Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu masih ingat dengan film Jumanji? Yap, film yang menceritakan sebuah board game menjadi malapetaka mengerikan ini adalah salah satu film hollywood tersukses di tahun 90an. Visual efect yang diberikan oleh sutarada Joe Johnston ini memang patut diacungi jempol tinggi-tinggi. Di tahun 90an, teknologi CGI belum lah secanggih dan semodern seperti sekarang, namun Joe Johnston dan para tim di film tersebut mampu menyuguhkan visual efect nyata seperti berbagai binatang yang muncul mulai dari monyet, gajah, zebra, buaya hingga singa. Setting tempat pun bisa dibuat senyata mungkin sehingga penonton seakan sedang berada di film tersebut dan menikmati ketegangan-ketegangan yang diberikan. Di tambah plot cerita yang rapi, menambah nilai plus sehingga kita bisa menyatakan jika Jumanji memang salah satu film terbaik.
Nah bagi kamu yang kangen dengan film Jumanji, ada kabar menarik untuk kamu. Sony Picture kabarnya akan me-remake film yang dulu dibintangi oleh Robin Williams ini. Pada awalnya film Jumanji, akan dirilis pada Desember tahun ini. Namun karena beberapa alasan, akhirnya Sony memutuskan untuk memundurkan jadwal rilis menjadi pada bulan February 2017.
Meskipun memiliki banyak pengalaman menggarap berbagai film, tentu Jake Kasdan memikul beban berat di pundaknya ketika harus me-remake film Jumanji yang sangat sukses kala itu. Pekerjaan pertama Kasdan tentu saja mencari pemain-pemain yang cocok dengan para karakter yang ada di film. Kita tau bagaimana akting Robin Williams ketika memerankan Alan Parish, orang yang terperangkap dalam permainan Jumanji selama 26 tahun, atau Bonnie Hunt yang menjadi Sarah Whittle, atau Kristens Dunst, David Alan Grier dan pemeran lainnya yang cukup baik dalam menjiwai setiap karakter. Di sini lah kejelian Jake Kasdan diuji, dimana ia harus menemukan aktor-aktor yang cocok. Apalagi untuk menggantikan peran seorang legenda Robin Williams.
Salah satu keunggulan film Jumanji yang diproduksi tahun 1995 adalah visual effect yang baik meskipun kala itu teknologi belum secanggih sekarang. Tugas Jake Kasdan yang kedua adalah menampilkan kembali visual effect yang lebih sempurna dengan bantuan teknologi di era sekarang yang sudah canggih. Tapi tentu saja, visual effect yang ditampilkan tidak lebay atau berlebihan. Cukup lah, Jake Kasdan memunculkan binatang-binatang dari hutan ke dalam kota seperti Monyet yang menjadi polisi jalan raya, atau badak yang tiba-tiba masuk ke dapur rumah dan berbagai macam binatang lainnya.
Bagi kamu penggemar Jumanji, tentunya gak sabar untuk menantikan film garapan Jake Kasdan ini. Dan semoga film ini tidak memberikan kekecewaan seperti film-film remake yang pernah ada.