TUTUP

Adaptasi Film The Last of Us Dilaporkan Tersendat!

Kabar buruk untuk kamu-kamu yang menantikan adaptasi film The Last of Us. Dikabarkan kalau produksi filmnya sedang tersendat! Akankah filmnya batal?

Kabar buruk untuk kamu-kamu yang menantikan adaptasi film The Last of Us. Dikabarkan kalau produksi filmnya sedang tersendat! Akankah filmnya batal?
Tertulis besar-besar pada gambar di atas kalau status adaptasi film The Last of Us adalah: soon to be a major motion picture. Sebentar lagi akan difilmkan. Namun pada akhirnya, film ini justru harus berhadapan dengan rintangan serius, sama seperti proyek adaptasi Bioshock.  Kabar ini datang dari sutradara gamenya, yang juga menjadi penulis naskah film: Neil Druckman. Dalam wawancaranya dengan [outbound_link text="IGN" link="http://www.ign.com/articles/2016/04/04/naughty-dogs-neil-druckmann-offers-updates-on-uncharted-last-of-us-movies"], Druckman memberi kabar terbaru tentang adaptasi film The Last of Us dan juga Uncharted. [read_more id="246833"] Druckman menyampaikan, “I know I said in an interview a while back we had a table read, got the script to a good place and it kind of entered development hell like these things tend to do... there hasn’t been any work done on it in over a year and a half.” Tim Naughty Dog mungkin telah mempersiapkan matang-matang naskah filmnya, namun kenyataannya membuat film tak semudah itu. Druckman tak secara spesifik menyebutkan halangan yang dihadapi adaptasi film The Last of Us, namun pastinya masalah itu bermuara kepada Sony Pictures, yang akan menjadi studio di balik film ini. Tak tanggung-tanggung, selama satu setengah tahun tak ada perkembangan apa-apa pada proyek besar ini! Otomatis yang dimiliki oleh film The Last of Us pun sama saja seperti saat diumumkan: rencana dan naskah kasar. Maisie Williams sang pemeran Arya Stark sempat dikabarkan akan terlibat dalam proyek film ini. Namun melihat nasib filmnya yang tidak jelas, ia pun tak memiliki kewajiban untuk bertahan. Sayang sekali, mengingat dia adalah salah satu aktris muda yang mampu menyajikan sosok Ellie di layar lebar. Satu-satunya sisi positif dari simpang-siurnya nasib The Last of Us adalah... mungkin Sony Pictures bersedia untuk mengubah format adaptasi video game ini dari film layar lebar menjadi mini seri ala Netflix. Toh, skenario di gamenya pun disajikan bagaikan sebuah serial bersambung, dengan pembagian-pembagian yang pas. Pada akhirnya, The Last of Us pun seharusnya bukan jenis film yang mutlak membutuhkan modal besar macam Batman V Superman. Dengan modal sekelas The Walking Dead dan naskah dari tim Naughty Dog, sutradara yang bagus pasti dapat menyajikan tontonan berkelas. Apakah The Last of Us akan menemukan titik terang? Ataukah film ini justru akan lenyap tanpa pernah dirilis, seperti adaptasi film Bioshock? Tampaknya eksekutif Sony Pictures akan memperhatikan seksama film-film seperti Warcraft dan Assassin's Creed sebelum mengambil keputusan penting itu.