Perpaduan aksi dan teori konspirasi, inilah deretan alasan kenapa kamu harus menonton film Sleepless
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selain film xXx 3: the Return of Xander Cage yang baru saja ditayangkan dan mendapat sambutan positif, penikmat film di Indonesia akan kembali dimanjakan oleh salah satu film aksi Hollywood terbaru berjudul Sleepless. Disutradarai oleh Baran Odar, film ini akan memanjakanmu yang kangen film aksi kejar-kejaran ala Hollywood.
[read_more id="288879"] Nah bagi kamu yang masih ragu untuk menonton film yang rencananya tayang bulan Februari ini, berikut
Duniaku.net berikan lima alasan kenapa kamu harus menonton film
Sleepless. [page_break no="1" title="Aksi Jamie Foxx"]
Tak ada yang meragukan kualitas akting dari seorang Jamie Foxx. Meski memiliki latar sebagai komedian, namun tak membuat pria kelahiran Texas, 13 Desember 1967 ini canggung berperan dalam film genre aksi, termasuk film
Sleepless yang baru saja ia bintangi. Dalam film berdurasi 1 jam 35 menit ini, Jamie Foxx tampil prima sebagai polisi bernama Vincent Downs yang berusaha membongkar sindikat narkoba yang sudah merajalalela. Bersama
partner-nya, Sean Cass (T.I), mereka mencuri 25 kilogram kokain milik pengusahan hiburan malam Stanley Rubino (Dermot Mulroney). Cerita semakin rumit ketika ternyata kokain yang mereka curi merupakan pesanan bandar narkoba besar Rob Novak (Scoot McNairy). [page_break no="2" title="Dibalut Drama Keluarga yang Menyentuh"]
Meski masuk sebagai film genre aksi, namun film
Sleepless masih dibalut oleh nuansa drama keluarga yang menyentuh. Malah inti semua permasalahan mulai memuncak ketika Stanley Rubino menculik Thomas, anak dari Vincent Downs sebagai alat barter dengan 25 kilogram kokain yang telah dicuri. Tanggung jawab Vincent Downs sebagai ayah untuk menyelamatkan putranya yang tak mengerti apa-apa menjadi sajian menarik di samping berbagai aksi menegangkan. Dan jangan lupakan juga bagaimana Vincent Downs menyelesaikan masalah pelik dimana sang istri berencana menikah dengan pria lain. [page_break no="3" title="Teori Konspirasi di jajaran Kepolisian "]
Selain Vincent Downs dan Sean Cass, hadir juga polisi penyidik internal (Provost) Jenniver Bryant yang terobsesi membongkar prilaku konspirasi dan korupsi di jajaran kepolisian. Jenniver Bryant pun menduga jika Vincent Downs dan Sean Cass adalah salah satu polisi korup karena aksi-aksi mencurigakan dalam membongkar sindikat narkoba. [duniaku_adsense] Tak mengherankan selain membawa penonton ke aksi menegangkan, tapi
Sleepless juga mengajak penonton menebak-nebak siapakah polisi korup yang selama ini melindungi para bandar narkoba. Apakah itu Vincent Downs sendiri? [page_break no="4" title="Soundtrack yang Energik"]
Tanpa
soundtrack yang energik, mungkin berbagai aksi menegangkan yang ditampikan dalam film
Sleepless bak sayur tanpa garam. Beruntung, lagu-lagu yang dipilih oleh sang sutradara Baran Odar cukup tepat. Ya mungkin akan sedikit berlama-lama di dalam bioskop untuk mendengarkan lagu
ending yang super duper
easy listening. [page_break no="5" title="Demi Mengisi Waktu Luang"]
Sayangnya, segala hal menarik pada poin di atas sedikit tercoreng dengan eksekusi film yang mudah terbaca. Di tengah-tengah film, mungkin kamu sudah menduga akan seperti apa akhir ceritanya nanti. Situs terkemuka seperti
Rotten Tomateos pun hanya memberi nilai 14% pada film ini. [duniaku_baca_juga] Nah film ini sepertinya akan cocok kamu tonton jika benar-benar punya waktu luang yang sangat luang saja.
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari