Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hanya terlihat kurang lebih empat hari, film Valentine mendadak hilang dari peredaran bioskop. Apakah alasan yang melatarbelakanginya?
Film Valentine secara mengejutkan hilang dari peredaran. Padahal film superhero yang diadaptasi dari komik lokal ini baru tayang sejak 23 November lalu. Dilansir dari Instagram @skylar.pictures, film Valentine memang sengaja ditarik dari jaringann bioskop.
"Skylar Pictures dan @skylarcomics mengucapkan terimakasih buat teman2 semua yang sudah mensupport dan meluangkan waktu untuk menonton film superhero komik asli Indonesia berjudul "VALENTINE" , terimakasih ya.. ini yang terbaik yang bisa kami berikan, mohon maaf untuk teman2 yang mau menonton hari ini dan sudah bikin janji untuk nonton bareng tapi tidak terwujud dikarenakan per hari ini film #VALENTINE RESMI KAMI TARIK DARI PEREDARAN. Sekali lagi terimakasih dan buat kalian yang kemarin sudah sempat menonton, selamat kamu menjadi bagian dari sejarah yang kami buat," tulis caption-nya.
Dalam keterangan tersebut, pihak Skylar tidak menyebutkan secara rinci mengenai alasan mengapa film Valentine mendadak ditarik dari peredaran. Padahal dari beberapa orang yang sudah menonton film ini, menilai jika Valentine adalah salah satu film superhero Indonesia yang punya kualitas di atas rata-rata.
Nah apakah penarikan mendadak film Valentine ini hanyalah trik marketing supaya orang-orang penasaran mengenai filmnya? Produser Aswin Mc Siregar menuturkan jika penarikan film Valentine karena alasan teknis. "Lebih ke teknis sih. Enggak ada yang lebih gimana (dari XXI). Ini masalah teknis, lebih ke teknis," kata Aswin seperti dikutip Kompas.
Aswin pun tak menutup kemungkinan jika filmnya nanti bakal kembali tayang di jaringan bioskop 21. "Kami berharap akan tayang di Indonesia dulu. Sementara untuk urusan ini clear dulu, baru kami masukkin lagi ke jaringan bioskop nasional. Semoga lancar-lancar lagi," lanjutnya.
Film Valentine sendiri berkisah tentang seorang gadis bernama Srimaya Bumantara yang punya obsesi untuk jadi bintang film. Di satu sisi, seorang sutradara bernama Bono sedang mencari orang untuk dijadikan pemain dalam film superhero arahannya.
Pertemuan tak sengaja antara Srimaya dan Bono pun menjadi awal petualangan mereka. Bono terkesima dengan penampilan Srimaya dan langsung menawarkan untuk berperan sebagai superhero di film yang berjudul Valentine.
Tapi ini bukanlah film superhero biasa. Pasalnya, film superhero ini akan menggabungkan unsur reality show, dokumenter, dan sedikit polesan fiksi. Oleh karena itu, tidak ada script atau stuntman.