dia alasannya!
Sebenarnya... ada peluang besar bagi Marvel Studio untuk mengintegrasikan pahlawan dari serial TV mereka dengan layar lebar. Dalam satu momen di
Civil War, Avengers kekurangan orang. Karena itulah Iron Man merekrut Spider-Man. Tapi mungkin ada sebagian dari kamu yang bertanya-tanya: kenapa Spider-Man? Sejauh ini, kejadian di Marvel Cinematic Universe mengikuti waktu dunia nyata. Bila ada jeda dua tahun antara satu film dengan film lain, maka di dunia filmnya pun waktu telah berlalu dua tahun. Nah, pertama kali Daredevil tayang adalah April 2015 lalu. Jadi seharusnya "
The Devil of Hell's Kitchen" sudah malang melintang setahun lebih saat
Captain America: Civil War dimulai. Kalau Tony Stark tahu Spider-Man, maka
vigilante yang sudah lama malang-melintang di New York ini juga pasti ia kenal. Lalu, kenapa Iron Man merekrut Spider-Man dan bukannya tokoh seperti Daredevil?
Ternyata, pertanyaan di atas sudah ada jawaban resminya lho. Dalam wawancara dengan [outbound_link text="IGN" link="http://www.ign.com/videos/2016/05/07/captain-america-civil-war-why-tony-stark-recruits-spider-man-instead-of-daredevil"], Christopher Markus dan Stephen McFeely membeberkan alasan yang mendorong Iron Man merekrut Spider-Man. Yang sudah menonton
Captain America: Civil War pasti tahu kalau di bagian awal Tony sempat menghadapi seorang wanita yang marah karena anaknya mati di insiden Sokovia. Walau Avengers telah menyelamatkan banyak penduduk kota itu, pada akhirnya insiden itu memang terjadi karena Ultron, yang ciptaan Tony. Mau dilihat dari sudut pandang apa juga, memang Tony bertanggung jawab atas kematian anak dari wanita itu, demikian juga dengan banyak kematian lain yang disebabkan Ultron.
[read_more id="251241"] Nah, Tony telah mengawasi banyak
superhero di luar Avengers sebelum kejadian di
Captain America: Civil War. Jadi, meski tak dikatakan, ia pasti sudah mengenal sosok-sosok seperti Daredevil dan Jessica Jones. Namun konfrontasi di MIT tadi mempengaruhi Tony begitu dalam hingga ia bukan hanya mendukung Sokovia Accords, ia pun terdorong untuk membantu remaja lain yang membutuhkan pertolongannya. Tony sudah tahu kalau Peter Parker itu anak SMA, yang tinggal bersama bibi cantiknya di apartemen sempit. Namun anak itu juga tetap menjadi pemberantas kejahatan, walau usianya begitu muda dan dia kekurangan dana. Kalau dibandingkan dengan Jessica Jones, yang wanita dewasa alkoholik, atau Matt Murdock, yang pengacara, tak heran kalau Tony lebih terdorong untuk membantu Peter. Sebenarnya... dari segi kekuatan pun memang lebih masuk akal Iron Man merekrut Spider-Man. Pada akhirnya, Daredevil adalah petarung biasa yang "hanya" diperkuat indera-indera tajam. Spider-Man memiliki jaring kuat, kelincahan luar biasa, dan mampu menahan mobil melaju hanya dengan kekuatan fisiknya. Ingin melihat lebih banyak interaksi Iron Man dan Spider-Man? Jangan khawatir, Spider-Man dan Tony Stark akan kembali tampil di
Spider-Man: Homecoming!