Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dev Patel memulai debut produser, sutradara, penulis naskah, dan juga menjadi tokoh utama film aksi di Monkey Man.
Film yang juga syuting di Indonesia ini menjadi film aksi terbaru di tahun 2024, seperti apa ulasan kami?
1. Kisahkan seorang pemuda yang ingin membalas dendam
Premis filmnya standar kisah film balas dendam, di mana seorang pemuda yang bisa disebut Kid (Dev Patel) yang nama aslinya tak pernah disebutkan sepanjang film, ingin balas dendam.
Dia ingin balas dendam ke polisi korup dan juga seorang sosok guru spiritual yang bisa berbuat seenaknya, termasuk mempermainkan orang-orang miskin dan menyebabkan kematian ibunya Kid.
Sejak saat itu Kid mempersiapkan dirinya untuk sebuah balas dendam, dengan membawa persona Hanoman yang selalu diceritakan ibunya dahulu.
Baca Juga: Review Haikyu!! The Dumpster Battle, Karasuno vs Nekoma!
2. Karena Kid tidak langsung "Jago", menjadi nilai plus dari filmnya
Esensi dari film balas dendam adalah kita memberikan simpati ke tokoh utama dan nantinya akan mengikuti kisah dia dalam mendapatkan balas dendamnya, begitu pula di film Monkey Man.
Yang menarik, Kid di film ini memang merencanakan balas dendamnya dengan cukup matang dan pintar.
Tapi Kid tidak serta merta jadi sosok yang "jago", masih ada kecerobohan yang dilakukan Kid, terutama karena terbawa emosi trauma masa lalunya.
Hal ini menjadi nilai plus di cerita, kita diperlihatkan kesalahan dan perkembangan karakter Kid, sehingga di akhir film kita bisa mendukung Kid dengan sepenuh hati. Terutama setelah tahu kisah masa lalunya.
3. Adegan aksi yang seru dan cukup sadis
Adegan aksi sudah dimulai sejak awal film, di mana Kid bergabung dalam tarung bawah tanah sebagai Kong/The Beast dengan topeng monyet khasnya. Tujuannya untuk mencari uang dan bagian dari rencana balas dendamnya.
Seperti poin sebelumnya, Kid memang tidak langsung "jago", tapi bukan berarti Kid tak bisa bertarung karena dia bekerja di tarung bawah tanah (meskipun selalu sengaja kalah karena itu perannya di arena).
Karena itu adegan pertarungan yang dihadirkan cukup menarik. Di beberapa adegan juga cukup sadis dan brutal dengan darah-darah yang bikin ngilu.
4. Gambar dan visualnya bagus, tapi banyak shot closeup yang membuat pusing penonton
Pemilihan warna dan adegan dari film Monkey Man sebenarnya sangat menarik. Terutama warna yang bisa menyesuaikan dengan intensitas adegan.
Namun Dev Patel sangat senang bermain dengan shot closeup yang sangat banyak juga sepanjang filmnya.
Dikombinasikan dengan shot handheld dan pergerakan kamera yang cepat memang memberikan nuansa intens, tapi terlalu banyak di filmnya sehingga bikin pusing bagi beberapa penonton (agak repetitif juga lama-lama).
Tapi pada akhirnya, film Monkey Man menjadi film balas dendam yang memuaskan karena perkembangan karakter Kid dan caranya mendapatkan balas dendam.
Penilaian: 3.5/5
Baca Juga: Review Cash Out, Film Heist John Travolta yang Terasa Serba Tanggung