Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pihak Walt Disney menuturkan jika seluruh akses ke beberapa film Disney yang belum dirilis telah dicuri oleh hacker. Tak tanggung-tanggung, saat Walt Disney di-hack, hacker mengancam akan merilis lebih awal salah satu film Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales.
[duniaku_baca_juga] Tahun 2017 menjadi babak baru bagi para pencahat siber. Dalam laporan bertajuk
The Next Tier 8 Security Predictions for 2017, diprediksi jika kejahatan siber atau para
hacker akan lebih agresif melakukan penyerangan demi mereguk keuntungan dan mengapitalisasikan setiap peluang yang ada seiring dengan pesatnya teknologi. “Tahun 2017, industri keamanan siber akan memasuki babak dan teritori baru setelah di tahun lalu kita menyaksikan bahwa perpetaan ancaman telah membukakan pintu lebar-lebar bagi para penjahat siber untuk lebih gencar dalam melakukan eksplorasi serangan dan celah-celah serangan baru secara lebih luas lagi,” ujar Raimund Genes, Chief Technology Officer, Trend Micro, seperti dilansir Merdeka.com. Kasus peretasan terbaru datang dari salah satu studio film terbesar di Hollywood, Walt Disney. Pihak Walt Disney menuturkan jika seluruh akses ke beberapa film Disney yang belum dirilis telah dicuri oleh
hacker. Kasus Walt Disney di-hack dikonfirmasi langsung oleh CEO Walt Disney, Bob Iger. Dilansir dari The Hollywood Reporter, Bob Iger menuturkan jika para
hacker menuntut sejumlah uang dalam bentuk bitcoin yang nilainya fantastis. Jika permintaan itu tak dikabulkan, maka salah satu film Walt Disney terbaru
Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales terancam dirilis lebih awal oleh
hacker. Padahal film yang dibintangi Johnny Depp tersebut baru akan dirilis tanggal 26 Mei nanti.
Meski mendapat ancaman yang nyata, namun pihak Walt Disney sepertinya tak mau menuruti apa yang diinginkan oleh para
hacker. Walt Disney memilih untuk bekerja sama dengan penyidik federal untuk menyelesaikan masalah peretasan ini. [read_more id="309199"] Walt Disney di-hack bukanlah kasus pertama peretasan dilakukan terhadap industri film. Sebelumya Netlix sudah merasakan pahitnya terkena serangan
hacker. Pihak Netlix harus rela melihat film terbarunya
Orange is the New Black, tiba-tiba 10 episodenya sudah muncul duluan di jagat internet.